Modifikasi dan Pengujian Automatic Lane Barrier di Gerbang Tol Ciawi, Cibubur, dan Bogor
Abstrak
Sistem automatic lane barrier adalah salah satu teknologi yang digunakan untuk mengontrol lalu lintas kendaraan pada gerbang tol. Sistem ini bekerja dengan menggunakan sensor untuk mendeteksi kendaraan yang akan melewati area kontrol dan membuka atau menutup pintu barrier secara otomatis. Kecepatan operasi dari sistem ini sangat penting untuk memastikan bahwa lalu lintas kendaraan dapat berjalan lancar dan aman. Penggunaan automatic lane barrier di gerbang tol saat ini masih menggunakan tipe 0,5 detik kecepatan pada saat proses membuka atau menutup pintu barrier. Pengujian kecepatan automatic lane barrier dilakukan dengan menguji sistem pada kondisi yang berbeda-beda, seperti beban lalu lintas yang berbeda dan kecepatan kendaraan yang berbeda. Pengujian ini bertujuan untuk memastikan bahwa sistem dapat beroperasi dengan kecepatan yang sesuai dengan kebutuhan dan dapat mengatasi situasi yang tidak terduga. Hasil dari modifikasi dan pengujian kecepatan automatic lane barrier menunjukkan bahwa sistem dapat beroperasi dengan kecepatan 0,3 detik dan dapat mengatasi situasi yang tidak terduga. Dengan demikian, sistem ini dapat membantu mengontrol lalu lintas kendaraan dengan lebih efektif dan meningkatkan keamanan di gerbang tol.
Kata kunci : automatic lane barrier; efektif; pengujian.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama, dengan pekerjaan [TENTUKAN PERIODE WAKTU] setelah penerbitan secara simultan dengan lisensi di bawah: Creative Commons Attribution License yang memudahkan yang lain untuk berbagi karya dengan penerbitan awal dan kepenulisan karya di jurnal ini.
- bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non-ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis menyatakan dan memuji untuk mem-posting karya secara online (contoh: di institusi repositorional atau di situs web) sebelum dan selama proses mereka, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka ).