Perbedaan hasil belajar PAI siswa dengan menggunakan media PPT dan audio visual di SMAN 1 Sarolangun Jambi
DOI:
https://doi.org/10.32832/itjmie.v5i3.16635Keywords:
Hasil Belajar, Media PPT, Media Audio VisualAbstract
This study was motivated by the need to apply technology-based learning media in teaching to keep up with the times. In SMAN 1 Sarolangun Jambi, PPT media has never been applied. This study aims to determine the difference in learning outcomes of Islamic Religious Education (PAI) students using PPT media and audio visual in the form of YouTube. The type of research used is comparative with a quantitative approach. The data used consisted of primary and secondary data. The study population was XI social studies class students of SMAN 1 Sarolangun with a sample of 62 students, using observation data collection techniques and learning outcomes tests. Data processing was done by testing the instrument, prerequisite test analysis, and hypothesis testing using SPSS. The results showed a significant difference between the PAI learning outcomes of students who used PPT and audio-visual media. This is evidenced by the sig (2-tailed) value of 0.042 <0.05, so H0 is rejected and Ha is accepted. The learning outcomes of students taught using PPT media are higher than those taught using audio visual media
Abstrak
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan untuk menerapkan media pembelajaran berbasis teknologi dalam pengajaran untuk mengikuti perkembangan zaman. Di SMAN 1 Sarolangun Jambi, media PPT belum pernah diterapkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar Pendidikan Agama Islam (PAI) siswa menggunakan media PPT dan audio visual berbentuk Youtube. Jenis penelitian yang digunakan adalah komparatif dengan pendekatan kuantitatif. Data yang digunakan terdiri dari data primer dan sekunder. Populasi penelitian adalah siswa kelas XI IPS SMAN 1 Sarolangun dengan sampel 62 siswa, menggunakan teknik pengumpulan data observasi dan tes hasil belajar. Pengolahan data dilakukan dengan uji coba instrumen, uji prasyarat analisis, dan uji hipotesis menggunakan SPSS. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan signifikan antara hasil belajar PAI siswa yang menggunakan media PPT dan audio visual. Hal ini dibuktikan dengan nilai sig (2-tailed) sebesar 0,042 < 0,05, sehingga H0 ditolak dan Ha diterima. Hasil belajar siswa yang diajar menggunakan media PPT lebih tinggi dibandingkan dengan yang diajar menggunakan media audio visual.
References
Audie, N. (2019). Peran Media Pembelajaran Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan FKIP, 2(1), 588.
Danim, S. (2011). Pengantar Kependidikan Landasan, Teori dan 234 Metadora Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Dimyati, & Mudjiono. (2003). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta
Fitria, A. (2014). Penggunaan Media Audio Visual Dalam Pembelajaran Anak Usia Dini. Jurnal Cakrawala Dini, 5(2), 60. https://doi.org/10.17509/cd.v5i2.10498
Ghozali, I. (2018). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS. Semarang: Universitas Diponegoro
Hamalik, O. (2007). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara
Hanif, A. F. (2022). Pemanfaatan Media Pembelajaran Audio Visual Pada Mata Pelajaran PAI di SMP IT Mutiara Ilmu Banyumas. Jurnal Ilmiah Mandala Education, 8(2), 1617. https://doi.org/10.58258/jime.v8i2.3261
Herlina, P., & Rahayu S, E. (2022). Pengembangan Media Power Point Sebagai Media Pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 6(2), 1802. https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i2.2207
Jelita, M., Ramadhan, L., Pratama, A. R., Yusri, F., & Yarni, L. (2023). Teori Belajar Behavioristik. Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK), 5(3), 404-411.
Juita, H. (2020). Perbedaan Hasil Belajar Siswa Yang Menggunakan Media Power Point Dan Media Gambar Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengethuan Alam (IPA) Siswa Kelas V SDN 56 Kota Bengkulu (Doctoral dissertation, UIN Fatmawati Sukarno).
Khomarudin. (2022). Pendidikan Perspektif Ibnu Khaldun. Jurnal Pendidikan dan Dakwah, 4(1), 26-27. https://doi.org/10.56114/edu.v1i1.212
Miarso, Y. H. (2007). Menyemai Benih Teknologi Pendidikan. Jakarta: Kencana, p. 457.
Nurfadhillah, S. (2021). Media Pembelajaran. Tanggerang: CV Jejak,
Nurfadhillah, S., et al. (2021). Media Pembelajaran (Pengertian Media Pembelajaran, Landasan, Fungsi, Manfaat, Jenis-Jenis Media Pembelajaran, dan Cara Penggunaan Kedudukan Media Pembelajaran). Tanggerang,
Pratama, A. R. (2023). Implementasi Metode Brainstorming Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Di Kelas Xi SMA Negeri 4 Bukittinggi. Madinah: Jurnal Studi Islam, 10(1), 120-130.
Saifullah, A. (1982). Antara Filsafat dan Pendidikan: Pengantar Filsafat Pendidikan. Surabaya: Usaha Nasional, pp. 134-135.
Sudjana, N. (2009). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya,
Sudjiono, A. (2010). Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Rajawali Press
Sugiyono (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : Alphabet.
Sukmadinata, N. S. (2003). Landasan Psikologi Proses Pendidikan. Bandung: Remaja Rosda Karya.
Susanti, et al. (2017). ICT Pembelajaran.
Syah, M. (2009). Psikologi Belajar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Tansyid, M. (2014). Etika Dalam Kajian Tentang Krisis Moral Berdampak Pada Pendidikan. Jurnal Jaffray, 12(2), 239-240. https://doi.org/10.25278/jj71.v12i2.13
Undang-Undang Republik Indonesia No.20 Tahun 2003 Tentang Sistem pendidikan Nasional, pp. 5-6.
Yusri, M. Y. (2021). Pengaruh Media Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas VIII Mata Pelajaran IPS di SMP Terpadu Ibnu Muay. Jurnal Pendidikan Sains dan Humaniora, 9(7), 1148.
Zulfadewina, M. N., et al. (2020). Perkembangan Media Audio Visual Berbasis Microsoft Power Point siswa Kelas 5 Sekolah Dasar. Jurnal Riset dan Inovasi Pendidikan Dasar, 1(1).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Feby Hidayati, Ulva Rahmi, Salmi Wati, Hamdi Abdul Karim
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.