ANALISIS EKSERGI PADA TURBIN PLTP LAHENDONG SISTEM ORGANIC RANKINE CYCLE (ORC) KAPASITAS 500 KW
DOI:
https://doi.org/10.32832/almikanika.v1i3.2351Abstrak
Seperti layaknya dua sisi koin, letak Indonesia yang berada di ring of fire memiliki keuntungan dan kerugian. Bencana seperti gempa bumi, gunung Meletus, erupsi, dan tsunami merupakan sisi gelap yang harus dihadapi rakyat Indonesia. Namun potensi energi yang tersimpan jauh lebih berharga untuk bisa digunakan oleh manusia. Panas bumi adalah salah satu sumber energi yang Indonesia miliki namun masih minim utilitasnya. Karakter dari sistem Organic Rankine Cycle (ORC) sangat cocok untuk lahan PLTP di Lahendong, Sulawesi. Maka dari itu dibutuhkan analisa eksergi agar setiap energi yang keluar dapat diketahui dan memperkecil losses atau energi yang terbuang terutama pada komponen turbin. Hasil analisa dengan pengambilan data secara acak pada bulan April - Juli 2018 pada turbin didapat hasil efisiensi eksergi paling rendah sebesar 56.24% pada suhu inlet 117oC dan suhu lingkungan 22oC. Sedangkan efisiensi paling besar 69.92% berada pada suhu inlet 133oC dan suhu lingkungan 33oC. Losses terbesar yaitu 175.83 kW, dan yang terkecil yaitu 130.78 kW. Dengan rata-rata efisiensi eksergi sebesar 64.29% dan losses yaitu sebesar 151.47 kW.
Referensi
Frick, S., Saadat, A., Surana, T., Siahaan, E. E., Kupfermann, G. A., Erbas, K., … Gani, M. A. (2015). Geothermal Binary Power Plant for Lahendong , Indonesia?: A German-Indonesian Collaboration Project. World Geothermal Congress 2015, (October 2013), 5.
Mohammadzadeh Bina, S., Jalilinasrabady, S., & Fujii, H. (2016). Exergetic sensitivity analysis of orc geothermal power plant considering ambient temperature. Transactions - Geothermal Resources Council, 40(October), 279–286.
Pambudi, N. A. (2018). Geothermal power generation in Indonesia, a country within the ring of fire: Current status, future development and policy. Renewable and Sustainable Energy Reviews, 81(March 2017), 2893–2901. https://doi.org/10.1016/j.rser.2017.06.096
Quoilin, S., Broek, M. Van Den, Declaye, S., Dewallef, P., & Lemort, V. (2013). Techno-economic survey of organic rankine cycle (ORC) systems. Renewable and Sustainable Energy Reviews, 22, 168–186. https://doi.org/10.1016/j.rser.2013.01.028
Santoso, D., & Hasan Basri, D. (2011). Analisis Eksergi Siklus Kombinasi Turbin Gas-Uap Unit PLTGU Inderalaya. In AVoER 3rd (pp. 26–27). Palembang.
Spadacini, C., Xodo, L. G., & Quaia, M. (2016). Geothermal energy exploitation with Organic Rankine Cycle technologies. In Organic Rankine Cycle (ORC) Power Systems: Technologies and Applications (pp. 473–525). Elsevier Ltd. https://doi.org/10.1016/B978-0-08-100510-1.00014-4
Vankeirsbilck, I., Vanslambrouck, B., Gusev, S., & De Paepe, M. (2011). Organic Rankine Cycle as Efficient Alternative to Steam Cycle for Small Scale Power Generation. In HEFAT (pp. 19–44). Mauritius. https://doi.org/10.1007/978-3-642-31821-4_2
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama, dengan pekerjaan [TENTUKAN PERIODE WAKTU] setelah penerbitan secara simultan dengan lisensi di bawah: Creative Commons Attribution License yang memudahkan yang lain untuk berbagi karya dengan penerbitan awal dan kepenulisan karya di jurnal ini.
- bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non-ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis menyatakan dan memuji untuk mem-posting karya secara online (contoh: di institusi repositorional atau di situs web) sebelum dan selama proses mereka, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka ).