STUDI EKSPERIMENTAL DISTRIBUSI TEGANGAN BAUT PADA KOPLING TETAP JENIS FLENS
DOI:
https://doi.org/10.32832/almikanika.v2i4.5288Abstrak
Sambungan baut pada kopling berfungsi untuk memindahkan gaya-gaya yang bekerja pada titik penyambungan ke elemen – elemen. Tujuan dari penelitian ini yaitu melakukan analisa torsi yang diterima oleh baut dan melakukan pengujian dampak torsi terhadap sambungan baut Pengujian ini dilakukan dengan memvariasikan kecepatan perputaran motor dan jenis material sambungan baut yang berbeda. Perhitungan secara teoritis untuk mengetahui torsi yang terjadi berdasarkan besar daya 1500 watt dan kecepatan perputan 1500 rpm, maka di dapatkan torsi motor 9,549 N.m, torsi roda gigi 38,196 N.m dan trosi gearbox 2.291,76 N.m. Pada perhitungan sambungan baut secara teoritis didapatkan gaya pembebanan 763.920 N, dan tegangan geser yang terjadi pada masing-masing baut 7,40 x 108 N/m2. Dari ketiga material baut yang digunakan hanya baut dari material baja saja yang tegangan izinnya masih lebih besar dari tegangan aktual yang terjadi, sehingga baut dari material baja aman untuk digunakan. Hasil deformasi secara visual didapatkan bahwa pergeseran posisi baut pada masing-masing pengujian berbeda-beda. pergeseran posisi baut paling besar terjadi pada baut di posisi ‘b' dengan nilai pergeseran sebesar 1,94 mm pada kecepaatan 720 rpm. Adapun hubungan kecepatan perputaran terhadap torsi pengendoran dan pergeseran posisi baut ialah semakin besar kecepatan perputan motor maka torsi pengendoran dan pergeseran posisi bautnya semakin besar pula.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama, dengan pekerjaan [TENTUKAN PERIODE WAKTU] setelah penerbitan secara simultan dengan lisensi di bawah: Creative Commons Attribution License yang memudahkan yang lain untuk berbagi karya dengan penerbitan awal dan kepenulisan karya di jurnal ini.
- bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non-ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis menyatakan dan memuji untuk mem-posting karya secara online (contoh: di institusi repositorional atau di situs web) sebelum dan selama proses mereka, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka ).