Pengaruh variasi jenis plastik terhadap sifat fisik dan mekanik Wood plastic composite (WPC)
DOI:
https://doi.org/10.32832/ame.v8i1.6680Keywords:
HDPE, LDPE, PP, serbuk gergaji kayu, WPC.Abstract
Produksi sampah plastik di Indonesia sudah sangat menghawatirkan. Produksi sampah nasional mencapai sekitar 65,8 juta ton pertahunnya. Berbagai jenis sampah plastik dengan mudah dapat kita temui. Wood plastic composite (WPC) merupakan salah satu alternatif pemanfaatan sampah plastik. WPC merupakan campuran antara bahan kayu sebagai filler dan plastik sebagai pengikat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi jenis plastik terhadap sifat fisik dan mekanik dari WPC. Jenis plastik yang digunakan adalah HDPE, PP, dan LDPE, dan sebagai filler digunakan serbuk gergaji gergaji (SGK) kayu kelapa. Material lain yang ditambahkan adalah serat serabut kelapa (SSK) sebanyak 2% wt. Proses pembuatan menggunakan proses hot press dengan beban pengepresan sebesar 50 kg dengan suhu 160°C. Untuk mengetahui sifat mekanik dan fisik sampel, dilakukan pengujian tarik mengikuti standar ASTMD639, pengujian impak mengikuti standar ASTM-D6110, pengujian densitas mengikuti standar SNI 03-2105-2006, pengujian daya serap air mengikuti standar SNI-03-2105-2006, dan foto makro menggunakan standar ASTM-E566. Berdasarkan hasil pengujian diperoleh masing-masing uji parameternya, nilai kekuatan tarik tertinggi matriks HDPE sebesar 6MPa. Harga impak tertinggi WPC-PP sebesar 0,249J/mm2. Nilai densitas tertinggi WPC-PP sebesar 0,00087g/mm3. Terendah WPC-PP sebesar 0,042%. Hasil pengamatan foto makro menunjukkan WPC-PP memiliki distribusi sebaran penguat (SGK&SSK) lebih merata, dibanding WPC-HDPE dan WPC-LDPE.
References
Bootkul, D., Butkul, T., & Intarasiri, I. (2017). Physical and mechanical properties of wood plastic composites from teak wood sawdust and high density polyethylene (HDPE). Key Engineering Materials, 277-282.
Gurau, L., & Ayrilmis, N. (2018). Effect of raw material composition of wood plastic composites on surface roughness parameters evaluated with a robust filtering method. Journal of Thermoplastic Composite Materials, 427-441.
Karo, A. K., Suharpiyu, S., Febri, M., Mujamilah, M., Yulianti, E., Purwanto, S., . . . Sudirman, S. (2002). Aplikasi Resin Poliester Dan Epoksi Dalam Pengembangan Rigid Bonded Magnet. Jurnal Sains Materi Indonesia, 10-15.
Republika. (2018, Juli 20). Republika.co.id. Retrieved from Republika.co.id: https://nasional.republika.co.id
Siregar, R., Chan, Y. C., Herdiansyah, Yogi, & Nurdiansyah, T. (2019). Korelasi Besar Temperatur Pemanasan Cetakan terhadap Kualitas Hasil Press Paving Block Berbahan Dasar Sampah Plastik. FLYWHEEL: Jurnal Teknik Mesin Untirta, 41-45.
Slamet, S. (2013). Karakterisasi Komposit Dari Serbuk gergaji (Sawdust) dengan Proses Hotpress Sebagai Bahan Baku Papan Partikel1-9. SNST ke-4 (pp. 1-9). Semarang : Fakultas Teknik Universitas Wahid Hasyim Semarang.
Waluyo, R., Ahmad, A., Pramono, G., & Kurniansyah. (2021). Pengembangan Wood Plastic Composite melalui pemanfaatan limbah Plastik dan Serbuk Gergaji Kayu. AME (Aplikasi Mekanika dan Energi), 7(1), 1-9.
Waluyo, R., Ahmad, A., Pramono, G., & Rizal, F. (2020). Perancangan dan Analisis Kekuatan Rangka Cetakan Komposit Kayu-Plastik Menggunakan Finite Element Analysis. JTERA (Jurnal Teknologi Rekayasa), 5(1), 63-72.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama, dengan pekerjaan [TENTUKAN PERIODE WAKTU] setelah penerbitan secara simultan dengan lisensi di bawah:Creative Commons Attribution License yang memudahkan yang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan penerbitan awal dan kepenulisan karya di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non-ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).