WAKAF TUNAI PERSPEKTIF MASLAHAH MURSALAH

Authors

  • Rizki Fadilah UIN Sumatera Utara Medan
  • Dhiauddin Tanjung UIN Sumatera Utara Medan

DOI:

https://doi.org/10.32832/yustisi.v11i3.17893

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan tentang premis dasar wakaf tentang keabadiannya telah dirusak oleh munculnya konsep wakaf uang. Penelitian ini berimplikasi menjelaskan praktik wakaf tunai ini dikaitkan dengan Maslahah Mursalah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yaitu dilakukan dengan cara mengumpulkan, menganalisis, dan menafsirkan narasi secara komprehensif pada data visual untuk memperoleh wawasan yang utuh, menyeluruh dan holistik terhadap penghujjahan wakaf tunai dari perspektif Maslahah Mursalah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Temuan penelitian menunjukkan bahwa, setelah penyelidikan menyeluruh, ditentukan bahwa syarat-syarat untuk berijtihad dalam wakaf uang adalah sah karena wakaf uang memenuhi syarat-syarat maslahah haqiqi (Maslahah yang benar-benar terealisasi di lapangan), maslahah ammah (Maslahah yang bersifat umum dan tidak hanya dinikmati oleh seseorang atau sekelompok orang saja), dan maslahah mulaiman bi syar'i (Maslahah yang selaras dan tidak bertentangan dengan Syariah). Wakaf uang memiliki kedudukan hukum yang sah. Selain itu, wakaf uang tetap berpegang pada ketentuan al habsu ma'a baqo aynihi, atau mempertahankan komoditas tanpa kehilangan substansinya.

Kata Kunci : Wakaf, Tunai, Hukum, Maslahah Mursalah

References

Al-Bûtî. 2001. Dawâbit Al-Maslahah Fî Asy-Syarî‘ah Al-Islâmiyyah,. Beirut: Muassasah al-Risâlah.

Amir Syarifuddin. 1999. Usûl Fiqh II. Jakarta: PT. Logos Wacana Ilmu.

Bashori, A. 2020. “Landasan Teori Tentang Maslahah Murslahah.” Maslahah Mursalah 24–25.

Dahlan Abdul Aziz,, dkk. 2001. Ensiklopedi Hukum Islam, Jilid IV. Jakarta: PT Ichtiar Baru van Hoeve.

Hidayatullah, Syarif. 2018. “Maslahah Mursalah Menurut Al-Ghazali.” Al-Mizan 4(1):115–36.

Husain Hamid Hassan. 1971. Nazhariyat Al-Mashlahah Fi Al-Fiqh AlIslami. al-Qahirah: Dar al-Nahdhah al- ‘Arabiyah.

Husain Hamîd Hassan. 1971. Nazariyyah Al-Maslahah Fî Al-Fiqh Al-Islâmî. Kairo: Dâr al-Nahdah al- ‘Arabiyyah.

Ibn al-Qayyim al-Jauziyyah. 1977. I’lâm Al-Muwaqqi’în, III. Bayrût: Dâr al-Fikr.

Ibn Amîr al-Haj. n.d. At-Taqrîr Wa at-Tahrîr. Mesir: al-Matba‘ah al-Amîriyah.

Ii, B. A. B., A. Mashlahah Mursalah, and Pengertian Mashlahah Mursalah. n.d. “931206316 Bab2.” 8–38.

Indonesia, Fatwa Majelis Ulama. 2002. Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Jalaluddin Abdul Rahman. 1983. Al-Mashlahah Al-Mursalah Wa Makanatuha Fi Al-Tasyri’,. Mesir: Dar al-Kitab al-Jami’i.

Louis Ma’lûf. n.d. Al-Munjid Fî Al- Lughah Wa Al- A`lâm.

Muhammad bin Idris Asy-Syafi’iy. 1978. Ar-Risalah. Kairo: Dar alTurats.

Muhammad, Zahrah Abu. n.d. Tarikh Al-Mazahib Al- Islamiyh. al-Qahirah: Dar Al-Fikr Al-‘arabi.

Mukhsin Nyak Umar. 2017. Al-Mashlahah Al-Mursalah. Banda Aceh: Turats.

Nur Rofifah dan Imam Nahe’i. 2016. Kajian Tentang Hukum Dan Penghukuman Dalam Islam. Jakarta: Komnas Ham.

Rizal Fahlevi. 2015. “‘Implementasi Maslahah Dalam Kegiatan Ekonomi Syariah.’” Jurnal Ekonomi Syariah 14(2).

Rosyadi, Imron. 2012. “Maslahah Mursalah Sebagai Dalil Hukum.” Suhuf 24(1):14–25.

Rosyadi, Imron. 2013. “Pemikiran Asy-Syâtibî.” Profetika 14(1):79–89.

Rusfi, Mohammad. 2014. “Validitas Maslahat Al-Mursalah Sebagai Sumber Hukum.” Al-’Adalah XII:63–74.

Totok Jumantoro dan Samsul Munir Amin. n.d. Kamus Ilmu Ushul Fiqh. Jakarta: Amzah.

Yuslem, Nawir. 2007. Kitab Induk Usul Fikih. edited by Citapustaka Media. Bandung.

Zuhaili, Wahbah. n.d. Fiqhul Islam Wa Adilatuhu,. Demaskus: Dar al-Fikr al-Mu’ashir.

Downloads

Published

2024-10-01

How to Cite

Rizki Fadilah, & Dhiauddin Tanjung. (2024). WAKAF TUNAI PERSPEKTIF MASLAHAH MURSALAH. YUSTISI, 11(3), 256–269. https://doi.org/10.32832/yustisi.v11i3.17893

Issue

Section

Artikel