DESAIN PROTOTIPE BEJANA TEKAN (PRESSURE VESSEL) ALAT PEMBUAT TELUR ASIN DENGAN MAXIMUM ALLOWABLE WORKING PRESSURE (MAWP) 5 BAR

Penulis

  • Adam Maulana Adam Universitas Ibn Khaldun Bogor - Fakultas Teknik dan Sains

DOI:

https://doi.org/10.32832/almikanika.v1i4.5118

Abstrak

Bejana tekan adalah suatu wadah yang digunakan untuk penyimpanan fluida baik gas maupun cairan yang bertekanan. Perancangan prototipe bejana tekan horizontal ini dapat membantu produksi telur asin agar mempercepat dan mempermudah pada saat proses pengolahan. Tujuan dari alat penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai ketebalan pelat bejana tekan serta mengetahui kekuatan kontruksi Bejana Tekan (Pressure Vessel) pada posisi horizontal yang berjudul "Desain Prototipe Bejana Tekan (Pressure Vessel) alat pembuat telur asin dengan Maximum Allowable Working Pressure (MAWP) 5 Bar”. Dalam perhitungan dan perancangan menggunakan formula dari standar ASME Boiler and Pressure Vessel Code Section VIII Division 1. Perancangan pressure vessel menggunakan material untuk dinding (shell) bejana, kepala (head) bejana dan nozzle ASTM 304L (A774) mempunyai nilai tegangan izin material vessel S = 115 MPa. Dengan tekanan perancangan = 0,5 MPa, dimensi panjang bejana tekan = 400 mm, tebal pelat shell dan head = 4 mm, tebal nozzle = 4 mm, diameter dalam () = 250 mm. Dan dari perhitungan ASME Section VIII Divison I ketebalan shell yang didapat untuk bejana tersebut adalah 0,6778 mm, ketebalan dinding kepala (head) bagian sisi kanan dan kiri didapat 0,6760 mm, dan ketebalan nozzle yang diapat adalah 0,2726. Pressure Vessel dinyatakan aman karena tekanan kerja yang terjadi pada saat pengujian adalah 0,5 MPa < 2,90 MPa tekanan kerja maksimum yang di ijinkan.

Biografi Penulis

Adam Maulana Adam, Universitas Ibn Khaldun Bogor - Fakultas Teknik dan Sains

Teknik Mesin

Referensi

E. F. Megyesy, Pressure Vessel Handbook Thirteenth Edition, Tusla, Oklahoma: Pressure Vessel Publishing, Inc, 1972-2004.

T. Lyman, Metals Handbook, 8th ed., vol. 1, T. Lyman, Ed., Metal Park Ohio: American Society For Metal, 1990-1, 2005-2.

R. C. Putra, "Perancangan Bejana Tekan Kapasitas 5 m3 dengan tekanan desain 10 bar berdasarkan standar ASME 2007 Section VIII Div 1".

M. Rodiawati, A. Y. E. Risano and A. Su'udi, "Perancangan Bejana Tekan (Pressure Vessel) untuk Pengolahan Limbah Kelapa Sawit dengan Variabel Kapasitas Produksi 10.000 Ton/Bulan," Jurnal FEMA, Volume 1, Nomor 4, Oktober 2013, vol. 1, pp. 26-41, 2013.

ASME, ASME Boiler and Pressure Vessel CODE, Three Park Avenue, New York : The American Society Of Mechanical Engineers, July 1, 2001.

S. Cahyo and H. W. , "PERANCANGAN PRESSURE VESSEL KAPASITAS 0,017 M3 TEKANAN 1 MPa UNTUK MENAMPUNG AIR KONDENSASI BOGE SCREW COMPRESSOR," SINTEK VOL 5 NO 2, vol. 5, pp. 16-26, 2011.

ASTM, ANNUAL BOOK OF ASTM STANDARDS 2001, WEST CONSHOHOCKEN, PA.: AMERICAN SOCIETY FOR TESTING AND MATERIALS, 2001.

A. Aziz, A. H. and I. H. , "PERANCANGAN BEJANA TEKAN (PRESSURE VESSEL) UNTUK SEPARASI 3 FASA," SINERGI Vol. 18, No. 1, Februari 2014, vol. 18, pp. 31-38, 2014.

E. Yohana and A. F. Maulana, "Analisis Kekuatan Material Air Receiver Drum Berdasarkan ASME Section VIII Division I," Yohana,dkk./ ROTASI, vol. 21 No. 1, pp. 43-48, Januari2019.

Sumadi, B. H. and R. w. , "DESIAN KONSEP PROTOTYPE ALAT PEMBUAT TELUR ASIN MENGGUNAKAN OPTIMALISASI COMPRESSED AIR," AME (Aplikasi Mekanika dan Energi): Jurnal Ilmiah Teknik Mesin, vol. 7 Nomor 1, pp. 16-20, 2021.

Unduhan

Diterbitkan

2021-09-27

Cara Mengutip

Adam, A. M. (2021). DESAIN PROTOTIPE BEJANA TEKAN (PRESSURE VESSEL) ALAT PEMBUAT TELUR ASIN DENGAN MAXIMUM ALLOWABLE WORKING PRESSURE (MAWP) 5 BAR. ALMIKANIKA, 1(4), 136–145. https://doi.org/10.32832/almikanika.v1i4.5118

Terbitan

Vol 1 No 4 (2019): Oktober 2019

Bagian

Articles

Lisensi

Penulis yang menerbitkan dengan jurnal ini setuju pada persyaratan berikut ini:
  1. Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama, dengan pekerjaan [TENTUKAN PERIODE WAKTU] setelah penerbitan secara simultan dengan lisensi di bawah: Creative Commons Attribution License  yang memudahkan yang lain untuk berbagi karya dengan penerbitan awal dan kepenulisan karya di jurnal ini.
  2. bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non-ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan penerbitan awal di jurnal ini.
  3. Penulis menyatakan dan memuji untuk mem-posting karya secara online (contoh: di institusi repositorional atau di situs web) sebelum dan selama proses mereka, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih dari karya yang diterbitkan. (Lihat  Efek Akses Terbuka ).