DESIGN KONSEP PROTOTYPE ALAT PEMBUAT TELUR ASIN MENGGUNAKAN OPTIMALISASI COMPRESSED AIR BERSTANDAR ASME
DOI:
https://doi.org/10.32832/ame.v7i1.3737Keywords:
Hydro-pneumatic, Horizontal Vessel, Alat Kontrol, Stainless Steel, Telur Asin, Salinometer, Pressure Range 0, 5 – 1 barAbstract
Telur asin adalah merupakan makan budaya orang Indonesia yang sudah turun temurun,banyak cara yang digunakan untuk membuat telur asin, mulai dari menggunakan lumpur, direndam dalam air garam didalam toples. Artikel ini mengkaji sebuah konsep alat pembuat telur asin dengan menggunakan tekanan hidro-pneumatic, langkah - langkah pembautan alat ini dapat dijelaskan sebabagai berikut : alat utama yang akan digunakan sebuah vessel horizontal dengan dimensi panjang 400 mm, diameter 250 mm, dengan manhole berada dibagian atas sebagai tempat pengisian dan pengambilan telur setelah proses selesai, material yang digunakan untuk vessel ini adalah stainless steel untuk aplikasi makanan, untuk melakukan pengontrolan pressure vessel horizontal ini di lengkapai alat-alat sistem kontrol adalah sebagai berikut: Quick Cuopler, thermometer, pressure gauge, safety valve, air service dan drainage valve. Media penekan adalah udara bertekanan dengan menggunakan sebuah kompressor mini dengan spesifikasi sebegai berikut : Voltage 220V/50HZ, motor speed 2850 rpm, kapasitas 8 liter, berat 15,5 kg, Tekanan yang akan digunakan antara 2 bar – 3 bar. Adapun cara kerja alat ini dapat dijelaskan sebagai berikut : telur yang sudah dibersihkan dimasukan kedalam pressure vessel 1,5 kg – 2 kg, kemudian larutan air garam yang sudah masak kemudian dimasukan kedalam pressure vessel, larutan air garam ini diisikan sebanyak 2/3 volume pressure vessel, kemudian manhole ditutup, dan udara bertekanan diisikan ke dapam pressure vessel melalui quick coupler dengan tekanan 0,5 bar tekanan udara ini bisa di variasikan sesuai dengan waktu pengasinan, air larutan garam akan memasuki telur melalui pori-pori telur dimana air larutan garam akan ditekan oleh udara bertekanan,apabila tekanan berlebih bisa dilakukan pengaturan dengan relief valve, tekanan didalam pressure vessel bisa dimonitor dengan pressure gauge, temperatur bisa di kontrol dengan alat thermo meter,apabila tekanan berlebih udara bisa keluar melalui safety valve, apabila selesai proses telur bisa di keluarkan melalui manhole dan derajat keasinan telur bisa diketahu dengan menggunakan alat salinometer digital. Diharapkan dengan adanya alat ini proses pembuatan telur asin ini akan menjadi lebih cepat, dari rata -rata waktu pembuatan telur asin 15 hari,sehingga akan meningkatkan proses produksi telur asin dan hal ini akan meningkatkan ekonomi masyarakat.
Kata kunci : Hydro-pneumatic,Horizontal Vessel, Alat Kontrol, Stainless Steel, Telur Asin, Salinometer, Pressure Range 0,5 – 1 bar.
References
https://brilicious.brilio.net/masak-yuk/5-cara-membuat-telur-asin-enak-gurih-dan-mudah-1910227.html, Cara membuat Telur Asin
Joko Susilo, SMA Negeri 1 Plupuh Sragen ). Article, Teknologi Pembuatan telur asin Selama Tiga Jam Melalui Manifulasi tekanan Osmosisi.
Sunyoto, Suwahyo,Meddiati Fajri Putri.(2015). Penerapan IPTEK Pada Industry Kecil Pembuatan Telur Asin Khas Tambakrejo Kota Semarang, Rekayasa Vol 13 No.2 Juli 2015.
Tri Agus Susanto,Arthur Khalik Razak,Asywar-Asywar,Maria Suryaningsih,Syamsul-Syamsul,(2016), Rancang Bangun Alat pembuat Telur AsinDengan Pemanfaat Udara: Jurnal Teknik Mesin Sinergi, Jurusan Teknik Mesin , Politeknik Negeri Ujung Pandang, Beranda, Vol 14,No.1 (2016)
A Engelen, S Umela, A A Hasan, 2017, Pengaruh Lama PengasinanPada Pembuatan Telur Asin Dengan Cara Basah,Jurnal ArgoIndustri Halal, ISSN 2442-3548, Volume 3 , Nomor 2, Februari 2017, 133..
Dewi Andriani,St Hadijah,(2018),Uji Coba Pembuatan Telur Asin Dengan Menggunakan Pelepah Daun Nipah Sebagai Pengganti Garam, Jurnal Hosfitality dan Pariwisata, Vol 4.(no.1) :1-69 Th 2018, ISSN 2442- 5222.
Roni Kastaman,Sudaryanto,Budi Herdi Nopianto, (2005), Kajian Proses Pengasinan Telur Metode Revese Osmosis Pada Berbagai Lama Perendaman, J.Tek.Ind.Pert Vol.19.(1) 30-39
Eugene F.Megyesy,Pressure Vessel Handbook, Thirteenh Edition, Pressure Vessel Publishing, Inch, Date of Issuance: November 15, 2004.
James R.Farr, Maan H.Jawad, Guidebook For The Design Of ASME Section VIII Pressure Vessel, Second Edition, ASME Press, New York, 2001
Donald Peckner,I.M.Bernstain, Handbook of Stainless Steel, McGraw-Hill Book Company,1977.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama, dengan pekerjaan [TENTUKAN PERIODE WAKTU] setelah penerbitan secara simultan dengan lisensi di bawah:Creative Commons Attribution License yang memudahkan yang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan penerbitan awal dan kepenulisan karya di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non-ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).