PENGUJIAN TITIK LELEH, TITIK NYALA DAN TEMPERATUR AUTOIGNITION PADA MATERIAL KOMPOSIT POLIMER POLYPROPYLENE-LIMBAH OLI (PPLO)
DOI:
https://doi.org/10.32832/almikanika.v3i2.5824Abstrak
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hasil uji termal terdiri dari titik leleh, titik nyala dan temperatur autoignition pada material komposit polimer polypropylene-limbah oli (PPLO) dengan tiga fraksi berat 50%, 60% dan 70%, polypropylene sebagai matriks dan limbah oli sebagai bahan campuran. Tahapan uji titik leleh dengan memanaskan spesimen di dalam gelas stainless steel dengan cairan paraffin sebagai perantaranya. Hasil pengujian menunjukkan rata-rata tertinggi dari fraksi pertama 50% wt diikuti 60% wt dan 70% wt dengan suhu leleh mulai 132oC - 203oC selama 29 menit. Titik nyala dicapai ketika benda uji menyala (nyala biru singkat) ketika dilewatkan api penguji, hasil pengujian menunjukan titik nyala tertinggi pada fraksi 50% wt diikuti 60% wt dan 70% wt pada suhu 217 oC, 189 oC dan 174 oC. Suhu autoignition tercapai ketika adanya nyala api spontan dengan sendirinya tanpa adanya sumber panas tepat sesaat bercampur dengan oksigen, hasil pengujian menunjukan suhu autoignition tertinggi pada fraksi 50% wt diikuti 60% wt dan 70% wt pada suhu 403 oC, 346 oC dan 277 oC. Keseluruhan spesimen yang telah diuji menunjukan karakteristik semakin banyak kandungan plastik polypropylene maka titik leleh akan menurun, demikian juga titik nyala dan suhu autoignition.
Kata Kunci: Komposit Polimer, Polypropylene, Limbah Oli, Titik Leleh, Titik Nyala, Temperatur Autoignition
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama, dengan pekerjaan [TENTUKAN PERIODE WAKTU] setelah penerbitan secara simultan dengan lisensi di bawah: Creative Commons Attribution License yang memudahkan yang lain untuk berbagi karya dengan penerbitan awal dan kepenulisan karya di jurnal ini.
- bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non-ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis menyatakan dan memuji untuk mem-posting karya secara online (contoh: di institusi repositorional atau di situs web) sebelum dan selama proses mereka, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka ).