MENGUKUR NILAI KENYAMANAN TERMAL PADA MOBIL DENGAN KACA FILM BERTEKNOLOGI (ENGINEERED WINDOW FILM)
DOI:
https://doi.org/10.32832/ame.v2i1.348Abstract
When a car is parked during daylight, later it is found that the car will be very hot and need some times from start up until reach the steady state condition or the thermal comfort achieved. This study presents a thermal comfort’s theoretical measurements based on the experiment on a car which using engineered window film. The experiments were performed in order to determine the heat and mass transfer between the body and the environment (car compartment). During experiment, the changed temperature of five body segment (forehead, left arm, right arm, hand and back); car compartment’s temperature; relative humidity and air velocity were measured. Based on the heat balance equation on human, the changes in convective, radiative, conductive, evaporative heat loss; heat loss from respiration; skin wittedness and thermal comfort indices were calculated. As a result, in the first 30 minutes, the film able to reduce compartment temperature until 5.2° C, it makes the thermal comfort achieved in less than 10 minutes.Downloads
Published
2016-01-22
How to Cite
Ruliandini, R. (2016). MENGUKUR NILAI KENYAMANAN TERMAL PADA MOBIL DENGAN KACA FILM BERTEKNOLOGI (ENGINEERED WINDOW FILM). AME (Aplikasi Mekanika Dan Energi): Jurnal Ilmiah Teknik Mesin, 2(1), 14. https://doi.org/10.32832/ame.v2i1.348
Issue
Section
Articles
License
Penulis yang menerbitkan dengan jurnal ini setuju pada persyaratan berikut ini:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama, dengan pekerjaan [TENTUKAN PERIODE WAKTU] setelah penerbitan secara simultan dengan lisensi di bawah:Creative Commons Attribution License yang memudahkan yang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan penerbitan awal dan kepenulisan karya di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non-ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).