RANCANG BANGUN SEPEDA MOTOR LISTRIK M 16 KA (MESIN ENAM BELAS UIKA)
DOI:
https://doi.org/10.32832/almikanika.v3i1.5642Abstrak
berkembangnya industri sepeda motor di indonesia dan juga penggunaan BBM (Bahan Bakar Minyak) dan gas yang semakin meningkat, membuat naiknya harga BBM (Bahan Bakar Minyak) dan gas, pasokannya tidak menentu, dan ketersediaan yang kadang langka, atau pasokannya tidak stabil karena terganggu distribusi ke beberapa tempat. Motor listrik merupakan salah satu kendaraan dengan bahan bakar alternatif untuk menanggulangi polusi udara.Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan motor listrik dengan jenis Cafe Racer dengan Baterai Kapasitas 70 volt 20Ah dimana pengujian yang dilakukan dengan menggunakan Metode dynotest serta percobaan pada kondisi jalan datar serta menurun.Hasil pengujian di dapatkan baterai dapat bertahan selama 1 jam dengan jarak tempuh 30 km dengan kecepatan maksimal sepeda motor listrik 70 km/jam,hasil putaran RPM dengan pengujian menggunakan dynotest diangka tertinggi diangka 15.0 pada RPM 5101 dan torsi tertinggi 21.61 ketika RPM 4687,adapun maksimum nilai RPM 5750 dengan horsepower 11,1 dan nilai torsi 13,69.Adapun Faktor koreksi yang dihasilkan 0,74 x 6000 = 4400.Sepeda Motor listrik jenis telah berhasil dirancang dengan performa yang didapat telah mampu berjalan dan bekerja dengan baik.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama, dengan pekerjaan [TENTUKAN PERIODE WAKTU] setelah penerbitan secara simultan dengan lisensi di bawah: Creative Commons Attribution License yang memudahkan yang lain untuk berbagi karya dengan penerbitan awal dan kepenulisan karya di jurnal ini.
- bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non-ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis menyatakan dan memuji untuk mem-posting karya secara online (contoh: di institusi repositorional atau di situs web) sebelum dan selama proses mereka, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka ).