ANALISIS PELAKSANAAN PROGRAM PENGELOLAAN PENYAKIT KRONIS (PROLANIS) BPJS KESEHATAN PADA PASIEN HIPERTENSI DI UPTD PUSKESMAS TEGAL GUNDIL KOTA BOGOR
DOI:
https://doi.org/10.32832/hearty.v6i2.1277Abstract
Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) merupakan program kesehatan yang bertujuan mencegah komplikasi penyakit kronis terutama penyakit Hipertensi dan Diabetes Mellitus Tipe 2. Program ini di inisiasi oleh BPJS Kesehatan dengan melihat kondisi perkembangan penyakit tidak menular yang semakin meningkat dari tahun ke tahun. Peningkatan prevalensi penyakit tidak menular khususnya hipertensi cenderung mengalami kenaikan dari 7,6% pada tahun 2007 menjadi 9,5% pada tahun 2013 (Kementrian Kesehatan RI, 2013). Kasus Hipertensi di Kota Bogor menduduki peringkat kedua penyakit terbanyak dan UPTD puskesmas Tegal Gundil merupakan salah satu puskesmas yang memiliki angka kejadian hipertensi terbanyak sebesar 4.755 kasus (Profil Dinkes Kota Bogor, 2015). Permasalahan pada UPTD Puskesmas Tegal Gundil adalah pelaksanaan prolanis sudah dilakukan sejak tahun 2015 tetapi kasus hipertensi masih tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi mendalam mengenai pelaksanaan program Prolanis BPJS Kesehatan pada pasien hipertensi di UPTD Puskesmas Tegal Gundil Kota Bogor tahun 2017. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif menggunakan metode pengumpulan data survey bersifat cross sectional dengan jenis rancangan deskriptif. Informan berjumlah 5 orang dan instrumen yaitu pedoman wawancara mendalam, daftar tilik observasi dan daftar tilik telaah dokumen. Saran meningkatkan koordinasi antara pihak yang terlibat dalam prolanis.References
Afrizal. (2014). Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: Raja Grafindo Persada
Anggara, F. A. D. (2013). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Tekanan Darah Di Puskesmas Telaga Murni, Cikarang Barat Tahun 2012. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 5(1)
Anggita, Dhita S.P. (2012). Analisis Waktu Tunggu Pemberian Informasi Tagihan Pasien Pulang Rawat Inao Di RS Grha Permata Ibu Tahun 2012. Skripsi. Program Sarjana Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia
Assupina, et al. (2013). Analisis Implementasi Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) Pada Dokter Keluarga PT ASKES di Kota Palembang Tahun 2013. Skripsi. Palembang: Universitas Sriwijaya
Azwar, Azrul. (2010). Pengantar Administrasi Kesehatan Edisi Ketiga. Jakarta: Binarupa Aksara
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan. (2014). Panduan Praktis Rujuk Balik Bagi Peserta JKN. Jakarta: BPJS Kesehatan
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan. (2015b). Panduan praktis prolanis. Jakarta: BPJS Kesehatan
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan. (2016). Peserta Program JKN. Informasi Publik. Jakarta: BPJS Kesehatan
Dalyoko DAP. 2010. Faktor-faktor yang berhubungan dengan upaya pengendalian hipertensi pada lansia di posyandu lansia wilayah kerja puskesmas mojosongo boyolali. Skripsi. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta
Dinas Kesehatan Kota Bogor (2015). Profil Kesehatan Kota Bogor
Fatimah, Rifqa. (2016). Analisis Proses Persiapan Akreditasi Puskesmas Di Wilayah Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor Tahun 2016. Skripsi. Bogor: Program Sarjana Kesehatan Masyarakat Universitas Ibn Khaldun Bogor
Hasibuan, Malayu . (2015). Manajemen (Dasar, Pengertian dan Masalah). Jakarta: Bumi Aksara
Idris, F. (2015). Inovasi BPJS Kesehatan untuk Memperkuat Upaya Promotif Preventif yang Bersifat Perseorangan Menuju Gaya Hidup Sehat. In: 1st Annual Scientific Forum Indonesia Public Health Association.http://apacph2015.fkm.ui.ac.id/.
Ilyas, Y. (2011). Mengenal Asuransi Kesehatan: Review Utilisasi, Manajemen Klaim dan Fraud. Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia
James, P.A, et al. (2013). 2014 evidence-based guideline for the management of high blood pressure in adults report
Kementrian Kesehatan (2014). Riset Kesehatan Dasar Jawa Barat
Puskesmas Tegal Gundil (2016). Profil Kesehatan Puskesmas Tegal Gundil, Kota Bogor
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.(2013). Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Kementerian Kesehatan
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2014). Hipertensi. Jakarta: Kementerian Kesehatan
Kriyantono, R. (2012). Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Kencana Prenada Media
Manullang, M. (2012). Dasar-Dasar Manajemen. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press
Mardotillah, A. A. (2016). Implementasi Pelaksanaan Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) di BPJS Kesehatan Kantor Cabang Jakarta Timur Tahun 2016. Skripsi. Depok: Program Sarjana Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia
Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta
Panduan Klinis PROLANIS Hipertensi BPJS Kesehatan. Jakarta: BPJS Kesehatan
Peraturan BPJS Kesehatan No. 2 Tahun 2015 tentang Sistem Kapitasi Berbasis Pemenuhan Komitmen Pelayanan
Peraturan Mentri Kesehatan No. 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat
Peraturan Menteri Kesehatan No. 46 Tahun 2015 tentang Akreditasi Puskesmas, Klinik Pratama, Tempat Praktek Mandiri Dokter, dan Tempat Praktek Mandiri Dokter Gigi
Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia. (2015). Pedoman Tatalaksana Hipertensi Pada Penyakit Kardiovaskular. Jakarta
Pratiwi, N. L. P. A. (2017). Gambaran Pelaksanaan Program Pengelolaan Penyakit Kronis Di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) Wilayah Kerja BPJS Kesehatan Kota Bogor Tahun 2017. Skripsi. Depok: Program
Sarjana Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia
Rahajeng E, et al. (2009). Prevalensi Hipertensi dan Determinannya di Indonesia. Pusat Penelitian Biomedis dan Farmasi Badan Penelitian Kesehatan Departemen Kesehatan RI. Jakarta
Rahmi, A. N. (2015). Faktor – faktor yang Berhubungan dengan Pemanfaatan Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) di BPJS Kesehatan Kantor Cabang Jakarta Timur Tahun 2015. Skripsi. Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia
Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D. Bandung : Alfabeta
Undang-undang RI No. 24 Tahun 2014 tentang Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial. Jakarta
Utami, N. P. (2015). Analisis Implementasi Program Pengelolaan Penyakit Krois (Prolanis) Pada Pasien Hipertensi Di Puskesmas Kecamatan Kebon Jeruk Tahun 2015. Tesis. Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia
World Health Organization. (2015). Non communicable disease TIDAK LENGKAP. http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs355/en/