FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KECELAKAAN KERJA TERTUSUK JARUM SUNTIK ATAU BENDA TAJAM LAINNYA PADA PERAWAT DI RSUD LEUWILIANG KABUPATEN BOGOR TAHUN 2018
DOI:
https://doi.org/10.32832/pro.v2i2.1803Abstract
Petugas kesehatan berisiko tertular penyakit dari darah/cairan tubuh (bloodborne pathogen) melalui berbagai cara, salah satunya melalui luka tusuk jarum atau yang dikenal dengan istilah Needle Stick Injury (NSI). Risiko yang dapat terjadi jika tertusuk jarum dapat menimbulkan infeksi HBV
(Hepatitis B Virus), HCV (Hepatitis C Virus) dan HIV (Human Immunodeficiency Virus). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kecelakaan kerja tertusuk jarum suntik atau benda tajam lainnya pada Perawat di RSUD Leuwiliang Kabupaten Bogor tahun 2018. Penelitian ini menggunakan desain studi cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling dengan jumlah responden sebanyak 71 orang. Pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner dan menganalisis data dengan uji statistik chisquare
menggunakan perangkat lunak aplikasi statistic (SPSS 16). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara tindakan tidak aman (p-value = 0,461), kondisi tidak aman (p-value = 0,301, masa kerja (p-value = 0,757), pengetahuan (p-value = 0,190), pengawasan (p-value = 0,090)
dengan kecelakaan kerja tertusuk jarum suntik atau benda tajam lainnya. Sedangkan untuk variabel lainnya, ada hubungan antara keterampilan (p-value = 0,010) OR = 0,237 (95% CI: 0,085-0,662), pelatihan (p value = 0,022) OR = 3,566 (95% CI: 1,313-9,688) dengan kecelakaan kerja tertusuk
jarum suntik atau benda tajam lainnya. Kesimpulan penelitian ini adalah kurangnya keterampilan dan pelatihan mempengaruhi perawat dalam kecelakaan kerja, karena keterampilan dan pelatihan dibutuhkan seseorang dalam setiap pekerjaan untuk meningkatkan kemampuan dan keahliannya
sehingga mampu menyelesaikan tugas dengan baik dan dapat terhindar dari risiko kecelakaan kerja
References
Hastono, Sutanto Priyo. (2016). Analisis Data Pada Bidang Kesehatan. Depok: PT RajaGrafindo Persada.
Notoadmodjo, Soekidjo. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Ramli, Soehatman. (2010). Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja OHSAS 18001. Jakarta: Dian Rakyat.
Rival, A. (2012). Standar Kesehatan dan Keselamatan Kerja Di Rumah Sakit. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
Yamin, Sofyan dan Kurniawan, Heri. (2009). SPSS Complete: Teknik Analisis Statistik Terlengkap Dengan Software SPSS. Jakarta: Salemba Infotek.
Akbar, Faizul Ghoffari. (2017). Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Needle Stick Injury (NSI) Pada
Perawat Di Ruang Rawat Inap Krakatau Medika Hospital Kota Cilegon Tahun 2017. Jakarta: Skripsi Universitas Esa Unggul.
Arianti. (2010). Hubungan Tingkat Pengetahuan Perawat Tentang Needle Stick Injury di Unit Gawat Darurat Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta.
B, Ermawati. (2016). Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Pencegahan Terjadinya Needle Stick Injury Di Ruangan Rawat Inap Rumah Sakit X Jakarta 2015. Jakarta: Skripsi STIK Sint Carolus.
Burhami, Mahfud. (2010). Survey Kecelakaan Kerja Pada Perawat Di RSU Salewangang Kabupaten Maros. Makassar: Skripsi UIN Alauddin Makassar.
Hermana, Agus Dwi. (2006). Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Terjadinya Luka Tusuk Jarum Atau Benda Tajam Lainnya Pada Perawat Di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Cianjur. Depok: Tesis Universitas Indonesia.
Intan, Johan. (2013). Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Terjadinya Luka Tusuk Jarum Suntik Pada Paramedis Di Rumkital Dr. Midiyato S Tanjung Pinang Tahun 2012. Depok: Tesis Universitas Indonesia.
Kadi, Evana Clarentina. (2016). Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Needle Stick And Sharps Injuries Pada Perawat Instalasi Rawat Inap, Gawat Darurat, Dan Bedah Di RS PMI Bogor Tahun 2016. Depok: Tesis Universitas Indonesia.
Mapanawang, S, Pandelaki, K & Panelewen, J. (2017). Hubungan Antara Pengetahuan, Kompetensi, Lama Kerja, Beban Kerja Dengan Kejadian Tertusuk Jarum Suntik Pada Perawat Di RSUD Liun Kendage Tahuna. Jurnal Pascasarjana Ilmu Kesehatan Masyarakat, Vol.5 No.3 September 2017, Hal. 4336-4344.
Muslim, A, Widjaksena, B & Musyarofah, S. (2013). Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Tertusuk Jarum Suntik Pada Perawat. Jurnal Ilmiah STIKES Kendal, Vol.3 No.2 Oktober 2013, Hal 36-44.Solihin, Indiarta. (2017). Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Needle Stick And Sharp Injuring (NSSI) Pada Perawat Di Rumah Sakit Ketergantungan Obat Jakarta Tahun 2017. Depok: Tesis Universitas Indonesia.
Umar, JE, Doda, VD & Kekenusa, JS. (2017). Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Cedera Tertusuk Jarum Suntik Pada Perawat Di Rumah Sakit Liunkendage Tahuna. Jurnal Pascasarjana Ilmu Kesehatan Masyarakat, Vol 2, No 4 2017.
Yulianti, D, Setyarini, S & Alim, S. (2009). Insidensi Kecelakaan Benda Tajam Oleh Perawat Di IRD Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Sardjito Yogyakarta. Jurnal Ilmu Keperawatan, Vol.04/No.01/Januari/2009.