Rancang Bangun Oven Pengering Larva Black Soldier Fly (BSF) Kapasitas 500 Gram Per Batch

Penulis

  • Afriansyah Afriansyah Universitas Ibn Khaldun Bogor
  • Gatot Eka Pramono Universitas Ibn Khaldun Bogor
  • Nur Rochman Budiyanto Universitas Ibn Khaldun Bogor

DOI:

https://doi.org/10.32832/almikanika.v5i1.8169

Kata Kunci:

electricity, electric oven, feed, maggot, nutritional content.

Abstrak

Pakan memegang peranan penting dalam meningkatkan kualitas hasil budidaya unggas, namun biaya pakan pada sebuah usaha budidaya unggas hampir mencapai 80 persen biaya usaha. Maggot black soldier fly (BSF) menjadi salah satu alternatif terbaik pakan unggas. Pakan ini memiliki kandungan gizi yang sangat baik yaitu protein 43,23%, lemak 19,83%, serat kasar 5,87%, abu 4,77%, BETN 26,3% dan memiliki asam amino esensial lengkap yaitu Glisin 3,80%, Lisin 10,65%, Arginin 12,95%, Alanin 25,68% serta Prolin 16,94%. Maggot yang baik memiliki kadar air kurang dari 7,9%, akan tetapi produksi atau pengeringan yang selama ini dilakukan masih bersifat manual yaitu dengan metoda sanggrai. Dalam penelitian ini, rancang bangun oven pengering maggot dengan sumber energi dari listrik dilakukan untuk menggantikan proses manual sehingga akan mendapatkan kualitas maggot yang seragam. Diperoleh bahwa pada temperatur 90°C, penguapan kadar air maggot sudah berkurang cukup banyak dan waktu yang diperlukan pengujian di temperatur ini cukup cepat untuk mendapatkan RH yang stabil dan daya yang terbilang cukup sedikit dari pengujian yang sebelumnya.

Kata kunci : kandungan gizi; kelistrikan; maggot; oven listrik; pakan.

Referensi

Amalia, H., & Faisal, A. (2017). AC Power Calibration on Power Quality Analyzer Using A Multiproduct Calibrator. Widyariset, 3(1), 67-80.

Dewantoro, K., Pi, S., & Mahmud Efendi, S. T. (2018). Beternak Maggot Black Soldier Fly. AgroMedia.

Fauzi, R. U. A., & Sari, E. R. N. (2018). Analisis usaha budidaya maggot sebagai alternatif pakan lele. Industria: Jurnal Teknologi dan Manajemen Agroindustri, 7(1), 39-46.

Fauzi K. P, Ikhwansyah Isranuri, M. Sabri Marragi, Tugiman, Mahadi, Bustami Syam. (2016). Analisa Pengaruh Variasi Komposisi Terhadap Kekuatan Tarik Statik Dan Impak Komposit Berpenguat Serat Rockwool Pada Pesawat Tanpa Awak. Jurnal Dinamis, 4(4).

Hakim, A. R., Prasetya, A., & Petrus, H. T. (2017). Studi laju umpan pada proses biokonversi limbah pengolahan tuna menggunakan larva Hermetia illucens. Jurnal Pascapanen dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan, 12(2), 179-192.

Kurniawan, F., Syakur, A., & Warsito, A. (2019). Perancangan Inverter Frekuensi Tinggi Sebagai Suplai Pemanas Induksi Pada Oven Listrik Hemat Energi. Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro, 7(4), 861-867.

Mutia, R., Astuti, D. A., & Wibawan, I. W. T. Pemanfaatan Tepung Larva Black Soldier Fly (Hermetia illucens) sebagai Sumber Protein Pengganti Tepung Ikan pada Ransum Puyuh Petelur (Cortunix cortunix japonica) (Doctoral dissertation, Bogor Agricultural University (IPB)).

Naim, M., Asmauna, A., Surika, I., & Mangkali, M. T. (2019). Rancang bangun oven kue dengan dua sumber panas. Dinamika: Jurnal Ilmiah Teknik Mesin, 10(2).

Simatupang, B. E. (2016). Analisa Pemakaian Air Heater Sumber Panas Gas Buang Terhadap Peningkatan Efisiensi Multifuel Boiler.

Tomberlin, J. K., Adler, P. H., & Myers, H. M. (2009). Development of the black soldier fly (Diptera: Stratiomyidae) in relation to temperature. Environmental entomology, 38(3), 930-934.

Unduhan

Diterbitkan

2023-01-27

Cara Mengutip

Afriansyah, A., Eka Pramono, G., & Rochman Budiyanto, N. (2023). Rancang Bangun Oven Pengering Larva Black Soldier Fly (BSF) Kapasitas 500 Gram Per Batch. ALMIKANIKA, 5(1), 29–33. https://doi.org/10.32832/almikanika.v5i1.8169

Terbitan

Vol 5 No 1 (2023): Vol 5, No 1 (2023): Januari 2023

Bagian

Articles

Lisensi

Penulis yang menerbitkan dengan jurnal ini setuju pada persyaratan berikut ini:
  1. Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama, dengan pekerjaan [TENTUKAN PERIODE WAKTU] setelah penerbitan secara simultan dengan lisensi di bawah: Creative Commons Attribution License  yang memudahkan yang lain untuk berbagi karya dengan penerbitan awal dan kepenulisan karya di jurnal ini.
  2. bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non-ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan penerbitan awal di jurnal ini.
  3. Penulis menyatakan dan memuji untuk mem-posting karya secara online (contoh: di institusi repositorional atau di situs web) sebelum dan selama proses mereka, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih dari karya yang diterbitkan. (Lihat  Efek Akses Terbuka ).