Diagnosis Penyakit Utama Pisang karena Jamur Patogen dengan Dempster-Shafer
DOI:
https://doi.org/10.32832/kreatif.v7i2.2649Kata Kunci:
Dempster-Shafer (D-S), Diagnosis Penyakit, Tanaman PisangAbstrak
Pisang merupakan sumber penting karbohidrat, vitamin dan mineral, dapat ditemui hampir di seluruh bagian wilayah Indonesia. Budidaya pisang menghadapi beberapa masalah penting, salah satu faktornya adalah serangan hama dan penyakit. Ketidaktahuan para pembudidaya tanaman buah pisang dan masih sedikitnya dilakukan diagnosis penyakit tanaman pisang, menyebabkan turunnya kualitas pisang dan dapat menjadi ancaman turunnya kuantitas produksi pisang. Teori Dempster-Shafer evidence memungkinkan seseorang untuk menggabungkan evidence dari berbagai sumber dan sampai pada fungsi kepercayaan dengan memperhitungkan semua evidence yang tersedia. Sehingga Dempster-Shafer diusulkan untuk diterapkan pada 32 data uji simulasi yang dilakukan secara acak. Kesesuaian hasil diagnosis simulasi perhitungan Dempster-Shafer dengan hasil diagnosis pakar ditunjukkan dengan nilai akurasi sebesar 93%. Perbedaan diagnosis penyakit dan hasil simulasi dengan Dempster-Shafer menjadi hal yang penting untuk dilakukan penelitian lanjutan.Referensi
United Nation Conference On Trade And Development. Banana. Newyork and Geeneva. 2016
Hermanto C, Jumjunidang J, Yanda RP, Nasir N. Uji Virulensi Isolat Fusarium oxysporum f.sp. cubense Dalam Vegetative Compatibility Group Complex 0124 Pada Tanaman Pisang. JHort. 2016 May 27;23(4):372.
Saputro KD, MSD Made.Volume Ekspor Komoditas Pisang di Indonesia dan Faktor-Faktor yang mempengaruhinya. 2015;4(8):28.
CIRAD Banana Diseases and Pests. Fruitrop.2015 (231):85-91.
Soesanto L, Mugiastuti E, Achamd F, Witcaksono. Diagnosis Lima Penyakit Karena Jamur Pada 100 Kultivar Bibit Tanaman Pisang. Jhort. 2012 Maret;12.
Emilda D, Istianto M. Pengaruh Minyak Cengkeh terhadap Pertumbuhan Koloni dan Sifat Antagonis Cendawan Gliocladium sp. terhadap Fusarium oxysporum f. sp. cubense. JHort. 2016 Oct 13;21(1):33.
Jumjunindang, Edison, Riska, Hermanto C. Penyakit Layu Fusarium Pada Tanaman Pisang di Provinsi NAD. Jhort. 2012;22(2):8.
Shafer G. A mathematical theory of evidence. Princenton NJ: Princenton University Press. 1976
Xiao Z, Yang X, Pang Y, Dang X. The prediction for listed companies' financial distress by using multiple prediction methods with rough set and Dempster–Shafer evidence theory. Knowledge-Based Systems. 2012;26:196–206.
Dymova L, Sevastjanov P. An interpretation of intuitionisticfuzzy sets in terms of evidence theory: decision making aspect, Knowledge-Based Systems. 2010, 23:72-82
Chen Q, Whitbrook A, Aickelin U, Roadknight C. Data classification using the Dempster–Shafer method. Journal of Experimental & Theoretical Artificial Intelligence. 2014 Oct 2;26(4):493–517.
Surathong S, Auephanwiriyakul S, Theera-Umpon N. Decision Fusion Using Fuzzy Dempster-Shafer Theory. In: Unger H, Sodsee S, Meesad P, editors. Recent Advances in Information and Communication Technology 2018 [Internet]. Cham: Springer International Publishing; 2019. p. 115–25.
1. Mola SAS, Rumlaklak ND, Prityaningsih NPD. Integrasi Variable-Centered Intelligent Rule System dengan Teori Dempster-Shafer pada Sistem Pakar Infeksi Saluran Pernafasan Akut. J Sistem Info Bisnis. 2019 May 7;9(1):71.
Bao Y, Li H, An Y, Ou J. Dempster–Shafer evidence theory approach to structural damage detection. Structural Health Monitoring. 2012 Jan;11(1):13–26.
Giarratano, J.C. & Riley, G. 1989. Expert systems: principles and programming. Brooks/Cole Publishing Co.
Yager RR, Liu L, editors. Classic Works of the Dempster-Shafer Theory of Belief Functions. Berlin, Heidelberg: Springer Berlin Heidelberg; 2008. (Studies in Fuzziness and Soft Computing
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
- Penulis memiliki hak cipta dan memberikan hak jurnal untuk publikasi pertama dengan karya yang secara simultan dilisensikan yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
- Penulis dapat membuat perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (misalnya, dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.
Biaya Publikasi
Jurnal Krea-TIF memiliki biaya publikasi Artikel, dengan
Biaya per Artikel : Rp 350.000
Bank Transfer : CIMB Niaga Syariah 761998938200 an GIBTHA FITRI LAXMI
Penulis diharuskan membayar biaya publikasi sebagai biaya pengajuan untuk berkontribusi dalam pembiayaan proses review dan editing.
*Jika Anda tidak memiliki dana untuk membayar biaya tersebut, Anda akan memiliki kesempatan untuk membebaskan setiap biaya. Kami tidak ingin ada biaya untuk mencegah publikasi karya yang layak. Melalui proses seleksi kelayakan tentunya.