Model pembelajaran agama Islam berbasis pesantren di Panti Asuhan Al-Ma'wa Sumberpucung Malang
DOI:
https://doi.org/10.32832/tadibuna.v9i1.2940Keywords:
model pembelajaran, panti asuhan, pesantrenAbstract
This study aims to describe the reasons of the Al-Ma'wa Orphanage in Sumberpucung Malang in implementing Islamic teaching based pesantren education models and its implementation in the field. This research used a qualitative approach with the type of case study. Data research were collected by observation, interview, and documentary techniques. The data collected were analyzed by using Miles and Huberman's interactive analysis techniques. To test the validity of the data researcher used triangulation techniques and methods. The results showed that the application of the Islamic teaching based pesantren model at the Al-Ma'wa Orphanage was motivated by the desire to change the character of the orphanage orphans to have independence and high self-confidence in dealing with life problems, and to foster the hopes of the orphanage orphans to be more optimistic in welcoming the future. The results also show that in implementing Islamic teaching based pesantren models, the al-Ma'wa orphanage uses a teacher center learning approach combined with student center learning, and applys conventional methods with diverse techniques that are adapted to the learning situations and conditions.
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan alasan Panti Asuhan al-Ma'wa Sumberpucung Malang dalam menerapkan model pembelajaran agama Islam berbasis pesantren dan pelaksanaannya di lapangan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis studi kasus. Data penelitian dikumpulkan dengan teknik observasi, wawancara, dan documenter. Data yang telah terkumpul dianalisa dengan teknik analisis interaktif Miles dan Huberman. Untuk menguji keabsahan data digunakan teknik triangulasi sumber dan metode. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran agama Islam berbasis pesantren yang dilaksanakan di panti asuhan al-Ma'wa Sumberpucung dilatarbelakangi oleh keinginan mengubah karakter anak asuh panti asuhan agar memiliki kemandirian dan kepercayaan diri yang tinggi dalam menghadapi persoalan kehidupan, dan untuk menumbuhkan asa anak asuh panti asuhan agar lebih optimis menyongsong masa depan. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa untuk melaksankan model pembelajaran agama Islam berbasis pesantren, panti asuhan al-Ma'wa menggunakan pendekatan teacher center learning yang digabungkan dengan student center learning, menerapkan metode konvensional dengan teknik yang beragam yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi pembelajaran.
References
Abdul Majid dan Andayani, Dian. (2004). Pendidikan Agama Islam Berbasis Kompetensi (p. 130). p. 130. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Arifin, Z. (2014). Budaya Pesantren Dalam Membangun Karakter Santri. Al Qodiri : Jurnal Pendidikan, Sosial Dan Keagamaan, 6(1), 1-22.
Atieka, N. (2015). Self Efficacy Remaja Panti Asuhan dan Peningkatannya melalui Pendekatan Bimbingan Kelompok. GUIDENA: Jurnal Ilmu Pendidikan, Psikologi, Bimbingan Dan Konseling, 5(2), 59-68. https://doi.org/10.24127/gdn.v5i2.317
Bahaking, Rama. (2003). Jejak Pembaharuan Pendidikan Pesantren: Kajian Pesantren As'adiyah Sengkang Sulawesi Selatan. Jakarta: Parodatama
Bawani, Imam. (1993). Tradisionalisme dalam Pendidikan Islam. Surabaya: al-Ikhlas.
Bruno, L. (2016). Strategi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Pegruruan Tinggi Umum (Studi Kasus di Prince Of Songkla University, Pattani Campus). Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004
Dhofir, Zamakhsari. (2011). Tradisi Pesantren: Studi Pandangan Hidup Kyai dan Visinya mengenai Masa depan Indonesia. Cet. IX .Jakarta: LP3ES.
Djaelani, H. M. S. (2013). Peran Pendidikan Agama Islam Dalam Keluarga Dan Masyarakat. Jurnal Ilmiah WIDYA, 1(2), 100-105.
Hidayat, T., Rizal, A. S., & Fahrudin, F. (2018). Peran Pondok Pesantren Sebagai Lembaga Pendidikan Islam di Indonesia. Ta'dib: Jurnal Pendidikan Islam, 7(2), 461-472 . https://doi.org/10.29313/tjpi.v7i2.4117
Ifadah, L. (2014). Proses Penanaman Nilai Karakter Anak di Panti Asuhan Berbasis Pondok Pesantren Zuhriyah Sleman Yogyakarta. E-Journal Universitas Negeri Yogyakarta, 3(5), 1-5.
Johnston, E. B. (2015). Orphans ' Hope : An Evaluation of Residential Orphan Care in Malawi Africa. Theses. Southeastern University-Lakeland. Firescholars.sev.edu
Madieha Akram, F. A., & Akram, dan N. (2015). Role of Orphanages to Uplift the Socio-Economic Status of Orphans Focusing on SOS Children ' s Villages in Punjab , Pakistan. Mediterranean Journal of Social Sciences, 6(3), 177–182. https://doi.org/10.5901/mjss.2015.v6n3s2p177
Mastuhu. (1994). Dinamika Sistem Pendidikan Pesantren: Suatu Kajian tentang Unsur Nilai Sistem Pendidikan Pesantren. Jakarta: INIS.
Maula, D. A., Zuriah, N., & Widodo, R. (2019). Peranan Panti Asuhan Putri Muhammadiyah Kota Probolinggo dalam Menumbuhkan Nilai-nilai Karakter. Jurnal Civic Hukum, 4(1). 1-9. https://doi.org/10.22219/jch.v4i1.9828
Olva, H., Ibrahim, Y., & Marjohan, M. (2014). Hubungan Self-Esteem dengan Motivasi Belajar Remaja Panti Asuhan ‘Aisyiyah Daerah Cabang Lubuk Bagalung Padang. Jurnal Konseling Dan Pendidikan, 2(2), 14-18. https://doi.org/10.29210/19700
Rohim, H. (2001). Arah Baru Pendidikan Islam di Indonesia. Jakarta: LOGOS Wacana Ilmu
Salim, H. (2014). Strategi Pembelajaran: suatu pendekatan bagaimana meningkatkan kegiatan belajar siswa secara transformatif. Medan: Perdana Publishing.
Santyasa, I. wayan. (2007). Model-Model Pembelajaran Inovatif. Journal of Pedagogy, 1(1), 1–16.
Saridjo, Marwan. (2011). Pendidikan Islam dari Masa ke Masa: Tinjauan Kebijakan Publik terhadap Pendidikan Islam di Indonesia. Cet II. Bogor: Yayasan Ngali Aksara dann al-Manar Press.
Shihab, Alwi. (2001). Islam Sufistik; Islam Pertama dan Pengaruhnya Hingga Kini di Indonesia. Bandung: Mizan
Solichin, M. M. (2012). Kemandirian pesantren di era reformasi 1. Nuansa, 9(1). 191–192.
Srijatun. (2016). Implementasi Model Pendidikan Pondok Pesantren Di Panti Asuhan Puteri Aisyiyah Slawi Kabupaten Tegal. Jurnal Pendidikan Islam, 10(1), 109–124.
Sudrajat, A. (2008). Pengertian Pendekatan, Strategi, Metode, Teknik, Taktik, dan Model Pembelajaran. 1(1), 1–4.
Usman, M. I. (2013). Muh. Idris Usman Pesantren Sebagai Lembaga Pendidikan Islam (pp. 101–119). pp. 101–119.
Zakaria, Gamal Abdul Nasir. (2010). Pondok Pesantren : Changes and Its Future. Journal of Islamaic and Arabic Education, 2(2), 45–52.
Zarkasyi, Abdullah Syukri. (1990). Pondok Pesantren sebagai Alternative Kelembagaan Pendidikan untuk Program Studi Islam Asia Tenggara. Surakarta: UMS.