PERANCANGAN DAN SIMULASI DESAIN SWING ARM SEPEDA MOTOR LISTRIK MODEL VESPA
DOI:
https://doi.org/10.32832/almikanika.v3i1.5754Abstrak
ABSTRAK
Tingginya penggunaan bahan bakar fosil dan dampaknya pada kerusakan lingkungan, telah mengubah pandangan industri otomotif terhadap bahan bakar terbarukan, yaitu kendaraan berenergi listrik. Salah satu tantangan dalam persaingan antara motor listrik dan motor konvensional adalah pada model atau bentuk dari kendaraan tersebut. Salah satu komponen penting dalam proses retrofit motor konvensional menjadi motor listik adalah Swing Arm dimana Swing Arm ini berfungsi sebagai dudukan motor listrik (model hub), membantu shock absorber belakang dalam meredam getaran, menahan beban pengendara, akselerasi dan pengereman. Jenis kerangka yang digunakan motor listrik ini adalah Model Vespa tipe Super, simulasi menggunakan autodesk fusion 360, Material yang digunakan Alumunium 6061, Beban maksimal yang dapat ditahan kerangka 100 kg. Didapatkan hasil perhitungan dengan beberapa persamaan dapat di ketahui nilai defleksi 0,000372 mm , safety factor 4.02 dari hasil perhitungan di lakukan Simulasi desain awal didapatkan nilai kecil dengan stress 74,19 Mpa, defleksi 2,298 mm dan safety factor 3,707. Melakukan Penambahan penampang di bagian siku belakang sangat berpengaruh pada kekuatan Swing Arm
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama, dengan pekerjaan [TENTUKAN PERIODE WAKTU] setelah penerbitan secara simultan dengan lisensi di bawah: Creative Commons Attribution License yang memudahkan yang lain untuk berbagi karya dengan penerbitan awal dan kepenulisan karya di jurnal ini.
- bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non-ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis menyatakan dan memuji untuk mem-posting karya secara online (contoh: di institusi repositorional atau di situs web) sebelum dan selama proses mereka, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka ).