Pendekatan etis religius dalam pendidikan Islam perspektif KH. M. Hasyim Asy'ari
DOI:
https://doi.org/10.32832/tadibuna.v10i3.5370Keywords:
Pendekatan Etis Religius, KH. M. Hasyim Asy'ari, Pendidikan IslamAbstract
This study aims to provide an ethical and religious approaches analysis in Islamic education learning, based on what was conveyed by KH. M. Hasyim Asy'ari in the book Adab al-'Alim wa al-Muta'allim. This research uses a philosophical approach. In writing research using qualitative data with library research. To collect data in this study, the authors use the method of recording. This study succeeded in finding that KH. M. Hasyim Asy'ari in the book Adab al-'Alim wa al-Muta'allim uses an ethical approach according to the Islamic religion, in the process of organizing Islamic education. Several points are closely related to ethical and religious approaches in Islamic education, namely; (1) ethics to God, (2) ethics towards oneself, (3) ethics towards others, (4) ethics towards teachers, and (5) ethics towards science.
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pendekatan etika dan keagamaan dalam pembelajaran Pendidikan Islam, berdasarkan pada yang disampaikan oleh KH. M. Hasyim Asy'ari dalam kitab Adab al-‘Alim wa al-Muta'allim. Penelitian ini memakai pendekatan filosofis. Dalam penulisan penelitian menggunakan data kualitatif dengan studi kepustakaan (library research). Untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode pencatatan. Penelitian ini menemukan bahwa KH. M. Hasyim Asy'ari dalam kitab Adab al-‘Alim wa al-Muta'allim menggunakan pendekatan etika berbasis agama Islam dalam proses penyelenggaraan pendidikan Islam. Beberapa poin yang berhubungan erat dengan pendekatan etika dan keagamaan dalam pendidikan Islam, yaitu; (1) etika kepada Allah, (2) etika terhadap diri sendiri, (3) etika terhadap orang lain, (4) etika terhadap guru, dan (5) etika terhadap ilmu.
References
Afifah, N. F., & Ro'ifah, S. (2019). Akhlak Pelajar Ditinjau dari Kitab Adab al-‘Alim wa al-Muta'allim. Jurnal Ta'dibuna, 2(1).
Akhyar, T. (1992). The Secret of Sufi, Studi Pintas Mengenai Rahasia Kehidupan Sufi. Semarang: Asy Syifa'.
Asrari, K. (1963). Al-Bayanul Mushaffa fi Washiatil Musthafa. Semarang: Toha Putra.
Asy'ari, M. H. (t.t.). Adab al-‘Alim wa al-Muta'allim. Jombang: Pustaka Warisan Islam Tebuireng.
Bantani, M. N. A.-. (2005). Syarh Nashaih al-Ibad. Surabaya: al-Haramain.
Bisri, A. M. dkk. (2002). Pengembangan Metodologi Pembelajaran di Salafiyah. Departemen Agama: Direktur Jenderal Kelembagaan.
Daradjat, Z. (2014). Metodik Khusus Pembelajaran Agama Islam. Jakarta: Bumi Aksara.
Dimasyqi, A. Z. Y. (t.t.). At-Tibyan fi Adabi Hamalati al-Quran. Surabaya: al-Haramain.
Dimasyqi, M. J. A.-. (1995). Mauidhatu al-Mu'minin min Ihya'i Ulum ad-Diin. Beirut: Dar al-Fikr li an-Nasyr wa at-Tauzi'.
Djamarah, S. B. (2006). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Fathurrahman, M. & Sulistyorini. (2012). Belajar & Pembelajaran, Meningkatkan Mutu Pembelajaran Sesuai Standar Nasional. Yogyakarta: Teras.
Ghazali, M. A.-. (2008). Ihya Ulumuddin Jilid III. Beirut: Dar al Fikr.
Hamka. (2005). Tasawuf Moderen. Jakarta: PT Pustaka Panji Mas.Hasyim, Muhammad.
Hasyim, M. (2015). Strategi Mengajar Perspektif KHM Hasyim Asy'ari dalam Kitab Adab Al-‘Alim Wa Al-Muta'allim. TARBIYATUNA, 8(2), 125–155.
Hidayah, L. (2020). Konsep Akhlak Murid terhadap Guru, Studi Komparasi antara Kitab Adab al-‘Alim wa al-Muta'allim dan Taisir al-Khallaq. Skripsi. Ponorogo: Prodi PAI Fak. Tarbiyah & Ilmu Keguruan IAIN Ponorogo.
Isma'il, I. ibn. (t.t.). Syarah Ta'lim al-Muta'allim. Surabaya: Dar al-Ilm.
Kholil, M. (2015). Kode Etik Guru dalam Pemikiran KH. M. Hasyim Asy'ari Studi Kitab Adab al-‘Alim wa al-Muta'allim. Jurnal Risalah, 1(1).
Kunandar. (2007). Guru Profesional: Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dan Sukses dalam Sertifikasi Guru. Jakarta: Rajagrafindo Persada.
Mas'udi, H. H. (t.t.). Taisir al-Khollaq fi Ilmi al-Akhlak. Surabaya: al-Miftah.
Mawardi, A. H. A. ibn M. ibn H. al-B. A.-. (2013). Adab ad Dunya wa ad Diin. Beirut: Dar al-Kotob al-Ilmiyah.
Mishri, A. ibn M. ad-D. A.-. (t.t.). Fath al-Karim al-Mannan fi Adab Hamalati al-Quran. Surabaya: al-Haramain.
Moedjiono, M. D. (1992). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Depdikbud Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan.
Mulyasana, D. (2019). Konsep Etika Belajar dalam Pemikiran Pendidikan Islam Klasik. Jurnal Tajdid, 26(1).
Mustangin, K. (2014). Metode Tazkiyatun Nafs (Penyucian Diri) melalui Ibadah Shalat dan Implikasinya terhadap Pendidikan Anak. UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta: Pendidikan Agama Islam, Ilmu Tarbiyah dan Keguruan.
Naisaburi, A. Q. A. K. H. A.-Q. A.-. (2007). Risalah Qusyairiyah Sumber Kajian Ilmu Tasawuf. Jakarta: Pustaka Amani.
Nasution. (2005). Falsafat dan Mistisme dalam Islam. Jakarta: Bulan Bintang.
Ramayulis. (2006). Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Kalam Mulia.
Rosyidin M. A. (2021). Akhlak dan Adab Guru Pendidikan Agama Islam dalam Perspektif KH. M.Hasyim Asy'ari. Jurnal JRTIE, 4(1).
Tajuddin, M., & Muhid, A. (2020). Analisis Psikologi terhadap Adab-Adab Guru dalam Kitab Adab al-‘Alim wa al-Muta'allim. Jurnal Pendidikan Islam Indonesia, 5(1).
Yunus, M. (1990). Kamus Arab-Indonesia. Jakarta: Hida Karya Agung.
Zarnuji, B. A.-. (2005). Ta'lí®m al-Muta'allim. Surabaya: Mutiara ilmu.