RANCANG BANGUN PROTOTIPE KONTROL SUHU DAN KIPAS PADA BOX DRYER PENGERINGAN BIJI JAGUNG BERBASIS ARDUINO UNO AT328
DOI:
https://doi.org/10.32832/almikanika.v2i2.5159Abstrak
Jagung merupakan tanaman pangan yang penting di Indonesia, karena selain digunakan sebagai bahan makanan pokok, tanaman jagung juga bisa digunakan sebagai pakan ternak, diambil minyaknya, dibuat tepung (maizena), serta bahan baku industri. Namun, jagung yang dihasilkan petani seringkali cepat dan mudah terkontaminasi jamur, sehingga harus dilakukan pengeringan di bawah sinar matahari. Akan tetapi, sekitar 75% produksi jagung di Indonesia dihasilkan pada saat musim hujan, sehingga para petani sangat kesulitan untuk melakukan pengeringan jagung dan membutuhkan alat pengeringan jagung mekanis dengan sistem kontrol. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Merancang prototipe pengeringan otomatis dengan pengendalian suhu berbasis arduino uno, (2) Mendapatkan hubungan pengaruh parameter suhu dan aliran udara terhadap pengeringan jagung dan (3) Memperoleh efektivitas pengeringan jagung otomatis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 1 variabel kontrol dan 4 variabel terikat menunjukkan bahwa variabel P5 (variabel terikat dengan pengeringan mekanis sistem kontrol dengan Arduino on, kipas atas bawah on, kipas kanan kiri on, termokopel on, heater on) merupakan skenario terbaik dari perbandingkan dengan variabel pengeringan mekanis sistem kontrol lainnya dengan tingkat waktu dan proses pengeringan biji jagung yang efektif dengan mendapatkan rata-rata suhu pada perbandingan variabel kontrol sebesar 45.4 °C, RH 29.3 % dengan durasi pengeringan terbaik yaitu 18 menit. Skenario P4 dinilai lebih efektif dibanding skenario P1 (variabel dengan pengeringan manual atau dijemur), skenario P2 (variabel terikat pengeringan mekanis sistem kontrol dengan Arduino on, kipas kanan kiri off, kipas atas bawah off, termokopel on, heater on), skenario P3 (variabel terikat pengeringan mekanis sistem kontrol dengan arduino on, termokopel on, kipas atas bawah on, kipas kanan kiri off, heater on) dan skenario P4 (variabel terikat pengeringan mekanis sistem kontrol dengan arduino on, kipas atas bawah off, kipas kanan kiri on, termokopel on, heater on). Dengan proses pengeringan biji jagung dengan skenario P5 tersebut, akan membantu para petani dalam pengeringan biji jagung untuk menurunkan kadar air yang sesuai keinginan yaitu 12-14%.Referensi
Adawyah, Robiatul. 2014. Pegolahan dan Pengawetan Ikan. Jakarta: Sinar Grafika Offset
Brooker, D.B., F.W. Bakker., and C.W. Arkema. 1974. Drying cereal grains. The A VI Publishing Co. Inc, West Port. USA.
Momo. 2008. Proses Pengeringan. [Online]. Tersedia: http://jut3x.multiply.com/jou diakses: 5 Maret 2016
Handerson, S.M and R.L. Perry. 1982. Agricultural process engineering. Third edition. The AVI Publishing Company Inc., Westport Connecticut.
Rambe, 2010. Jagung. Wikipedia Bahasa Indonesia, encyclopedia bebas, http://id.wikipedia.org
Rohman, Saepul. 2008. Teknologi Pengeringan Bahan Makanan. Majari Magazine. [Online] Desember 19,2008. [Diakses: Maret 2016]
Rudnev Valery, Loveless Don, Cook Raymond, Handbook of Induction Heating, Marcel Decker, Inc, New York, 2003.
Setiawati, D. A., & Abdullah, S. H. (2019). Introduksi Alat Pengering Tipe Rak Berputar Sebagai Upaya Mempercepat Proses Pengeringan Hasil Petanian.
Suarni, W. S., & Widowati, W. (2005). Struktur, komposisi dan nutrisi jagung. Balai Besar Penelitian Dan Pengembangan Pasca Panen Pertanian, Bogor.
Syahrial Nurul Huda, (2011), Rancang Bangun Sistem Pengendali Temperatur Furnance Dengan Menggunakan Sensor Termokopel Tipe-K Berbasis Mikrokontroler Atmega 16 . Penelitian Jurusan Teknik Elektro.Jakarta: Universitas Indonesia.
Zabid Bashori, Sumardi and Iwan Setiawan: Pengendalian Temperature Pada Plant Sederhana Electric Furnance Berbasis Sensor Microcontroller Dengan Metode Kontrol Pid; Transient, Vol.2, No.1, Maret 2013, ISSN:2302-9927, 3.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama, dengan pekerjaan [TENTUKAN PERIODE WAKTU] setelah penerbitan secara simultan dengan lisensi di bawah: Creative Commons Attribution License yang memudahkan yang lain untuk berbagi karya dengan penerbitan awal dan kepenulisan karya di jurnal ini.
- bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non-ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis menyatakan dan memuji untuk mem-posting karya secara online (contoh: di institusi repositorional atau di situs web) sebelum dan selama proses mereka, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka ).