RANCANG BANGUN SEPEDA MOTOR LISTRIK "MELISKA” (Mesin Lima Belas UIKA)
DOI:
https://doi.org/10.32832/almikanika.v4i2.7054Abstrak
ABSTRAK
Perkembangan teknologi saat ini telah mendorong manusia untuk berinovasi dan menciptakan alat transportasi yang hemat energi, ramah lingkungan dan dapat mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar minyak yang sewaktu-waktu akan habis. Sepeda motor listrik merupakan kendaraan alternatif yang memanfaatkan tenaga listrik untuk sumber tenaganya. Dalam penelitian ini dilakukan rancang bangun dan pemilihan komponen motor listrik tipe trelis. Penelitian ini bertujuan menghasilkan prototype sepeda motor listrik tipe trelis dengan sistem penggerak berupa Motor DC. Untuk menentukan performa dilakukan pengujian pada berbagai kecepatan dan kondisi jalan dan variasi bukaan thortle serta analisa perhitungan untuk mendapatkan kecepatan maksimum teoritis dan aktual. Hasil pengujian pada bukaan setengah thortle menghasilkan jarak tempuh tertinggi sebesar 21,6 km, kecepatan 40 km/jam dan daya 373 kW. Pada pengujian full thortle jarak tempuh tetinggi 24,6km. kecepatan 50 km/jam dengan daya 476 kW. sepeda motor listrik aman digunakan. Dari hasil pengujian, sepeda motor listrik dapat memiliki performa yang setara dengan motor bakar konvensional sehingga dapat digunakan secara aman.
Kata kunci : Sepeda motor listrik; Thortle; Trelis
ABSTRACT
Current technological developments have encouraged humans to innovate and create transportation devices that are energy efficient, environmentally friendly and can reduce dependence on oil fuels that will run out at any time. Electric motorcycle is an alternative vehicle that utilizes electricity for its energy sources. In this study the design and selection of electric motor types of the trelis type were carried out. This study aims to produce a prototype of a trelis type electric motorcycle with a drive system in the form of a DC motor. To determine the performance of the test performed on various speeds and road conditions and variations in thortle openings and analysis calculations to get the theoretical and actual maximum speed. The test results on the half-thortle opening produce the highest mileage of 21.6 km, speed of 40 km / h and 373 kW of power. In full thortle testing the mileage is as high as 24.6km. speed of 50 km / h with a power of 476 kW. electric motorcycle is safe to use. From the test results, an electric motorcycle can have the equivalent performance of a conventional combustion motor so that it can be used safely.
Keywords : Electric motorcycle; Thortle; Trelis
Referensi
Evalina, N., H, A. A., & Zulfikar. (2018). Pengaturan Kecepatan Putaran Motor Induksi 3 Fasa. jurnal of electronical energy, 73.
Kholiq, I. (2015). Pemanfaatan Energi Alternatif Sebagai energi terbarukanUntuk Mendukung Substitusi BBM. Jurnal Iptek, 19(2), 75-91.
Åebkowski, & Andrzej. (2016). ELECTRIC MOTORCYCLE. Department of Ship Automation, 1-6.
Lingkungan, S. B. (2016). www.kompasiana.com. Diambil kembali dari kompasiana.
Natasaputra, W., & Sutiyatno, S. (2017). SepedaMotor Listrik Tenaga Matahari dengan Metode Wireless Energy Transfer. http://journal.ummgl.ac.id, 97-
Soeprapto, V., & Wailanduw, G. (2015). RANCANG BANGUN PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK DARI LUARAN SEPEDA MOTOR. rekayasa mesin.
Sugiyanto, & Didik. (2015). RANCANG BANGUN SISTEM SEPEDA ENERGI
SURYA. publikasi ilmiah, 34.
Susanto, N. H. (2016). Rancang bangun proses penggerak roda belakang.
AMALIA, M. (2018). PERANCANGAN SEPEDA MOTOR LISTRIK MENGGUNAKAN METODE KANSEI ENGINEERING (Doctoral dissertation, Universitas Gadjah Mada).
Manalu, J. B. (2017). Rancang Bangun Sepeda Motor Listrik.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama, dengan pekerjaan [TENTUKAN PERIODE WAKTU] setelah penerbitan secara simultan dengan lisensi di bawah: Creative Commons Attribution License yang memudahkan yang lain untuk berbagi karya dengan penerbitan awal dan kepenulisan karya di jurnal ini.
- bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non-ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis menyatakan dan memuji untuk mem-posting karya secara online (contoh: di institusi repositorional atau di situs web) sebelum dan selama proses mereka, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka ).