PENGUJIAN KINERJA METERING DEVICE PADA ALAT PENANAM JAGUNG
DOI:
https://doi.org/10.32832/almikanika.v3i4.6893Abstrak
ABSTRAK
Indonesia adalah negara agraris yang memiliki potensi alam dibidang pertanian. Salah satu komoditas pertanian yang umum ditanam adalah jagung. Dewasa ini, sebagian besar petani jagung masih menanam benih dengan menggunakan metode konvesional yang membutuhkan banyak tenaga dan operator (manusia). Penelitian ini bertujuan untuk merancang sebuah robot penanam otomatis. dimana petani tidak perlu lagi menggunakan tenaga manusia untuk penanaman benihnya. Proses ini dilakukan secara otomatis dan lebih mudah digunakan oleh petani, Dengan remote kontrol, receiver sebagai kompoenen utama pengendalian, aki accumulator sebagai pengganti power supply, motor dc sebagai penggerak, dan metering device (penjatah jagung) sebagai penjatah penanaman .Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif yang dilakukan adalah metode penelitian eksperimental. Dengan melakukan eksperimen terhadap variabael-variabel kontrol (input) untuk menganalisis output yang dihasilkan. Output yang dihasilkan akan dibandingkan dengan output tanpa adanya pengontrolan variabel. Hasil penelitian ini adalah sebuah robot penanam benih jagung otomatis dengan metering device (penjatah jagung).
Kata kunci : Robot, Motor Dc, Transmitter, Receiver, Metering Device
ABSTRACT
Indonesia is an agricultural country that has natural potential in the field of agriculture. One of the commonly grown agricultural commodities is corn. Today, most corn farmers still plant seeds using conventional methods which require a lot of labor and operators (humans). This study aims to design an automatic planting robot. where farmers no longer need to use human labor to plant their seeds. This process is carried out automatically and is easier for farmers to use, with remote control, receiver as the main control component, accumulator battery as a substitute for power supply, dc motor as a driver, and metering device (corn rationer) as a planting allotment. The research method used is quantitative research. Quantitative research is an experimental research method. By conducting experiments on control variables (inputs) to analyze the resulting output. The resulting output will be compared with the output without any variable control. The result of this research is an automatic corn seed growing robot with a metering device (corn rationer).
Keywords : Robot, Motor Dc, Transmitter, Receiver, Metering Device.
Referensi
Anonim (1992) SNI 01-3175-1992 Kentang segar.
Terpadu-ISDP, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Jakarta.
Arga A., Bambang D. A., dan Bambang S. (2013). Perancangan Alat Sortasi Otomatis Buah Apel Manalagi (Malus sylvestris Mill) Menggunakan Mikrokontroler AVR ATMega 16. Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis dan Biosistem Vol 1 No. 1.
Febyan D. P., dan Slamet W. (2017). Rancang Bangun Sistem Sortir Buah Tomat Otomatis Berdasarkan Diameter Berbasis Smart Relay SR2 B201JD. Prosiding Seminar Nasional Elinvo Volume 3 September.
Li, Z., L. Zhao and N.Y. Soma. 2000. Fractal Color ImageCompression. Proceedings of XIII Brazillian Symposyum on Computer Graphics and Image Processing; Gramado (RS), Brazil, October 17-20.
Muhafriza.(2006). Desain Dan Uji Teknis Sistem Mekanik Mesin Sortasi Buah Manggis [Tesis]. Bogor (ID): Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor
Pantastico EB. 1986. Fisiologi Pasca Panen Penanganan dan Pemanfaatan Buah-buahan dan Sayur-sayuran Tropika dan Sub Tropika. Kamaryani, penerjemah; Yogyakarta: Gajahmada University Press. (Placeholder1)
Silanam K, Narongsak S, Sthit S. 2002. Mango Sorter Machine. Bangkok, Thailand: Institute for Scientific and Technological Research and Services, King Mongkut's University of Technology Thonburi.
S. Humairo, et al. "Analisis koefisien gesek statis dan kinetis berbagai pasangan permukaan bahan pada bidang miring menggunakan aplikasi analisis video tracker” dalam Seminar Nasional Quantum #25., 2018, pp. 2477-1511.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama, dengan pekerjaan [TENTUKAN PERIODE WAKTU] setelah penerbitan secara simultan dengan lisensi di bawah: Creative Commons Attribution License yang memudahkan yang lain untuk berbagi karya dengan penerbitan awal dan kepenulisan karya di jurnal ini.
- bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non-ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis menyatakan dan memuji untuk mem-posting karya secara online (contoh: di institusi repositorional atau di situs web) sebelum dan selama proses mereka, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka ).