UJI KINERJA PROTOTYPE PIPA INDUSTRI MENGGUNAKAN PNEUMATIK TEST ASME SECTION 8 DIV 2
DOI:
https://doi.org/10.32832/almikanika.v4i4.8019Kata Kunci:
Instalasi, Kinerja, Sistem Perpipaan, Pengujian, Pneumatik Test.Abstrak
Sistem instalasi perpipaan merupakan suatu sistem yang sangat penting pada kebutuhan industri. Pipa pada umumnya berguna untuk mengalirkan suatu fluida baik itu cair maupun gas, dari suatu tempat ke tempat yang lain dengan memanfaatkan bantuan mesin ataupun pompa. Pengujian merupakan tahapan terpenting dalam membuat suatu alat, karena dengan adanya suatu pengujian dapat diketahui kinerja dari alat yang dibuat: apakah dapat beroperasi sesuai dengan fungsinya dan sesuai dengan apa yang ditargetkan. Selain itu dari hasil pengujian tersebut dapat diketahui kelebihan dan kekurangan dari alat yang dibuat. Dalam penelitian ini dilakukan pengujian terhadap prototype instalasi pipa industri dengan menerapkan sistem pneumatik test untuk mengetahui kebocoran yang mungkin terjadi. Tekanan pengujian yang digunakan mengikut standar ASME Section 8 Div 2 dengan tekanan maksimal 3,66 bar pressure. Hasil pengujian menunjukkan kebocoran terjadi pada setiap packing instalasi pipa.
Referensi
Alan, Samuel. (2017). Analisa Aliran Fluida Pada Selang Udara Alat Uji Impact Sistem Pneumatik Kapasitas 220 Psi. Skripsi. FT, Teknik Mesin, Universitas Medan Area, Medan
Asme, (2004). ASME Boiler and Pressure Vessel Code Section VIII Division 2&3 New York: ASME Press.
Cahyono, Edi. (2004). Perancangan Bejana Tekan Vertikal Berisi Udara Untuk Peralatan Pneumatik Kapasitas 8,25 m3 Dengan Tekanan Kerja 5,7 kg/cm2. Surakarta: Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Parr, Andrew. (2003). Edisi Kedua, Hidrolika dan Pneumatik. Penerbit Erlangga
Process Piping ASME Code for Pressure Piping, B31, 2016
Suharsono, M.A. (2017). Rancang Bangun Mesin Pemotong Pipa Dengan Sistem Pneumatik. Surabaya: ITS Surabaya.
Sundoro, H.A. (2002). Quality Control Manual for The Shop Fabrication and Field Assembly of Boiler, Boiler External Piping and Pressure Vessel in Accordance with The ASME Code Section I, ASME B31.1 And Section VIII Division I First Edition. Cilegon: PT Cilegon Fabricators.
Thomas, K., (1993). Dasar-Dasar Pneumatika, Alih Bahasa Ginting Dines,Jakarta : Erlangga.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama, dengan pekerjaan [TENTUKAN PERIODE WAKTU] setelah penerbitan secara simultan dengan lisensi di bawah: Creative Commons Attribution License yang memudahkan yang lain untuk berbagi karya dengan penerbitan awal dan kepenulisan karya di jurnal ini.
- bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non-ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis menyatakan dan memuji untuk mem-posting karya secara online (contoh: di institusi repositorional atau di situs web) sebelum dan selama proses mereka, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka ).