Pemetaan Kasus Kematian Ibu di Kabupaten Brebes Berbasis Sistem Informasi Geografis
DOI:
https://doi.org/10.32832/kreatif.v8i1.3436Kata Kunci:
Analisis spasial, Fasilitas kesehatan, Jarak, Kematian Ibu, Sistem Informasi Geografis.Abstrak
Kematian ibu di Brebes menjadi yang tertinggi pertama di Jawa Tengah di tahun 2014-2018. Jarak ke fasilitas kesehatan merupakan faktor penting yang berkontribusi terhadap kematian ibu. Pemanfaatan Sistem Informasi Geografis (SIG) untuk memetakan kasus kematian ibu dan jarak ke fasilitas kesehatan berguna dalam merencanakan program intervensi penurunan kematian ibu. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan persebaran kasus kematian ibu dan perbedaan jarak ke fasilitas kesehatan antara kelompok kasus dan kontrol. Sebanyak 145 sampel diambil acak yaitu 29 kasus: 116 kontrol. Koordinat rumah ibu dan fasilitas kesehatan diperoleh melalui pengukuran di lapangan. Persebaran kasus kematian ibu terkonsentrasi di Brebes utara. Persebaran bidan desa dan Puskesmas merata. Persebaran rumah sakit tidak merata dan lokasinya berdekatan dengan rumah sakit lainnya. Peta jangkauan ke bidan desa, ke puskesmas dan ke rumah sakit menunjukkan bahwa sebagian besar tidak ada perbedaan antara kelompok kasus dengan kontrol. Hampir semua kasus dan kontrol berada di luar jangkauan rumah sakit. Pemerintah perlu menambah sarana rumah sakit yang lebih mudah dijangkau dari rumah ibu bersalin serta menyediakan layanan persalinan yang dekat dari pemukiman misalnya Bidan Praktek Swasta.Referensi
Abouzahr C. Wardlaw T, Choi Y, Shibuya K, Lwin NN, Betran A, Jones G, et a. Maternal mortality in 2000 : estimates developed by WHO, UNICEF and UNFPA. 2000.
World Health Organization. Trends in maternal mortality 1990 to 2015 : estimates by WHO, UNICEF, UNFPA, World Bank Group and the United Nations Population Division. Geneva ; 2015. http://datatopics.worldbank.org/hnp/files/Trends in Maternal Mortality 1990 to 2015 full report.PDF
Alkema L, Chou D, Hogan D, Zhang S, Moller A, Gemmill A, et al. Global, regional and national levels and trends in maternal mortality between 1990 and 2015 with scenario-based projections to 2030 : a systematic analysis by the UN Maternal Mortality Estimation Inter-Agency Group. Lancet. 2016; 387(10017): 462–474. http://dx.doi.org/10.1016/S0140-6736(15)00838-7
Agushybana F. Influence of Husband Support on Complication During Pregnancy and Childbirth in Indonesia. J Heal Res. 2016;30(4):249–55. DOI: 10.14456/jhr.2016.34
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2014. Semarang: Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah; 2015:17
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2015. Semarang: Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah; 2016: 17.
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2016. Semarang: Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah; 2016: 15.
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun
Semarang: Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah; 2017: 37
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018. Semarang: Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah; 2019: 39.
Thaddeus M. Too Far to Walk : Maternal Mortality in Context.Soc.Sci.Med. 1994;38(8):1091-1110
Say L, Chou D, Gemmill A, Tunçalp Ö, Moller A, Daniels J, et al. Global causes of maternal death : a WHO systematic analysis. Lancet Glob Heal. 2014;2:323–33.
dx.doi.org/10/1016/S2214-109X(14)70227-X.
Jamalulael I, Susetyo B. Model Kinerja Pondok Pesantren Berbasis WebGIS. Krea-TIF. 2018;6(1):48. DOI : 10.32832/kreatif.v6i1.2187
Badan Standarisasi Nasional Republik Indonesia. SNI 03-1733-2004: Tata cara perencanaan lingkungan perumahan di perkotaan. 2004.
Pemerintah Republik Indonesia. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun
tentang Sistem Pendidikan Nasional. 2003.
Fibriana AI. Faktor – Faktor Risiko yang Mempengaruhi Kematian Maternal. Tesis. Program Studi Magister Epidemiologi Universitas Diponegoro. 2007.
Badan Pusat Statistik Indonesia. Statistik Pendapatan Februari 2019. 2019.
Adisasmita A, Carl VS, Ayman AEE, Poppy ED, Judith JR, Michele K QR and RF. Maternal Characteristics and Clinical Diagnoses Influence Obstetrical Outcomes in Indonesia. Matern Child Health J. 2015;19:1624–33. DOI: 10.1007/s10995-015-1673-6
Upadhyaya I. Maternal death reviews of a tertiary care hospital. J Nepal Med Assoc. 2014;52(193):714–9. DOI:10.31729/jnma.2034.
Ayu T, Ien H, Fibriana AI. Kejadian Kematian Maternal di RSUD DR. Soesilo Slawi. Higeia J Public Heal. 2017;1(4):36–48.
Yego F, Este CD, Byles J, Williams JS, Nyongesa P. Risk factors for maternal mortality in a Tertiary Hospital in Kenya : a case control study. BMC Pregnancy and Childbirth. 2014;14:38. http://www.biomedcentral.com/1471-2393/14/3
Dyah Wulan Sumekar, Atik Mawarni, Cahya Tri P, Farid Agushybana PG. Faktor-faktor Penentu dalam Upaya Pencarian Pelayanan Perawatan Antenatal di Daerah Pesisir Pantai Utara Jawa. 1999
Bari SA. Buku Panduan Praktis Pelayanan Maternal dan Neonatal. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo; 2006.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Pedoman Pelayanan Antenatal Terpadu. 2010.
Conde-agudelo A, BelizaÌn JM. Maternal morbidity and mortality associated with interpregnancy interval : cross sectional study. 2000;1255–9.
Sari TW, Agushybana F, Dharmawan Y. Analisis Spasial Pemilihan Tempat Pertolongan Persalinan Di Kelurahan Sendangmulyo Semarang Tahun 2010. J Kesehatan Reproduksi. 2011;1(3):113–24.
Setiawan A, Lazuardi L, Hakimi M, Biostatistika D, Populasi K, Kedokteran F, et al. Analisis Distribusi Spasial Kematian Ibu di Kabupaten Banjarnegara Tahun 2011 – 2013. J Inf Syst Public Heal. 2017;1(2).
J McCarthy, Maine D. A Framework for Analyzing the Determinants of Maternal Mortality. Studies in Family Planning. 1992 : 23. DOI: 10.2307/1966825
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
- Penulis memiliki hak cipta dan memberikan hak jurnal untuk publikasi pertama dengan karya yang secara simultan dilisensikan yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
- Penulis dapat membuat perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (misalnya, dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.
Biaya Publikasi
Jurnal Krea-TIF memiliki biaya publikasi Artikel, dengan
Biaya per Artikel : Rp 350.000
Bank Transfer : CIMB Niaga Syariah 761998938200 an GIBTHA FITRI LAXMI
Penulis diharuskan membayar biaya publikasi sebagai biaya pengajuan untuk berkontribusi dalam pembiayaan proses review dan editing.
*Jika Anda tidak memiliki dana untuk membayar biaya tersebut, Anda akan memiliki kesempatan untuk membebaskan setiap biaya. Kami tidak ingin ada biaya untuk mencegah publikasi karya yang layak. Melalui proses seleksi kelayakan tentunya.