Persepsi mahasiswa perguruan tinggi Islam mengenai toleransi antaragama
DOI:
https://doi.org/10.32832/tadibuna.v10i4.6098Keywords:
mahasiswa, toleransi, perguruan tinggi IslamAbstract
Several previous studies have shown that the understanding of intolerance has entered the college students' circle. The purpose of this study is to dissect the perception of tolerance that develops in students at Islamic universities. This research is quantitative research using surveys for data collection. The number of samples taken is 257 people. This study found that Islamic college students tend not to interact with adherents of other religions. However, if you have to interact with followers of other religions, the interaction that occurs is positive. On the other hand, there are still quite a lot of students who do not choose a clear position in interacting with non-Muslims.
Abstrak
Beberapa penelitian terdahulu menunjukkan bahwa pemahaman intoleran telah masuk ke kalangan mahasiswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk membedah persepsi toleransi yang berkembang pada mahasiswa di perguruan tinggi Islam. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan survei untuk pengumpulan datanya. Jumlah sampel yang diambil adalah 257 orang. Penelitian ini menemukan bahwa mahasiswa perguruan tinggi Islam cenderung untuk tidak berinteraksi dengan penganut agama lain. Namun demikian jika harus berinteraksi dengan penganut agama lain interaksi yang terjadi adalah interaksi yang positif. Di sisi lain masih cukup banyak mahasiswa yang tidak memilih posisi yang jelas dalam berinteraksi dengan non muslim.
References
Akbar, W. (2018). BIN Ungkap 39 Persen Mahasiswa Terpapar Radikalisme. CNN Indo-nesia. https://www.cnnindonesia.com/nasional/20180429023027-20-294442/bin-ungkap-39-persen-mahasiswa-terpapar-radikalisme
Akhwani, & Kurniawan, M. W. (2021). Potret Sikap Toleransi Mahasiswa Keguruan da-lam Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil Alamin. Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan, 3(3), 890–899.
Alimron. (1999). Toleransi Antarumat Beragama dalam Perspektif al-Quran [Tesis]. IAIN Imam Bonjol.
Amrullah, H. F., Ali, M. N. S., & Sukimi, M. F. (2020). Information-Seeking Behavior of College Students on Religious Tolerance through Social Media. Islćmiyyćt, 41(2), 9–15.
Anwar, S. (2016). Tolerance Education Through Islamic Religious Education in Indonesia. 438–442. https://doi.org/10.2991/icse-15.2016.95
Aries, M. (2018, Oktober 27). Sirozi: Radikalisme di Kalangan Mahasiswa Perlu Di-waspadai. Republika Online. https://republika.co.id/share/ph8flk396
Ayuni, M. I. (2021). Sikap Toleransi dan Intoleransi mahasiswa Fakultas Agama Dan Fakultas Non Agama di UIN Sunan Ampel Surabaya [Undergraduate, UIN Sunan Ampel Surabaya]. http://digilib.uinsby.ac.id/46461/
Bahari (Ed.). (2010). Toleransi beragama mahasiswa: Studi tentang pengaruh kepribadian, keterlibatan organisasi, hasil belajar pendidikan agama, dan lingkungan pendidikan terhadap toleransi mahasiswa berbeda agama pada 7 perguruan tinggi umum negeri (Cet. 1). Kementerian Agama RI, Badan Litbang dab Diklat, Puslit-bang Kehidupan Keagamaan.
Faried, S. A. (2018). Measuring College Students' Perceptions to Tolerance Dimensions: Socio-Anthropological Study at Cairo. International Journal of Psychological Stud-ies, 10(2).
Firdaus, E. (2018). The Learning of Religious Tolerance among Students in Indonesia from the Perspective of Critical Study. IOP Conference Series: Earth and Environ-mental Science, 145, 012032. https://doi.org/10.1088/1755-1315/145/1/012032
Hollande Belajar Toleransi dari Indonesia. (2017, Maret 30). Indopos. https://indopos.co.id/read/2017/03/30/93053/hollande-belajar-toleransi-dari-indonesia/
Kaptein, N. J. G. (2016). Islam and Democracy in Indonesia: Tolerance without Liberal-ism, written by Jeremy Menchik. Bijdragen Tot de Taal-, Land- En Volkenkunde / Journal of the Humanities and Social Sciences of Southeast Asia, 172(4), 580–581. https://doi.org/10.1163/22134379-17204020
Kuwado, F. J. (2017, Maret 3). Raja Salman Apresiasi Kerukunan Antar-Umat Beragama di Indonesia Halaman all. KOMPAS.com. https://nasional.kompas.com/read/xml/2017/03/03/21040061/raja.salman.apresiasi.kerukunan.antar-umat.beragama.di.indonesia
Mujahidin, E., Rahman, I. K., & Aqilah, F. N. (2020). PENDEKATAN BIMBINGAN DAN KONSELING GESTALT PROFETIK (G-PRO) UNTUK MENINGKATKAN TOLERANSI BERAGAMA SISWA DI SMA IBNU ‘AQIL. Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam, 9(01), 99–126. https://doi.org/10.30868/ei.v9i01.706
Putri, P. K. (2017). Menristekdikti: Ada Potensi Radikalisme di Kalangan Mahasiswa. detiknews. https://news.detik.com/berita/d-3537167/menristekdikti-ada-potensi-radikalisme-di-kalangan-mahasiswa
Talib, A. T., & Gill, S. S. (2012). Socio-religious tolerance: Exploring the Malaysian expe-rience. Global Journal of Human Social Science, 12(8), 48–54.
van Doorn, M. (2012). Tolerance. Sociopedia.isa.
Wang, X., & Uecker, J. E. (2017). Education, Religious Commitment, and Religious Toler-ance in Contemporary China. Review of Religious Research, 59(2), 157–182. https://doi.org/10.1007/s13644-017-0286-5