Analisis Spasial Clustering Zona Potensi Ikan Konsumsi Air Tawar di Kabupaten Bogor
DOI:
https://doi.org/10.32832/kreatif.v9i2.5364Kata Kunci:
Analisis Spasial, Potensi Ikan Konsumsi, Metode Clustering, Zona potensiAbstrak
Data ikan konsumsi air tawar sangat diperlukan untuk mengetahui zona potensi ikan konsumsi air tawar, dengan tingkat potensi tinggi, sedang dan rendah pada 40 Kecamatan yang ada di Kabupaten Bogor, namun data yang diperoleh dari Dinas Perikanan dan Peternakan masih disajikan dalam buku yang menggambarkan peta dan data-data tentang perikanan. Serta untuk mengetahui produksi dari Tahun ke Tahun masih kurang optimal karena hanya disajikan dalam bentuk grafik statistik. Hal ini menyebabkan kesulitan dalam mengetahui zona ikan konsumsi air tawar, yang berpotensi memiliki tingkat potensi tinggi, sedang dan rendah, oleh karena itu diperlukanya suatu peta sebaran, untuk memudahkan dalam melihat peta sebaran zona potensi ikan konsumsi air tawar dengan potensi tinggi, sedang, dan rendah dari Tahun 2018-2019, kedalam bentuk peta menggunakan analisis k-means clustering dengan bahasa pemrograman Rstudio. Hasil penelitian analisis dengan k-means clustering menghasilkan 3 cluster dengan kategori tinggi, sedang dan rendah pada jenis ikan konsumsi air tawar. Hasil dari penelitian ini yaitu peta lokasi sebaran zona potensi ikan konsumsi air tawar di Kabupaten Bogor.
Kata kunci: Analisis Spasial, Potensi Ikan Konsumsi, Metode Clustering, Zona potensi
Abstract
Freshwater fish consumption data is very necessary to determine the potential zones of freshwater consumption fish, with high, medium and low potential levels in 40 sub-districts in Bogor Regency, but data obtained from the Department of Fisheries and Livestock are still presented in books that describe maps and fishery data. And to find out the production from year to year is still not optimal because it is only presented in the form of statistical graphs. This causes difficulties in knowing the zones of freshwater consumption fish, which have the potential to have high, medium and low potential levels a distribution map is needed, to make it easier to see a map of the distribution of potentiall freshwater fish consumption zones with high, medium, and low potential. low from 2018-2019, into map form using k-means clustering analysis with Rstudio programming language. The results of the analysis with k-means clustering resulted in 3 clusters with high medium and low categories for freshwater consumption fish The results of this study are a map of the distribution of potential zones for freshwater consumption fish in Bogor.
Keywords: Spatial Analysis, Potential Fish Consumption, Clustering Method, Potential Zone
Referensi
A. Yusup, B. Mahesa, and L. Somatri, "Pemanfaatan Sistem Informasi Geografis dan Penginderaan suatu peta sebaran Jauh Untuk Model Pemetaan Zona Potensial Penangkapan Ikan di Perairan Geopark Ciletuh-Palabuhan Ratu,” 2020, [Online]. Available: https://journals.unihaz.ac.id/index.php/georafflesia.
J. Perikanan, U. P. Raya, J. Y. Sudarso, K. Tengah, and P. K. Palangkaraya, "Pengolahan Hasil Perikanan Air Tawar Di Pahandut Kota Palangka Raya,” vol. 4, no. 1, pp. 150–158, 2020.
D. Samitra, "Potensi Ikan Air Tawar Di Bendungan Petanang Kecamatan Lubuklinggau Utara I,” no. September, 2019.
U. Windi, N. Istiqamah, and Muslimah, "Identifikasi Potensi Perikanan Air Tawar Di Desa Perigi Landu Kecamatan Sejangkung Kabupaten Sambas,” Nekt. J. Perikan. dan Ilmu Kelaut., vol. 1, no. 1, pp. 36–43, 2021, doi: 10.47767/nekton.v1i1.268.
Dinas Perikanan dan Peternakan, Buku Data Perikanan. Bogor, 2019.
B. S. Ginting and R. Kurniawan, "Menggunakan Metode Clustering,” J. Informatka Kaputama, vol. 1, no. 2, pp. 6–16, 2017.
N. Putu, E. Merliana, and A. J. Santoso, "Analisa Penentuan Jumlah Cluster Terbaik pada Metode K-Means,” pp. 978–979..
A. Asroni, H. Fitri, and E. Prasetyo, "Penerapan Metode Clustering dengan Algoritma K-Means pada Pengelompokkan Data Calon Mahasiswa Baru di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (Studi Kasus: Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, dan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik),” Semesta Tek., vol. 21, no. 1, pp. 60–64, 2018, doi: 10.18196/st.211211.
A. Winarta and W. J. Kurniawan, "Optimasi Cluster K-Means Menggunakan Metode Elbow Pada Data Pengguna Narkoba Dengan Pemrograman Python,” JTIK (Jurnal Tek. Inform. ..., vol. 5, no. 1, 2021, [Online]. Available: https://jurnal.kaputama.ac.id/index.php/JTIK/article/view/466.
S. F. Susilo, A. Jamaludin, dan I. Purnamasari, "Pengelompokan Desa Menggunakan K-Means Untuk Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana Banjir,” JOINS (Journal Inf. Syst., vol. 5, no. 2, hal. 156–167, 2020, doi: 10.33633/joins.v5i2.3709.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
- Penulis memiliki hak cipta dan memberikan hak jurnal untuk publikasi pertama dengan karya yang secara simultan dilisensikan yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
- Penulis dapat membuat perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (misalnya, dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.
Biaya Publikasi
Jurnal Krea-TIF memiliki biaya publikasi Artikel, dengan
Biaya per Artikel : Rp 350.000
Bank Transfer : CIMB Niaga Syariah 761998938200 an GIBTHA FITRI LAXMI
Penulis diharuskan membayar biaya publikasi sebagai biaya pengajuan untuk berkontribusi dalam pembiayaan proses review dan editing.
*Jika Anda tidak memiliki dana untuk membayar biaya tersebut, Anda akan memiliki kesempatan untuk membebaskan setiap biaya. Kami tidak ingin ada biaya untuk mencegah publikasi karya yang layak. Melalui proses seleksi kelayakan tentunya.