Rancang Bangun Alat Uji Kesetimbangan Rotor
DOI:
https://doi.org/10.32832/almikanika.v1i3.4357Abstrak
Pada umum nya getaran ialah hal yang terdapat sitem kinerja pada mesin, proses balancing dilakukan untuk mengetahui besar getaran dan kesetimbangan dalam kinerja pada mesin. Tujuan penelitian ini ialah mengasihkan rancang bangun alat uji kesetimbangan rotor yang maksimal,untuk mengetahui kesetimbangan dan getaran pada rotor pengujian. Dimana dilakukan pengujian alat uji kesetimbangan rotor dengan 2 pengujian getaran dan kesettimbangan disk dengan pembuktian simulasi solidwork. Alat uji kesetimbangan rotor didapatkan hasil pengujian getaran maksimal terdapat pada pillow block B sebesar 8,5 posisi horizontal, getaran minimal terdapat pada pillow block A sebesar 7,6 posisi vertikal. Dari hasil perhitungan secara manual atau teoritis didapatkan nilai safety factor sebesar 65,9 . Nilai safety factor ini termasuk dalam kategori aman. Sehingga mekanisme ini aman digunakan pada alat uji kesetimbangan rotor, yaitu nilai safety factory 65,9 MPa > 151,32 MPa yang terdapat pada simulasi, nilai teoritis momen lentur 1,564 Nm < 1,565 Nm terhadap simulasi efisiensi 90,90%, dan nilai teoritis minimum shear force sebesar 10,93 N > 31,3 N terhadap simulasi efesiensi sebesar 94,56 %. Dapat disimpulkan Besar kecilnya getaran dan kesetimbangan yang terdapat pada pillow block dan disc bergantung pada kecepatan rpm, jarak antar puli, massa beban yang ditompang, dan posisi penempatan pillow block.
Kata kunci : balancing, disc ,kesetimbangan rotor, poros, solid work
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama, dengan pekerjaan [TENTUKAN PERIODE WAKTU] setelah penerbitan secara simultan dengan lisensi di bawah: Creative Commons Attribution License yang memudahkan yang lain untuk berbagi karya dengan penerbitan awal dan kepenulisan karya di jurnal ini.
- bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non-ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis menyatakan dan memuji untuk mem-posting karya secara online (contoh: di institusi repositorional atau di situs web) sebelum dan selama proses mereka, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka ).