Pembelajaran kitab kuning di Pondok Pesantren Modern Muhammadiyah Daarul Khoir
DOI:
https://doi.org/10.32832/tadibuna.v11i4.7986Keywords:
Kurikulum, Pembelajaran Kitab Kuning, Pondok PesantrenAbstract
The purpose of the study was to determine the yellow book learning curriculum carried out at the Daarul Khoir Muhammadiyah Islamic Boarding School in Gunungkidul. The type of approach in this research is a qualitative approach. While the approach uses a case approach that requires data collection. The procedures for collecting data are conducting interviews, observations, and documentation. In this study, researchers used a constant comparative data analysis model (Constant Comparative Method). This study concludes that although PPMDK is categorized as a modern boarding school, the yellow book learning curriculum is like a salaf boarding school. The yellow book learning curriculum begins with planning, implementation, and evaluation. Method of reading books with bandongan and sorogan models. While the learning method is with lectures, demonstrations, and group work. The learning model uses direct and indirect learning.
Abstrak
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui kurikulum pembelajaran kitab kuning yang dilakukan di Pondok Pesantren Modern Muhammadiyah Daarul Khoir Gunungkidul. Adapun jenis pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Sedangkan pendekatannya dengan menggunakan pendekatan kasus yang membutuhkan pengumpulan data. Adapun prosedur dalam mengumpulkan data adalah melakukan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan model analisis data perbandingan tetap (Constant Comparative Method). Kesimpulan dalam penelitian ini adalah meskipun Pondok Pesantren Modern Muhammadiyah Daarul Khoir masuk kategori sebagai pondok modern, namun kurikulum pembelajaran kitab kuningnya seperti pesantren salaf. Kurikulum pembelajaran kitab kuning diawali dengan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Metode membaca kitab dengan model bandongan dan sorogan. Sedangkan metode pembelajarannya dengan ceramah, demonstrasi dan kerja kelompok. Untuk model pembelajarannya menggunakan pembelajaran langsung dan tidak langsung.
References
Akbar, A., & Ismail, H. (2018). Metode Pembelajaran Kitab Kuning Di Pondok Pesantren Daarun Nahdhah Thawalib Bangkinang. Al-Fikra : Jurnal Ilmiah Keislaman, 17(1), 21–32.
Aqib, Z. (2013). Model - Model Media dan Strategi Pembelajaran Kontekstual (Inovatif). Bandung: Yrama Widya.
Fahmi, M. (2015). Mengenal Tipologi dan Kehidupan Pesantren. Syaikhuna: Jurnal Pendidikan Dan Pranata Islam, 6(1), 320–334.
Ifendi, M. (2021). Metode Pembelajaran Kitab Kuning Di Pondok Pesantren Sunan Drajad Banjarwati Lamongan. Al-Tarbawi Al-Haditsah: Jurnal Pendidikan Islam, 6(2), 85–98. Retrieved from https://doi.org/10.24235/tarbawi.v6i2.8898
In'am, M. (2014). Revitalisasi Pengajaran Bahasa Arab di Pesantren Penerapan Direct-Integrated dan Direct Sparated Approach. Yogyakarta: Spirit For Education and Development.
Kamal, F. (2020). Model Pembelajaran Sorogan Dan Bandongan Dalam Tradisi Pondok Pesantren. Paramurobi: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 3(2), 15–26. Retrieved from https://doi.org/10.32699/paramurobi.v3i2.1572
Kriyantono. (2014). Teknik Praktis : Riset Komunikasi. Jakarta: Kencana.
Muhdi, A. A. (2018). Manajemen Pendidikan Terpadu Pondok Pesantren dan Perguruan Tinggi (Studi Multisius di Ma'had Dalwa Bangil dan Pondok Ngalah Purwosari Pasuruan. Malang: Literasi Nusantara.
Nihwan, M., & Paisun, P. (2019). Tipologi Pesantren (Mengkaji Sistem Salaf dan Modern). Jurnal Pemikiran Dan Ilmu Keislaman, 2(1), 59–81.
Putri, R. E. (2020). Pelaksanaan Metode Pembelajaran Kitab Kuning Di Pondok Pesantren Tarbiyah Islamiyah Malalo. El -Hekam, 5(2), 189–202. Retrieved from https://doi.org/10.31958/jeh.v5i2.2661
Rahman, S. (1995). Kaidah Penerjemahan Arab-Indonesia Berdasarkan Pendekatan Nahwiyah (Beberapa Istilah dan Kode Kedudukan Kata dalam Struktur Kalimat). artikel tidak diterbitkan.
Salafi, S. (2020). Manajemen Pembelajaran Kitab Kuning Di MTs Raudlatul Ulum Guyangan Trangkil Pati. Tarbawi : Jurnal Pendidikan Islam, 17(2). Retrieved 10 November 2022 from https://doi.org/10.34001/tarbawi.v17i2.1650
Suyanto, D. (2013). Bagaimana Menjadi Calon Guru dan Guru Profesional. Yogyakarta: Multi Pressindo.
Washil, A., & Firdausi, F. (2020). Analisis Terhadap Kurikulum Pembelajaran Kitab Kuning di Pondok Pesantren Cilik Al-Amien (Poncila) Tegal Prenduan. Jurnal Pemikiran Dan Ilmu Keislaman, 2(2), 410–427.
Yacub, M. (1993). Pondok Pesantren Sebagai Masyarakat Desa. Bandung: Angkasa.
Zuhri, S. (2002). Reformulasi Kurikulum Pesantren. In Dinamika Pesantren dan Madrasah (p. 102). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
