Kontribusi Hayat School dalam pengembangan kurikulum pendidikan Islam Era 4.0
DOI:
https://doi.org/10.32832/tadibuna.v10i3.5259Keywords:
4R, sekolah alam, pengembangan kurikulum pendidikan Islam, era 4.0.Abstract
The purpose of this study was to find out the contribution of the nature school in the development of the Islamic education curriculum in the 4.0 era. This development was carried out in response to the challenges and effects of the 4.0 industrial revolution. The research was at the Hayat School of Nature. The curriculum used was is the 4V curriculum (Variety of activities, Variety of interactions, Variety of experiences, Variety of conflicts). The method used in this research is descriptive-analytical. The author collected various data from determined sources, then the data were processed to be something informative and as a final method, the data were analyzed to extract information and make decisions based on the data that had been analyzed. Data were collected through interviews, observation, and documentation studies. From the results of the study, it was found that the 4R curriculum is a manifestation of the development of the Islamic education curriculum at the Hayat School. All components of the 4R curriculum are following the transformation of Islamic education by remaining under the concept of a nature school. The 4R curriculum can also respond to the challenges and effects of the 4.0 industrial revolution, by looking at the core values at every level.
Abstrak
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kontribusi sekolah alam dalam pengembangan kurikulum pendidikan Islam di era 4.0. Pengembangan ini dilakukan guna merespons tantangan dan efek dari revolusi industri 4.0. Lokasi penelitian dilakukan di sekolah alam Hayat School. Kurikulum yang digunakannya yaitu kurikulum 4R (Ragam aktivitas, Ragam interaksi, Ragam pengalaman, Ragam konflik). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analitis. Penulis mengumpulkan berbagai data dari sumber yang telah ditetapkan, kemudian data diolah sehingga menjadi sesuatu yang bersifat informatif dan terakhir data dianalisis untuk mengekstrak informasi dan mengambil keputusan berdasarkan data yang telah dianalisis. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Dari hasil penelitian, didapatkan bahwa kurikulum 4R merupakan wujud dari pengembangan kurikulum pendidikan Islam di sekolah alam Hayat School. Seluruh komponen kurikulum 4R sesuai dengan transformasi pendidikan Islam dengan tetap berada di bawah konsep sekolah alam. Kurikulum 4R juga dapat merespons tantangan dan efek dari revolusi industri 4.0, dengan melihat core value pada setiap jenjangnya.
References
Aisyah, N., Yusnar, & Laeli, S. (2019). Kurikulum Budaya Keislaman di Sekolah Alam. Jurnal Tadbir Muwahhid, 3(1), 83–95.
Astuti, S. U. B. (2017). Implementasi Kurikulum Sekolah Alam Berbasis Pendidikan Islam Terpadu di Kelas V SDIT Alam Nuris. Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 12(6), 151–160.
Astuti, Waluya, S. B., & Asikin, M. (2019). Strategi Pembelajaran dalam Menghadapi Tantangan Era Revolusi Industri 4.0. 1–3.
Fatmawati, & Yusrizal. (2020). Peran Kurikulum Akhlak dalam Pembentukan Karakter di Sekolah Alam Sou Parung Bogor. Jurnal Temati, 10(2), 74–80.
Hakim, M. S. (2018). Keudukan Mempelajari Ilmu Duniawi (Sains) dalam Timbangan Syariat. Muslim.or.Id. https://muslim.or.id/36774-kedudukan-mempelajari-ilmu-duniawi-sains-dalam-timbangan-syariat.html
Haq, M. Z. U., & Hamami, T. (2020). Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam di Era 4.0. Islamika: Jurnal Keislaman Dan Ilmu Pendidikan, 2(2), 251–275.
Hati, S. T. (2017). Model Pendidikan Karakter yang Baik di Sekolah Alam. Ijtimaiyah: Jurnal Ilmu Sosial Dan Budaya, 1(2), 1–32.
Hidayati, I. F., & Prihatin, T. (2016). Pengelolaan Kurikulum Sekolah Alam di TK Alam Al Biruni Cirebon. Indonesian Journal of Curriculum and Educational Technology Studies, 4(1), 32–39.
Irsyad, M. (2016). Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam di Madrasah (Studi Atas Pemikiran Muhaimin). Jurnal Iqra', 2(1), 230–268.
Lase, D. (2019). Pendidikan di Era Revolusi Industri 4.0. Jurnal Sundermann, 1(1), 28–43.
Mahsun, A. (2013). Pendidikan Islam dalam Arus Globalisasi (Sebuah Kajian Deskriptif Analitis). Jurnal Episteme, 8(2), 259–278.
MOM. (2019). Seni Menagajar dan Maksimalkan Potensi Anak ala Hayat School. KumparanMOM. https://m.kumparan.com/amp/kumparanmom/seni-mengajar-dan-maksimalkan-potensi-anak-ala-hayat-school-1548223431470717063
Muhammedi. (2016). Perubahan Kurikulum di Indonesia: Studi Kritis tentang Upaya Menemukan Kurikulum Pendidikan Islam yang Ideal. Jurnal Raudhah, 4(1), 49–70.
Mulyanah, D., Legiani, W. H., & Lestari, R. Y. (2020). Model Kurikulum Sekolah Alam Berbasis Karakter. Jurnal Moral Kemasyarakatan, 5(2), 75–80.
Priyanto, A. (2020). Pendidikan Islam dalam Era Revolusi Industri 4.0. J-PAI: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 6(2), 80–89.
Safar, M. P. (2016). Implementasi Kurikulum Sekolah Alam dalam Menjawab Tantangan Abad 21. Journal International Conference of Moslem Society, 1, 94–104.
Taufik, A. (2019). Pengembangan Kurikulum Pendidikan Islam. Jurnal El-Ghiroh, 17(02), 81–102.
Umiarso, & Asnawan. (2017). Kapita Selekta Pendidikan Islam: Isu-isu Kontemporer Pendidikan Islam dalam Bingkai Ke Indonesiaan. Kencana.
Yulianti, & Sulistyowati, P. (2014). Kajian Kurikulum Alam dalam Rangka Mewujudkan Pendidikan Karakter Siswa Tingkat Sekolah Dasar. Jurnal Pemikiran Dan Pengembangan SD, 1(4), 288–291.
Zuhri, S. (2018). Pendidikan Islam Global: Kajian Deskriptif Analitis. Risalah: Jurnal Pendidikan Dan Studi Islam, 4(1), 84–93.