ANALISIS ADMINISTRATIVE BURDEN DALAM PROGRAM PANTI PELAYANAN SOSIAL BAGI FAKIR MISKIN DAN ANAK TERLANTAR (STUDI PADA DINAS SOSIAL PROVINSI JAWA TENGAH)
DOI:
https://doi.org/10.32832/yustisi.v11i1.16197Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui beban aministrasi yang terdapat dalam program panti pelayanan sosial di Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah. Adanya Panti Sosial yang dimiliki Dinas Sosial Provinsi Jateng merupakan upaya untuk pemeliharaan fakir miskin dan anak terlantar sebagaimana yang tercantum dalam UUD 1945. Munculnya beban administrasi dalam program pemerintah merupakan sesuatu yang perlu pembenahan, sebab hal tersebut dapat membebankan subjek program panti social. Penelitian dilakukan dengan mengumpulkan data primer yang didapatkan melalui proses wawancara dan observasi. Sedangkan data sekunder didapatkan dengan menggunakan pendekatan studi kepustakaan yaitu dengan membaca dan menganalisis buku terdahulu dan artikel jurnal terkait. Dalam program tersebut masih terdapat administrative burden yang meliputi learning costs dan compliance costs. Sehingga, perlu adanya perbaikan untuk mengurangi beban administrasi yang ada agar pengawalan hak-hak fakir miskin dan anak terlantar di Jawa Tengah berjalan dengan baik.
Kata kunci: panti sosial; beban administrasi; Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah
References
This study aims to determine the administrative burden contained in the social service institution program at the Central Java Provincial Social Service. The existence of Social Institutions owned by the Central Java Provincial Social Service is an effort to care for the poor and abandoned children as stated in the 1945 Constitution. The emergence of administrative burdens in government programs is something that needs improvement, because it can burden the subject of the social service institution program. The research was conducted by collecting primary data obtained through interviews and observations. While secondary data is obtained using a literature study approach, namely by reading and analyzing previous books and related journal articles. In the program, there is still an administrative burden which includes learning costs and compliance costs. Thus, improvements are needed to reduce the existing administrative burden so that the safeguarding of the rights of the poor and abandoned children in Central Java runs well.
Keywords: social care; administrative burden; Central Java Provincial Social Service.