ANALISA KERUSAKAN BEARING SUSPENTION PREHEATER FAN BERBASIS DATA TEMPERATUR DAN VIBRASI
DOI:
https://doi.org/10.32832/ame.v4i2.1558Abstract
Salah satu upaya mengurangi kerugian akibat berhentinya proses produksi clinker/cement secara mendadak akibat kerusakan alat adalah memonitor kondisi peralatan secara terus menerus. Suspention preheater fan adalah salah satu peralatan yang sangat vital pada proses pembuatan clinker dimana salah satu komponennya adalah bearing. Untuk memantau kondisi bearing selama beroperasi maka di pasang peralatan pemantau getaran dan temperatur yang digunakan untuk memantau amplitudo getaran dan temperatur bearing. Berdasarkan hasil pengamatan, amplitudo getaran bearing yang nilainya dibawah 4,5 mm/s dan temperatur dibawah 700 menunjukan kondisi bearing yang masih dalam batas aman untuk beroperai. Sedangkan nilai amplitudo getaran yang mencapai 8,7mm/s dan temperatur 1200C menunjukan kondisi bearing yang sudah tidak aman untuk beroperasi. pada kondisi ini di dapati bearing rusak dan harus diganti. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ketika terjadi kerusakan pada bearing besar getaran pada mesin SP Fan melonjak hingga melebihi batas aman dan pada saat bersamaan juga terjadi lonjakan temperatur. Terdapat hubungan antara nilai getaran dan temperatur yang disebabkan oleh gesekan antar komponen dalam bearingReferences
Tse P W, Peng Y H, dan Yam R. 2001. Wavelet Analysis and Envelope Detection For Rolling Element Bearing Fault Diagnosis- Their Effectiveness and Flexibilities. Journal of Vibration and Acoustics 123 303-310.
McInerny S A dan Dai Y. 2003. Basic Vibration Signal Processing for Bearing Fault Detection. IEEE Transactions on Education 46 149-156.
Samnur, Ilham J, dan Ridwan D M. 2010. Analisis Hubungan Getaran dengan Temperatur Kerja pada Mesin Mill Fan 412 di PT. Semen Tonasa. Teknologi 11 (3) 173-180.
Natu M. 2013. Bearing Fault Analysis Using Frequency Analysis and Wavelet Analysis. Journal of Innovation, Management and
Technology, 4 (1) 72-74.
Malik S Y dan Emine A. 2009. Adaptive Neuro-Fuzzy Inference System For Bearing Fault Detection In Induction Motors Using Temperature, Current, Vibration Data. IEEE EURO CON 1140-1145.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama, dengan pekerjaan [TENTUKAN PERIODE WAKTU] setelah penerbitan secara simultan dengan lisensi di bawah:Creative Commons Attribution License yang memudahkan yang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan penerbitan awal dan kepenulisan karya di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non-ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).