ANALISA KEBUTUHAN KONSUMSI ELEKTRODA PADA PROSES MANUFAKTUR PRESSURE VESSEL HORIZONTAL
DOI:
https://doi.org/10.32832/almikanika.v4i2.6888Abstrak
Las menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah penyambungan besi dengan cara membakar. Pengelasan adalah proses metalurgi sambungan logam pada keadaan melting. Tujuan dari alat penelitian ini adalah untuk mengetahui Jumlah elektroda yang dibutuhkan oleh bejana tekan (pressure vessel horizontal), pada penelitian ini metode las yang digunakan adalah las SMAW dengan elektroda bertipe E308L-16 yang memiliki kandungan kimia Cr 18% , Ni 8 % Serta memiliki panjang 300 mm dan diameter 2,5mm, Selain itu keunggulan dari kawat las ini adalah menghasilkan sedikit percikan api, kerak/ slag yang mudah di bersihkan dan memiliki daya tahan yang bagus pada kondisi korosi. Hal ini membuat elektroda dapat digunakan untuk semua posisi pengelasan. Untuk elektroda tipe ini besar arus listrik yang digunakan berkisar antara 50 Ampere sampai dengan 80 Ampere, Material yang digunakan untuk membuat bejana tekan pada penelitian ini adalah stainless steel Tipe 304L, jenis variasi dengan rendah karbon tambahan, bagian dari tipe 304L dengan kandungan karbon maksimum 0,03% yang menghilangkan presipitasi karbida akibat pengelasan. Pada penelitian ini jumlah berat elektroda yang didapat adalah 1,17 kg, untuk jumlah perbatang elektroda yang dibutuhkan pada penelitian ini adalah 37,4 batang elektroda berjenis E308L-16Unduhan
Diterbitkan
2022-04-18
Cara Mengutip
Rahmat Maulana Putra, D. D., Yuliaji, D., & Waluyo, R. (2022). ANALISA KEBUTUHAN KONSUMSI ELEKTRODA PADA PROSES MANUFAKTUR PRESSURE VESSEL HORIZONTAL. ALMIKANIKA, 4(2), 43–51. https://doi.org/10.32832/almikanika.v4i2.6888
Terbitan
Bagian
Articles
Lisensi
Penulis yang menerbitkan dengan jurnal ini setuju pada persyaratan berikut ini:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama, dengan pekerjaan [TENTUKAN PERIODE WAKTU] setelah penerbitan secara simultan dengan lisensi di bawah: Creative Commons Attribution License yang memudahkan yang lain untuk berbagi karya dengan penerbitan awal dan kepenulisan karya di jurnal ini.
- bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non-ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis menyatakan dan memuji untuk mem-posting karya secara online (contoh: di institusi repositorional atau di situs web) sebelum dan selama proses mereka, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka ).