Rancang Bangun Trainer Kit PLC Sebagai Sistem Kontrol Water Tank Level
Abstrak
Penggunaan dan kebutuhan sistem otomasi pada industri di Indonesia saat ini mengalami kemajuan pesat. Mesin-mesin yang digunakan pada perusahaan pun saat ini mengikuti revolusi industri yang mengalami perubahan dari tahun ke tahun. Terkhusus saat ini di Indonesia sudah memasuki revolusi industri 4.0. Dengan fenomena yang terjadi saat ini maka peran penting pendidikan di bangku sekolah atau universitas sangatlah masif guna dapat mempersiapkan individu-individu yang unggul dan mampu bersaing dengan negara-negara lain. Penelitian ini dilakukan berawal dari khwatiran mahasiswa dalam menghadapi dunia kerja yang begitu kompetitif. Dalam prakteknya diharuskan untuk mengerti tidak hanya dalam satu bidang saja. Alat trainer kit PLC ini dirancang sebagai media pembelajaran sistem kontrol otomasi berstandar pabrik agar ketika masuk di dunia pekerjaan tidak lagi bingung di bidang yang mengharuskan mengerti dengan PLC. Pada cara kerjanya alat ini menitik beratkan pada alat PLC OMRON CP1E N40 DT – D dan HMI WIENTEK 6070IH sebagai sistem kontrol dan monitoring. Tujuan dari pembuatan alat water tank level adalah sebagai wadah pembelajaran yang mengkolerasikan antara industri dan kampus. Water tank level merupakan simulasi dari penggunaan trainer kit PLC. Pada saat water tank beroperasi perlu dilakukannya penjadwalan perawatan mesin guna merawat pompa pada water tank level agar selalu dalam kondisi baik. Sehingga dibuatkan juga jadwal perawatan mesin pada PLC dan HMI. Sinyal program perawatan mesin pada ladder diagram PLC akan di monitoring lewat HMI. HMI akan memberikan sinyal alarm tanda akan melakukan perawatan secara berkala.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama, dengan pekerjaan [TENTUKAN PERIODE WAKTU] setelah penerbitan secara simultan dengan lisensi di bawah: Creative Commons Attribution License yang memudahkan yang lain untuk berbagi karya dengan penerbitan awal dan kepenulisan karya di jurnal ini.
- bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non-ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis menyatakan dan memuji untuk mem-posting karya secara online (contoh: di institusi repositorional atau di situs web) sebelum dan selama proses mereka, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka ).