PENGUJIAN DAN PEMBUATAN MESIN KONVERSI LIMBAH PLASTIK MENJADI BAHAN BAKAR MINYAK DENGAN PEMANFAATAN LIMBAH OLI SEBAGAI BAHAN BAKAR UTAMA
DOI:
https://doi.org/10.32832/ame.v8i2.4110Keywords:
Bahan bakar cair, pirolisis, sampah plastik PETAbstract
Limbah plastik merupakan hal umum yang ada disekitar kita. Penggunaan yang berlebih dapat mempengaruhi dan mencemari lingkungan. Oleh karena itu harus dilakukan proses recycling. Penelitian ini menggunakan metode pirolisis untuk mengubah plastik menjadi bahan bakar. Jenis plastik yang digunakan adalah PET (polyethylene Terephthalate). Pembuatan alat terdiri dari ruang pembakaran, reaktor, pipa penghubung, kondenser dan wadah minyak hasil pirolisis. Metode penelitian ini melakukan proses pirolisis pada temperatur 430â°C pada waktu reaksi 0-75 menit. Pengujian yang dilakukan menggunakan 3 kg sampah plastik PET dengan pengaturan katup sebesar ¼ , ½ dan 1 yang nantinya akan menghasilkan minyak sebanyak 220 mL dari bukaan ¼ dengan waktu 70 menit, sebanyak 280 mL dari bukaan ½ dengan waktu 60 menit dan 230 mL dari bukaan penuh dengan waktu 75 menit. Dari hasil pengujian dapat ditentukan bahwa hasil yang paling optimal adalah pengaturan katup sebesar ½ karena dapat menghasilkan minyak yang lebih banyak dalam waktu yang singkat.
References
Pramiati Purwaningrum, Upaya Mengurangi Timbulan Sampah Plastik di Lingkungan, JTL Vol 8 No.2, Desember 2016, 141-147).
Yuspian Gunawan dkk. Energi Terbarukan Dari Sampah Plastik di TPA Puuwatu Dengan Memanfaatkan Teknologi Pirolisis Guna Mendukung Masyarakat Mandiri Energi di Kota Kendari. 2018.
Nuha Desi Anggreni, Alfan Ekajati Latief. Rancang bangun Mesin Pencacah Plastik Tipe Gunting, Vol. 2, no. 2, 2018
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama, dengan pekerjaan [TENTUKAN PERIODE WAKTU] setelah penerbitan secara simultan dengan lisensi di bawah:Creative Commons Attribution License yang memudahkan yang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan penerbitan awal dan kepenulisan karya di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non-ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).