RANCANG BANGUN TUNGKU PEMANAS LISTRIK "MEKA” (Mesin UIKA) KAPASITAS 2800 WATT
DOI:
https://doi.org/10.32832/almikanika.v2i3.5387Abstrak
Heat Treathment merupakan cara untuk merubah struktur logam dengan cara memanaskandan mendinginkan sampai kondisi tertentu. Untuk mengetahui struktur logam dibutuhkan alat yang mampu melakukan proses perlakuan panas (heat treathment). Penelitian ini bertujuan untuk mempermudah proses perlakuan panas dengan merancang tungku pemanas menggunakan elektrik heater kapasitas 2800 watt, bahan isolasi menggunakan jenis bata isolasi C2. Pengontrolan temperatur digunakan digital temperature control PC 410 yang dihubungkan dengan termokopel tipe K. Untuk mengetahui spesifikasi pada tungku pemanas dilakukan pengujian menggunakan power analyzer serta analisa perhitungan efisiensi termal pada tungku pemanas. Hasil pengujian konsumsi lisrik saat temperatur 850 ºC dengan waktu pengoprasian alat 37 menit 16 detik sebesar 1,377 kwh dengan daya 2800 wat. Nilai efisiensi termal sebesar 76%. Temperatur maksimal pengujian tungku sudah memenuhi standar proses pengujian perlakuan panas (heat treathment)Unduhan
Diterbitkan
2021-10-21
Cara Mengutip
setiawan, hanif. (2021). RANCANG BANGUN TUNGKU PEMANAS LISTRIK "MEKA” (Mesin UIKA) KAPASITAS 2800 WATT. ALMIKANIKA, 2(3), 130–137. https://doi.org/10.32832/almikanika.v2i3.5387
Terbitan
Bagian
Articles
Lisensi
Penulis yang menerbitkan dengan jurnal ini setuju pada persyaratan berikut ini:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama, dengan pekerjaan [TENTUKAN PERIODE WAKTU] setelah penerbitan secara simultan dengan lisensi di bawah: Creative Commons Attribution License yang memudahkan yang lain untuk berbagi karya dengan penerbitan awal dan kepenulisan karya di jurnal ini.
- bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non-ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis menyatakan dan memuji untuk mem-posting karya secara online (contoh: di institusi repositorional atau di situs web) sebelum dan selama proses mereka, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka ).