Uji Fungsional dan Analisis Validasi Alat Uji Putaran Kritis Poros dengan Beban

Authors

  • Okki Khusnul Mahmudin Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Mercu Buana
  • Muhamad Fitri Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Mercu Buana

Abstract

Poros berfungsi untuk meneruskan daya dari satu komponen ke komponen lain. Saat poros bekerja dengan beban, akan terjadi suatu getaran yang dapat menyebabkan defleksi. Saat keadaan defleksi maksimum terjadi pada poros, hal ini disebut putaran kritis poros. Untuk itu, dibuatlah alat uji putaran kritis agar diketahui pada kecepatan berapa putaran kritis terjadi pada poros tersebut. Supaya alat uji dapat berfungsi dengan baik, maka dilakukan pengujian fungsional dan analisis validasi pada alat uji tersebut. Pengujian fungsional dan analisis validasi dilakukan untuk mengetahui bahwa alat uji putaran kritis dapat berfungsi dengan baik atau tidak dan nilai hasil pengukuranya valid atau tidak. Pengujian fungsional dilakukan dengan cara membandingkan hasil pengukuran antara nilai pembacaan sensor alat uji putaran kritis poros dengan nilai pembacaan alat ukur lain dan nilai putaran kritis dibandingkan dengan nilai yang diperoleh dari perhitungan berdasarkan teori yang berlaku. Sedangkan, analisis validasi dilakukan pada hasil pengujian alat uji putaran kritis  menggunakan software MS Excel untuk mengolah data. Setelah dilakukan pengujian, hasilnya proximity sensor dan alat uji putaran kritis dapat berfungsi dengan baik. Untuk analisis validasinya, hasil alat uji putaran kritis ini dinyatakan valid.

Kata kunci : alat uji; defleksi; fungsional; poros; putaran kritis poros; validitas.

Published

2023-07-21

How to Cite

Okki Khusnul Mahmudin, & Muhamad Fitri. (2023). Uji Fungsional dan Analisis Validasi Alat Uji Putaran Kritis Poros dengan Beban. ALMIKANIKA, 5(3), 134–140. Retrieved from http://150.107.142.43/index.php/ALMIKANIKA/article/view/14738

Issue

Section

Articles