Tantangan dan peluang implementasi pendidikan karakter di SMA keagamaan
DOI:
https://doi.org/10.32832/tadibuna.v10i4.5888Keywords:
Pendidikan, Karakter, KeagamaanAbstract
Character education discourse in Indonesia is still an important study that needs to develop along with the emergence of increasingly complex and complicated social problems. This study aims to explain the implementation of character education during the COVID-19 pandemic, in particular about the opportunities and challenges of implementing character education in three religious-based high schools in East Jakarta. This study uses a descriptive qualitative approach with a case study method. The results of this study indicate that the implementation of character education in the three high schools that became the locus of this research has in common the dominant challenges that emerged during the covid 19 pandemic, namely order and student discipline in online learning that have not been optimal. Although there are similarities in challenges, each of these schools has differences, especially in terms of efforts to develop character education in each school itself. The difference in efforts to develop character education based on the existence of educational institution resources such as teacher human resources, school finance, technological infrastructure, student readiness and the existence of parental support in each school.ABSTRAK
Diskursus pendidikan karakter di Indonesia masih menjadi kajian penting yang perlu dikembangkan bersamaan dengan munculnya masalah sosial yang kian kompleks dan rumit. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan implementasi pendidikan karakter dimasa pademi covid 19, khususnya tentang peluang dan tantangan implementasi pendidikan karakter di tiga SMA berbasis keagamaan di Jakarta Timur. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode studi kasus. Hasil penelitian ini menunjukkan pelaksanaan pendidikan karakter di tiga SMA yang menjadi locus riset ini memiliki tantangan yang dominan muncul dimasa pandemi covid 19 yaitu ketertiban dan kedisiplinan siswa dalam pembelajaran daring yang belum optimal. Kemudian dalam hal upaya mengembangkan pendidikan karakter di masing-masing sekolah dilatari oleh keberadan sumber daya lembaga pendidikan seperti SDM guru, finansial sekolah, sara-prasarana teknologi, kesiapan siswa dan keberadaan dukungan orang tua siswa di masing-masing sekolah.
References
Agustina, R. D. (2020). Optimalisasi Peran Orang Tua Dalam Pendidikan Karakter Siswa Pada Masa Pandemi COVID-19. "Bangkit dari Pandemi Menuju Hasil Penelitian dan Pengabdian yang Berdampak.” WEBINAR NASIONAL STKIP PGRI JOMBANG.
Apriyanti, N., & Burhendi, F. C. A. (2020). ANALISIS EVALUASI PEMBELAJARAN DARING BERORIENTASI PADA KARAKTER SISWA. PROSIDING SEMINAR DAN DISKUSI PENDIDIKAN DASAR. http://journal.unj.ac.id/unj/index.php/psdpd/article/view/17760
Azra, A. (2019). Pendidikan Islam: Tradisi dan Modernisasi di tengah Tantangan Milenium III. Prenada Media.
Jati, W. R. (2016). Globalisasi dan Kemiskinan Desa: Analisa Struktur Ekonomi Politik Pedesaan. Jurnal penelitian politik, 11(2), 10.
Kusumaningrum, B., Kuncoro, K. S., Arigiyati, T. A., & Trisniawati. (2020). Pendampingan Orangtua Dalam Pembelajaran Daring Di Sekolah Dasar: : INVENTA: Jurnal Pen-didikan Guru Sekolah Dasar, 4(2), 142–150. https://doi.org/10.36456/inventa.4.2.a2607
Lickona, T., Schaps, E., & Lewis, C. (2007). CEP's Eleven Principles of Effective Character Education. Dalam Character Education Partnership. Character Education Partner-ship. https://eric.ed.gov/?id=ED505086
Lubis, H. (2008). Pertumbuhan SMA Islam unggulan di Indonesia: Studi tentang strategi peningkatan kualitas pendidikan. Badan Litbang dan Diklat, Departemen Agama RI.
Megawangi, R. (2009). Pendidikan Karakter: Solusi Tepat untuk Membangun Bangsa. Heritage Foundation.
Mutrofin. (2009). Mengapa mereka tak bersekolah?: Evaluasi program kewajiban belajar. Laksbang Pressindo.
Noer, D. (1996). Gerakan Modern Islam Di Indonesia 1900-1942. LP3ES.
Ramdliyah, N.-. (2020). REVITALISASI PEMBINAAN PENDIDIKAN KARAKTER SANTRI UNTUK MEMPERBAIKI DEGRADASI MORAL GENERASI MILENIAL. Al-Tarbawi Al-Haditsah: Jurnal Pendidikan Islam, 5(2), Article 2. https://doi.org/10.24235/tarbawi.v5i2.6562
Rosita, E., Erihadiana, M., Rochman, C., & Mansyur, A. S. (2020). Kompetensi profesional dan karakteristik guru pada masa pandemik. Ta'dibuna: Jurnal Pendidikan Islam, 9(2), 314–320. https://doi.org/10.32832/tadibuna.v9i2.3124
Saihu, S., & Mailana, A. (2019). Teori pendidikan behavioristik pembentukan karakter masyarakat muslim dalam tradisi Ngejot di Bali. Ta'dibuna: Jurnal Pendidikan Is-lam, 8(2), 163–176. https://doi.org/10.32832/tadibuna.v8i2.2233
Santika, I. W. E. (2020). Pendidikan Karakter pada Pembelajaran Daring. Indonesian Values and Character Education Journal, 3(1), 8–19. https://doi.org/10.23887/ivcej.v3i1.27830
Siswanto, A. (2020). PENDIDIKAN POLITIK BERBASIS KOMUNITAS Di JAKARTA UTARA (Studi Kasus: Pendidikan Politik JRMK Untuk Warga Miskin Jakarta Utara). Herme-neutika : Jurnal Hermeneutika, 6(1), Article 1. https://doi.org/10.30870/hermeneutika.v6i1.7517
Winaya, I. M. A. (2020). PENGEMBANGAN NILAI-NILAI KARAKTER ANAK PADA PEM-BELAJARAN JARAK JAUH DI MASA PADEMI COVID-19 DENGAN BERBANTU LEM-BAR KEJA SISWA BERBASIS PROYEK. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undik-sha, 8(3), 124–135. https://doi.org/10.23887/jpku.v8i3.28612
Yuliana, N., R, M. D., & Fahri, M. (2020). MODEL PENDIDIKAN HOLISTIK BERBASIS KARAKTER DI SEKOLAH KARAKTER INDONESIA HERITAGE FOUNDATION. EduHumaniora | Jurnal Pendidikan Dasar Kampus Cibiru, 12(1), 15–24. https://doi.org/10.17509/eh.v12i1.15872
Yuniarto, P. R. (2016). Masalah Globalisasi di Indonesia: Antara Kepentingan, Kebijakan, dan Tantangan. Jurnal Kajian Wilayah, 5(1), 67–95. https://doi.org/10.14203/jkw.v5i1.124