Implementasi storytelling pada pembelajaran daring Sejarah Kebudayaan Islam
DOI:
https://doi.org/10.32832/tadibuna.v11i1.6116Keywords:
pembelajaran online, Storytelling, SKIAbstract
The learning process in SKI lessons is usually dominated by teachers with conventional methods. As a result, students feel bored, unmotivated, and have difficulty understanding the material presented by the teacher. As an effort to overcome the boredom of students, namely using Storytelling -based, so that even in limited learning the SKI material can still be conveyed properly, effectively, and efficiently. The purpose of writing the article is to explore the use of storytelling in SKI online learning. This type of research is field research with a qualitative approach. The research was conducted at MI Muhammadiyah 1 Slinga. Data collection uses three techniques, namely; observation, interview, and documentation. After the data was obtained, the researchers conducted an analysis, while the analytical techniques used were; reducing, analyzing, and drawing conclusions. The results showed that students were able to implement the Storytelling -based online in SKI learning.
Abstrak
Proses pembelajaran pada pelajaran SKI biasanya didominasi oleh guru dengan metode konvensional. Akibatnya Peserta didik merasa bosan, tidak termotivasi, dan kesulitan dalam memahami materi yang disampaikan oleh guru. Sebagai upaya mengatasi rasa bosan peserta didik yaitu menggunakan metode storytelling berbasis Online, sehingga meskipun dalam pembelajaran terbatas materi SKI masih bisa tersampaikan dengan baik, efektif dan efisien. Tujuan penulisan artikel adalah untuk mengeksplorasi penggunaan metode storytelling berbasis online pada pembelajaran SKI. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif. Penelitian dilakukan di MI Muhammadiyah 1 Slinga. Pengumpulan data menggunakan tiga teknik yakni; observasi, wawancara dan dokumentasi. Setelah data diperoleh kemudian peneliti melakukan analisis, adapun teknik analisis yang digunakan yakni; mereduksi, analisis dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peserta didik mampu mengimplementasikan metode storytelling berbasis Online pada pembelajaran SKI.
References
Afandi, M., & Badarudin. (2011). Perencanaan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Alfabeta.
Al-Maroof, R. S., Salloum, S. A., Hassanien, A. E., & Shaalan, K. (2020). Fear from COVID-19 and technology adoption: The impact of Google Meet during Coronavirus pandemic. Interactive Learning Environments, 0(0), 1–16. https://doi.org/10.1080/10494820.2020.1830121
Asfandiyar, A. Y. (2007). Cara Pintar Mendongeng. Mizan.
Asri, T. M., Wulandari, E. R. N., & Jariyah, U. (2019). Penerapan Story Telling Dan Instagram: Optimalisasi Layanan Perpustakaan Keliling Di Dinas Kearsipan Dan Perpustakaan Kabupaten Kediri. Baca: Jurnal Dokumentasi Dan Informasi, 40(2), 237. https://doi.org/10.14203/j.baca.v40i2.478
Djamarah, S. B. (2005). Guru dan Anak Didik Dalam Interaksi Edukatif. Rineka Cipta.
Hamdani. (2019). Strategi Belajar Mengajar. Cv. Pustaka Setia.
Hanafi, M. (2019). Pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam. Direktorat Pendidikan Islam.
Sugiarto, I. (2021, Oktober). Komunikasi Pribadi [Komunikasi pribadi].
Amin, M. N. (2016). Pemanfaatan Media Pembelajaran dalam Pembelajaran SKI MI. El-Wasathiya: Jurnal Studi Agama, 5(1), 1–56.
Musfiroh, T. (2005). Cerita dan Perkembangan Anak. Navila.
Musfiroh, T. (2011). Strategi Bercerita Cerita Sejarah. Agastya, 1(1).
Nufus, N. P., Filian, R., & Dimyati, M. (2016). Pengaruh Teknik Storytelling Dalam Layanan Bimbingan Kelompok Terhadap Peningkatan Emotional Literacy Siswa. Insight: Jurnal Bimbingan Konseling, 5(1).
Nurhayati;, S., Wicaksono;, M. F., Lubis;, R., Rahmatya;, M. D., & Hidayat. (2016). Peningkatan Kemampuan Guru dalam Pembelajaran Daring dengan Memanfaatkan Teknologi Informasi Bagi Guru SMA Negeri 5 Cimahi Bandung. URTI - From Quantum Mechanics to Technology, 1(2), 1–23.
Oktaria, D. (2015). POWER POINT SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN. Jurnal Dosen Universitas PGRI Palembang, 0, Article 0. https://jurnal.univpgri-palembang.ac.id/index.php/prosiding/article/view/159
Pujiati, M. A. (2017). Cara Mudah Mengajar Anak Membaca. Nauka Publishing.
Pratiwi, R. R. (2016). Penerapan Metode Storytelling Untuk Meningkatkan Keterampilan Berbicara Siswa Kelas II SDN S4 Bandung. Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 1(1).
Septantiningtyas, N., Juhji, J., Sutarman, A., Rahman, A., Sa'adah, N., & Nawisa. (2021). Implementation of Google Meet Application in the Learning of Basic Science in the Covid-19 Pandemic Period of Student Learning Interests. Journal of Physics: Conference Series, 1779(1). https://doi.org/10.1088/1742-6596/1779/1/012068
Azizeh, S. N. (2021). Metode Kisah Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Dan Kemampuan Bercerita Pada Pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam DI Madrasah Ibtidaiyah. Al-Insyiroh: Jurnal Studi Keislaman, 7(1). https://doi.org/10.35309/alinsyiroh.v7i1.4237
Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta.
Suhery, Putra, T. J., & Jasmalinda. (2020). Sosialisasi Penggunaan Aplikasi Zoom Meeting Dan Google Classroom Pada Guru Di SDN 17 Mata Air Padang Selatan. Jurnal Inovasi Penelitian, 1(3).
Sukmawati, S. (2020). Implementasi Pemanfaatan Google Classroom Dalam Proses Pembelajaran Online di Era Industri 4. 0. Jurnal Kreatif Online, 8(1), 39–46.
Yatim, B. (2013). Sejarah Peradaban Islam. Rajawali Pers.