SISTEM PAKAR IDENTIFIKASI KERUSAKAN SEPEDA MOTOR SUZUKI SATRIA F150 DENGAN TEOREMA BAYES
DOI:
https://doi.org/10.32832/kreatif.v8i1.3489Kata Kunci:
Sistem Pakar, Teorema Bayes, Inferensi Backward Chaining, Suzuki Satria F150Abstrak
Sepeda motor merupakan jenis kendaraan beroda dua yang digerakkan oleh mesin. Sepeda motor terkadang mengalami kerusakan yang disebabkan oleh komponen yang telah aus, pemeliharaan yang tidak teratur, atau kesalahan pemakaian. Kerusakan tersebut ada yang bersifat ringan, sedang, atau berat. Sistem pakar identifikasi kerusakan sepeda motor Suzuki Satria F150 dibangun untuk dapat membantu mengidentifikasi kerusakan dan menawarkan solusi yang harus dilakukan untuk mengatasi kerusakan tersebut. Teorema Bayes digunakan sebagai model untuk pendugaan bagian atau komponen yang rusak. Metode inferensi backward chaining digunakan untuk menelusuri penyebab kerusakan sesuai dengan gejala-gejala yang diamati. Sistem pakar diimplementasikan dalam bentuk aplikasi berbasis web. Sistem pakar ini selain berguna bagi mekanik bengkel sepeda motor untuk mendukung pekerjaannya, juga bermanfaat bagi pengguna motor Suzuki Satria F150 sebagai alat bantu identifikasi awal kerusakan sehingga dapat diambil tindakan lebih lanjut.
Referensi
Kemenkumham RI, UU No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Indonesia, 2009, p. 203.
Suzuki Indonesia, "All New Satria F150,” 2020. [Online]. Available: https://www.suzuki.co.id/motorcycle/all-new-satria-f150. Diakses pada 27 Sep 2020.
N. Stylianides and E. Kontou, "Bayes Theorem and Its Recent Applications,” Leicester Undergrad. Math. J., vol. 2, March, 2020.
A. Rupnawar, A. Jagdale, and S. Navsupe, "Study on Forward Chaining and Reverse Chaining in Expert System,” Int. J. Adv. Eng. Res. Sci., vol. 3, no. 12, pp. 60–62, 2016.
Departemen Service Roda Dua, Suzuki Satria F150 Pedoman Perbaikan. Jakarta: PT Indomobil Suzuki Internasional, 2013.
J. Joyce, "Bayes' Theorem,” in The Stanford Encyclopedia of Philosophy, Spring 2019, Editor: E. N. Zalta, Metaphysics Research Lab, Stanford University, 2019.
H. Kido, "Bayesian Entailment Hypothesis: How Brains Implement Monotonic and Non-monotonic Reasoning,” Comput. Sci., p. 7, 2020.
S. Kusumadewi, Artificial Intelligence (Teknik dan Aplikasinya). Yogyakarta: Graha Ilmu, 2003.
S. J. Russell and P. Norvig, Artificial Intelligence: A Modern Approach, 4th Ed. New Jersey: Prentice Hall, 2020.
T. Tirkaamiasa and W. Usino, "Sistem Pakar Pembagian Waris Menggunakan Metode Forward dan Backward Chaining,” Jurnal Krea-TIF, vol. 03 no. 02, p. 67, 2015.
M. Chein and M.-L. Mugnier, Graph-based Knowledge Representation, 1st ed. London: Springer-Verlag, 2009.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
- Penulis memiliki hak cipta dan memberikan hak jurnal untuk publikasi pertama dengan karya yang secara simultan dilisensikan yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
- Penulis dapat membuat perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (misalnya, dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.
Biaya Publikasi
Jurnal Krea-TIF memiliki biaya publikasi Artikel, dengan
Biaya per Artikel : Rp 350.000
Bank Transfer : CIMB Niaga Syariah 761998938200 an GIBTHA FITRI LAXMI
Penulis diharuskan membayar biaya publikasi sebagai biaya pengajuan untuk berkontribusi dalam pembiayaan proses review dan editing.
*Jika Anda tidak memiliki dana untuk membayar biaya tersebut, Anda akan memiliki kesempatan untuk membebaskan setiap biaya. Kami tidak ingin ada biaya untuk mencegah publikasi karya yang layak. Melalui proses seleksi kelayakan tentunya.