Relevansi konsep Humanisme Islam Ali Syariati dengan problematika Pendidikan Islam di Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.32832/tadibuna.v11i1.6004Keywords:
Humanisme Islam, Ali Syariati, PendidikanAbstract
The problems that occur must be resolved through serious efforts to reconstruct the world of Islamic education. Ali Shariati's meaning of Islamic Humanism is not only theory and use. emancipation and performances that are implemented in real movements. This study aims to reveal the relevance of Syariati's concept of Islamic humanism to the problems of Islamic education in Indonesia. To answer the research question, the researcher used the library research method with a content analysis approach. In the study, 3 points were obtained from the inference results. First, the rationale of Islamic Humanism Ali Syariat Basis Tauhid is very relevant to making tauhid the foundation of Islamic education in Indonesia. Second, Ali Shariati's Islamic Humanism thought provides alternative solutions and encourages the Islamization of science that is oriented to action. Third, its relevance is oriented to print caliphs on earth. In line with efforts to build Islamic education in Indonesia based on tauhid and oriented to action. thus making the impetus for changing a better society.
Abstrak
Permasalahan yang terjadi harus diselesaikan melalui upaya serius merekonstruksi dunia pendidikan Islam. Gagasan Syariati tentang Humanisme Islam yang tidak hanya teori dan perdebatan. Melainkan emansipasi dan pembebasan yang berimplementasi dalam gerakan nyata. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap relevansi Konsep Humanisme Islam Syariati Dengan Problematika pendidikan Islam di Indonesia. Untuk menjawab Pertanyaan penelitian tersebut peneliti menggunakan metode library research dengan pendekatan analisis isi. Dalam penelitian didapatkan 3 poin dari hasil Inferensinya. pertama landasan pemikiran Humanisme Islam Syariati didasari Tauhid sangat relevan untuk menjadikan tauhid sebagai basis landasan pendidikan Islam di Indonesia. Kedua, pemikiran Humanisme Islam Syariati Memberikan alternatif solusi dan mendorong Islamisasi ilmu pengetahuan yang diorientasikan kepada aksi. Ketiga, relevansinya diorientasikan untuk mencetak khalifah di muka bumi. Sejalan dengan upaya membangun pendidikan Islam di Indonesia berdasarkan basis tauhid dan diorientasikan dengan aksi. sehingga menjadikan dorongan perubahan masyarakat yang lebih baik.
References
Abdullah, M. A. (1995). Dimensi Epistimologis-Metodologis Pendidikan Islam.
Ahmad, J. (2018). Desain Penelitian Analisis Isi (Content Analysis). ResearchGate, June, 1–20. https://doi.org/10.13140/RG.2.2.12201.08804
Aslamsiyah, S. S. (2013). PROBLEMATIKA PENDIDIKAN ISLAM DI INDONESIA. Al-Hikmah Jurnal studi Keislaman, 3, 73–87.
Azra, A. (2012). Pendidikan Islam :Tradisi dan Modernisasi Di Tengah Milenium III. Kencana.
Damopoli, M. (2015). PROBLEMATIKA PENDIDIKAN ISLAM DAN UPAYA- UPAYA PEMECAHANNYA. Jurnal manajemen pendidikan Islam, 3, 68–81.
Effendi, D. I. (2002). TELAAH BUKU 1: KRITIK BRYAN S TURNER ATAS HEGEMONI SOSIOLOGI BARAT Oleh: Dudy Imanuddin Effendi ".
Fansuri, H. (2017). Konsumerisme dan Hegemoni Barat terhadap Masyarakat Negara Berkembang. Journal of Integrative International Relations, 3(2), 31–49. https://doi.org/10.5281/zenodo.4891745
Iskandar dan Najmuddin. (2014). DALAM AL-QUR ' AN KATA INSAN , BASYAR DAN BANI ADAM. Lentera, 14, 83–88.
Jamhuri, M. (2018). Humanisme sebagai Nilai Pendekatan yang Efektif dalam Pembelajaran dan Bersikap: Persperktif Multikulturalisme di Universitas Yudharta Pasuruan. Jurnal Al-Murabbi: Jurnal Pendidikan Agama Islam, III(2), 318–322.
Khakim, A. (2019). STUDI PEMIKIRAN ABDURRAHMAN MAS ' UD TENTANG PENDIDIKAN ISLAM BERBASIS HUMANISME RELIGIUS. Al-Makrifat, 4(1), 43–63.
Khatibah. (2011). Penelitian Kepustakaan. Iqra, 05(01), 36–39.
Lisnawati, Y., Abdussalam, A., & Wibisana, W. (2015). Konsep Khalć«fah Dalam Al-Qur`á¾¹n Dan Implikasinya Terhadap Tujuan Pendidikan Islam (Studi Maudu'I Terhadap Konsep Khalć«fah Dalam Tafsir Al-Misbah). TARBAWY : Indonesian Journal of Islamic Education, 2(1), 47. https://doi.org/10.17509/t.v2i1.3377
Abdullah, M. A.. (1995). Dimensi Epistimologis-Metodologis Pendidikan Islam.
Maliki, N. (2018). PENDIDIKAN HUMANISTIK ALA ALI SYARIATI. Al-Tarbawi Al-Haditsah : Jurnal Pendidikan Islam, 3(1). https://doi.org/10.24235/tarbawi.v3i1.2847
Pratama, I. P. & Z. (2019). Reformasi Pendidikan Islam Di Indonesia. PAI Raden Fatah, 1, 117–127.
Santoso, L. (2007). Patologi Humanisme (Modern): Dari Krisis Menuju "Kematian” Epsitemologi Rasional. Jurnal Filsafat, 13(1), 29–41.
Sari, M., & Asmendri. (2018). Penelitian Kepustakaan (Library Research) dalam Penelitian Pendidikan IPA. Penelitian Kepustakaan (Library Research) dalam Penelitian Pendidikan IPA, 2(1), 15.
Suprapto, Y. (2016). Membaca Ulang Pendidikan Humanis. Forum Ilmu Sosial, 43(1), 26–37.
Syariati, A. (1994). Tugas Cendekiawan Muslim (ke-empat). PT Raja Grafindo Persada.
Syariati, A. (1996a). Humanisme Antara Islam dan Mazhab Barat ( afif muhammad, Ed.). pustaka hidayah.
Syariati, A. (1996b). Humanisme Antara Islam Dan Mazhab Barat (ke-2). Pustaka Hidayah.
Syariati, A. (1996c). Tugas Cendikiawan Muslim (ke-4). PT Raja Grafindo Persada.
Syariati, A. (2017). Manusia & Islam Sebuah kajian Sosiologi (1 ed.). CAKRAWANGSA.
Syariati, A. (1989). Membangun Masa Depan Islam (ke-2). Penerbit Mizan.
Syariati, A. (2017). Manusia & Islam Sebuah Kajian Sosiologi (ke-1). CAKRAWANGSA.
Syarif, M. (2017). Hakekat Manusia dan Implikasinya Pada Pendidikan Islam. Jurnal Pendidikan Agama Islam Al-Thariqah, 2(2), 135–147. https://doi.org/10.25299/althariqah.2017.vol2(2).1042
Tjaya, T. H.. (2008). Humanisme & Skolatisisme Sebuah Debat. Kanisius.
Trinurmi, S. (2015). HAKEKAT DAN TUJUAN HIDUP MANUSIA DAN HUBUNGANNYA DENGAN TUJUAN PENDIDIKAN ISLAM. Al-Irsyad Al-Nafs, Jurnal Bimbingan Penyuluhan Islam, 2(1), 57–68.
Wildan, A. (2020). Analisis Terhadap Pemikiran Ali Syariati Tentang Konsep Humanisme Islam. Jaqfi: Jurnal Aqidah dan Filsafat Islam, 4(1), 41–62. https://doi.org/10.15575/jaqfi.v4i1.9331
Yamin, M. (2013). Ideologi dan kebijakan pendidikan. Madani.