ANALISA PEMILIHAN ACTUATOR PADA PERANCANGAN ATAT PRESS EMPING MELINJO
DOI:
https://doi.org/10.32832/almikanika.v3i1.5184Abstrak
Pengguna actuator sebagai salah satu komponen penting dalam Suatu sistem pneumatik Sangat berperan dalam penentuan hasil atau tidaknya suatu sistem pneu-matic . hal ini disebabkan karena pada actuator tersebut terjadi perpindahan udara bertekanan dari compresor menjadi tenaga mekanik pada sistem pneumatic ini di perlukan suatu pengontrolan aliran udara yang di bantu dengan menggunakan con-trol valve. Dengan demikian keberadaan fungsi dan oprasional dari actuator dapat mempengeruhi kinerja dari simtem pneumatik itu sendiri. Dalam pembutan mesin press emping yang menggunkan sintem pneumatik actuator ini. Akan ada peru-bahan di karakeristik dan performance dari masing – masing tipe actuator pneu-matik baik itu Single Acting dan Double Acting Cylinder yang mengarah dalam suatu pemilihan actuator berdasarkan fungsi. berdasarkan besaran gaya, daya dan ukuran dimensinya. Sehingga diharapakan dapat lebih cocok dalam memilih actu-ator untuk mesin press emping atau melinjo. mesin press yang menggunakan sistem pneumatik untuk mengasikan tekanan yang konstan terhadap buah melinjo, se-hingga mengahsikan ukuran yang sama
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama, dengan pekerjaan [TENTUKAN PERIODE WAKTU] setelah penerbitan secara simultan dengan lisensi di bawah: Creative Commons Attribution License yang memudahkan yang lain untuk berbagi karya dengan penerbitan awal dan kepenulisan karya di jurnal ini.
- bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non-ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis menyatakan dan memuji untuk mem-posting karya secara online (contoh: di institusi repositorional atau di situs web) sebelum dan selama proses mereka, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka ).