Kemampuan membaca dan menghafal Alquran santri melalui penguasaan kitab Tuhfatul Athfal
DOI:
https://doi.org/10.32832/tadibuna.v12i3.10967Keywords:
Membaca, Menghafal , Kitab Tuhfatul AthfalAbstract
This study contains the ability to read and memorize the Qur'an of students through the Book of Tuhfatul Athfal. This research is a qualitative analytic type. Data collection through observation, interviews, documentation, and tests. The data that has been collected is analyzed by data reduction, presentation, and drawing conclusions. In the process of testing the validity of the data, research writing used extended observations, triangulation, and member checks to draw conclusions and obtain valid data about students' ability to read and memorize the Qur'an through the book Tuhfatul Athfal. Based on the results of the data analysis, the student's ability to read and memorize the Qur'an through the book Tuhfatul Athfal is quite good. This is evidenced by the results of tests on the students' tajwid comprehension and memorization of the Qur'an which include; tests for the accuracy of makhorijul letters, shifatul letters, ahkamul letters, mad wal qoshr, and fluency in memorizing the Qur'an. The test results stated that the students at the Banii Adama Tahfidz Alquran House were able to recite the Alquran recitation according to predetermined rules and were able to memorize the Alquran fluently and fluently.
Abstrak
Penelitian ini berisi tentang kemampuan membaca dan menghafal Alquran santri melalui Kitab Tuhfatul Athfal. Penelitian ini berjenis kualitatif analitik. Pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dokumentasi dan tes. Data yang sudah dikumpul dianalisis dengan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Dalam proses uji keabsahan data, penulisan penelitian menggunakan perpanjangan pengamatan, triangulasi, dan member check untuk menarik sebuah kesimpulan dan mendapatkan data yang valid tentang kemampuan membaca dan menghafal Alquran santri melalui kitab Tuhfatul Athfal. Berdasarkan hasil analisis data bahwa kemampuan membaca dan menghafal Alquran santri melalui kitab Tuhfatul Athfal sudah cukup baik. Ini dibuktikan dengan hasil tes pemahaman tajwid dan hafalan Alquran santri yang meliputi; tes ketepatan makhorijul huruf, shifatul huruf, ahkamul huruf, mad wal qoshr, dan kelancaran hafalan Alquran. Hasil tes menyatakan bahwa santri di Rumah Tahfidz Al-Qur’an Banii Adama mampu melafazkan bacaan Alquran sesuai kaidah yang telah ditetapkan dan mampu menghafalkan Alquran dengan lancar dan fasih.
References
Asy-Syatibi. (2010). Hirz al-Amani wa Wajh al-Tahani fi al-Qira’at al-Sab’i. Jakarta: Al-Kautsar.
Aziz, I. A. (2021, January 18). 5 Hal yang Membuat Kita Sulit Menghafal Alquran. VIVA.Co.Id. Retrieved from https://www.viva.co.id/vstory/agama-vstory/1340577-5-hal-yang-membuat-kita-sulit-menghafal-alquran
Imron, A. (2019). Efektivitas Penerapan Kitab Tuhfatul Athfal Dalam Meningkatkan Kefasihan Membaca Alquran Dipondok Pesantren Raudhlatul Huda Al-Islamy Sidomulyo Pesawaran. UIN Raden Intan Lampung.
Jumali, M., Muhtadi, & Jauhari, A. (2018). Manajemen Pembelajaran Tahfidzul Qur’an Melalui Pendekatan Living Qur’an ( Studi Multisitus di Pondok Pesantren Madrasah Al Qur’an Tebuireng dan Pondok Pesantren Nurul Qur’an Bendungrejo Jogoroto Jombang). Arsy : Jurnal Studi Islam, 2(2), 1–7. https://doi.org/https://doi.org/10.32492/arsy.v2i2.271
Kemenag. (2017, July 10). Nasional Cerita Siswa Madrasah Menghafal Alquran Di Tanah Wali Cerita Siswa Madrasah Menghafal Alquran Di Tanah Wali. Kemenag.Go.Id. Retrieved from https://kemenag.go.id/read/cerita-siswa-madrasah-menghafal-Alquran-di-tanah-wali-kye5a
Kemenag. (2021). Data Siswa Tidak Bisa Membaca Alquran. Pendidikan Agama Islam.
Khan, A. M. (2007). Praktikum Qiroaat. Jakarta: Amzah Publisher.
Mayasari, D. (2019). Internalisasi Nilai-Nilai Karakter Peserta Didik Dalam Pembelajaran Tahsin Dan Tahfidz Alquran Di Madrasah Aliyah Tahfizhil Qur’an Yayasan Islamic Center Sumatera Utara (Universitas Islam Negeri Sumatera Utara). Universitas Islam Negeri Sumatera Utara. Retrieved from http://repository.uinsu.ac.id/7791/
Nurullah, B. (2020, May 2). Miris, Lebih dari 50 Persen Muslim Indonesia Belum Bisa Baca Alquran. PikiranRakyat.Com. Retrieved from https://bekasi.pikiran-rakyat.com/nasional/pr-12346326/miris-lebih-dari-50-persen-muslim-indonesia-belum-bisa-baca-alquran
Rahayu, T. (2020). Hubungan Antara Pemahaman Kitab Tuhfatul Athfal Dengan Kefasihan Membaca Alquran Santri Di Pondok Pesantren Hidayatussalam Al-Munawaroh Dadi Rejo. Misbahul Ulum (Jurnal Institusi), 2(2), 155–167.
Sa’adah, N. (2014). Problematika menghafal Alquran dan solusinya dalam perspektif tasawuf (studi kasus di Pondok Pesantren Huffadhil Qur’an An-Nur Pamriyan Gemuh Kendal). UIN Walisongo.
Sa’dullah. (2008). Cara Cepat Menghafal Alquran. Jakarta: Gema Insani Press.
Sasongko, A. (2021, April 29). Jumlah Penghafal Alquran Terus Bertambah. Republika.Co.Id. Retrieved from https://www.republika.co.id/berita/qsabh4313/jumlah-penghafal-alquran-terus-bertambah
Soreang. (2017, December 14). Ironis, 54% Muslim Indonesia Tak Bisa Baca Alquran. PikiranRakyat.Com.
Syafruddin, K. P. (2021, April 12). 65% Penduduk Islam Indonesia Tidak Bisa Membaca Alquran. Republika. Retrieved from https://www.republika.co.id/berita/qrg3fn366/65-persen-muslim-indonesia-tidak-bisa-baca-alquran
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Ta'dibuna: Jurnal Pendidikan Islam
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis memberikan hak cipta karyanya kepada jurnal yang dilisensikan dengan CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License yang memungkinkan orang lain untuk menggunakan karya dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.