Studi eksploratif pengembangan design kegiatan PPL-KKN integratif Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
DOI:
https://doi.org/10.32832/tadibuna.v10i4.5893Keywords:
studi eksploratif, pengembangan desain, ppl-kkn integratif, sekolah/madrasahAbstract
The purpose of this study describes PPL-KKN activities obtained by students including teaching exercises and educational tasks in a guided and integrated manner for the formation of the profession. The study uses descriptive and critically-analytical methods with inductive thinking techniques. Data collection technique is field research (field research) which amounted to 49 schools / madrasas. Research data is collected through interview methods with school/madrassa representative research subjects. The results of this study show that: 1) The school / madrasah gave a positive response to the integrative PPL-KKN activities. 2) The interests, expectations, abilities, and policies of PPL-KKN activities are considered to be in accordance with the interests of schools / madrassas, but there must be socialization, DPL communication with the school, relevant student work programs, and adequate student soft-skill skills. 3) PPL-KKN activities development steps carry out socialization activities, student debriefing activities in small groups with the main materials of student soft-skill development and the ability to structure work programs. So it is very important to develop the design of PPL-KKN Integrative there is a link and match between education and the job market.
Abstrak
Tujuan Penelitian ini mendeskripsikan kegiatan PPL-KKN yang diperoleh oleh mahasiswa mencakup latihan mengajar serta tugas kependidikan secara terbimbing dan terpadu untuk pembentukan profesi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan kritis-analitis dengan teknik berpikir induktif. Teknik pengumpulan data adalah penelitian lapangan (field research) yang berjumlah 49 sekolah/madrasah. Data penelitian dikumpulan melalui metode wawancara dengan subjek penelitian perwakilan sekolah/madrasah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) pihak sekolah/madrasah memberikan tanggapan positif terhadap kegiatan PPL-KKN Integratif. 2) Sisi minat, harapan, kemampuan, dan kebijakan kegiatan PPL-KKN dipandang telah sesuai dengan kepentingan sekolah/madrasah, namun harus adanya sosialisasi, komunikasi DPL dengan pihak sekolah, program kerja mahasiswa yang relevan, serta kemampuan soft-skill mahasiswa yang memadai. 3) Langkah-langkah pengembangan kegiatan PPL-KKN melaksanakan kegiatan sosialisasi, kegiatan pembekalan mahasiswa dalam kelompok kecil dengan materi pokok pengembangan soft-skill mahasiswa dan kemampuan menyusun program kerja. Sehingga sangat penting pengembangan desain PPL-KKN Integratif terdapat adanya link and match antara pendidikan dengan pasar kerja.
References
Angelina, P. R., Kartadinata, S., & Budiman, N. (2021). Kompetensi Pedagogik Guru Di Era Dirupsi Pendidikan Dalam Pandangan Islam. Ta'dibuna: Jurnal Pendidikan Islam, 10(2): 305-318.
Faridah., Arismunandar & Basri, S. (2018). Praktik Pengalaman Lapangan Program Studi Administrasi Pendidikan, Sebuah Refleksi. Jurnal Administrasi Pendidikan, 25(2): 229-242.
Hashona, A. H. (2016). Kajian Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Mahasiswa Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan Iain Walisongo Semarang. Cendekia: Jurnal Kependidikan dan Kemasyarakat, 12(1): 333-350.
Hidayat, N., & Purnami, S. (2018). Model Kuliah Kerja Nyata (KKN) Integratif Interkonektif Berbasis Pada Pengembangan Masyarakat Yang Produktif Inovatif Dan Kreatif. Panangkaran: Jurnal Penelitian Agama dan Masyarakat, 2(2): 219-238.
Kaplan, R. (1992). The Quality Management : Forging Strategic Links with Higher Education, Ohio : Proctor and Gamble Company.
Kaufman, R. A (1972). Educational System Planning, New Jersey USA : Prentice-Hall Inc.
Rusmayani. (2019). Evaluasi Efektifitas Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Mahasiswa Stai Denpasar Bali Tahun 2018. Jurnal Ilmu Pendidikan Dan Ekonomi, 4(7): 1-9.
Sajidin., Saehu, A., & Sulaeman, A. (2018). Model KKN Internasional untuk Mahasiswa Calon Guru di Perguruan Tinggi Agama Islam. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UIN Sunan Gunung Jati.
Santoso, R. B. (2000). Pengembangan Model pembimbingan pada Kegiatan Praktek Mengajar di SMA Kabupaten Jombang, Jakarta: Dirjen Pendidikan Tinggi.
Siregar, K., & et al. (1999). Studi Efektifitas Pendidikan Sistem Ganda (Link and Match) di Sumatera Utara Kotamadya Medan, dipublikasikan atas kerjasama antara Departemen Pendidikan dan Kebudayaan dengan Dirjen Pendidikan Tinggi.
Supariawan, D., & et al. (2009). Pengembangan Model PPL Tematik dalam Pemenuhan Guru SMK di Era Otonomi Daerah, dipublikasikan oleh Universitas Pendidikan Indonesia.
Susilana, R. (2009). Model Pengembangan Pendidikan Berdasarkan Kajian Potensi Sekolah dalam Rangka Peningkatan Mutu Pendidikan Dasar, Penelitian Individu, Universitas Pendidikan Indonesia, Fakultas Ilmu Pendidikan.
Tim Penyusun. Buku Panduan Merdeka Belajar – Kampus Merdeka: Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kemdikbud RI, hlm. 14. http://dikti.kemdikbud.go.id/pengumuman/buku-panduan-merdeka-belajar-kampus-merdeka/
Tim Penyusun. (2010). Buku Panduan PPL-KKN Integratif, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga.
Ulmunir, M. (2016). Transformasi PPL-KKN Integratif Menjadi Program Latihan Profesi di Prodi Manajemen Pendidikan Islam. Manageria: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 1(1): 137-151.
Yasar, I. (2008). Relevansi Pengembangan Program SMK dan Politeknik dengan Dunia Kerja (Studi terhadap Peserta Magang di Perusahaan Otomotif ASTRA Group di Kota Bandung), dipublikasikan oleh Universitas Padjajaran Bandung.