ANALISIS HUBUNGAN PENDUDUK MISKIN, SANITASI DAN IMUNISASI DASAR DENGAN KEJADIAN GIZI BURUK PADA BALITA
DOI:
https://doi.org/10.32832/hearty.v11i1.6662Kata Kunci:
Gizi Buruk, Penduduk Miskin, Sanitasi, ImunisasiAbstrak
Masalah gizi di Indonesia masih menjadi perhatian, dimana pada tahun 2020 sebanyak 1,1% balita di Indonesia mengalami gizi buruk, persentase ini dapat terus meningkat seiring dengan peningkatan penduduk. Anak dengan gizi yang baik merupakan aset dan investasi sumber daya manusia bagi bangsa dan negara di masa depan. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan antara penduduk miksin, desa melaksanakan STBM, dan cakupan imunisasi dasar lengkap dengan gizi buruk pada balita di Indonesia pada tahun 2020. Desain penelitian ini adalah pendekatan studi ekologi menggunakan data sekunder yang bersumber dari data Profil Kesehatan Indonesia tahun 2020 oleh Kementerian Kesehatan RI, dengan sampel penelitian yaitu sebanyak 34 provinsi. Analisis data yang digunakan yaitu analisis univariat dan bivariat menggunakan software SPSS. Didapatkan hasil bahwa variabel penduduk miksin berpengaruh terhadap peningkatan persentase gizi buruk pada balita, sedangkan variabel desa melaksanakan STBM dan cakupan imunisasi dasar lengkap berpengaruh terhadap penurunan persentase kasus gizi buruk pada balita di Indonesia pada tahun 2020. Kesimpulan pada penelitian ini adalah terdapat hubungan antara penduduk miksin, desa melaksanakan STBM, dan cakupan imunisasi dasar lengkap dengan gizi buruk pada balita di Indonesia pada tahun 2020.
Referensi
. Kementerian Kesehatan RI. Indeks Pembangunan Kesehatan Masyarakat. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (LPB); 2018
. Denis. Peranan Pangan dan Gizi untuk Kualitas Hidup. Jakarta. PT Gramedia Widiasarana Indonesia. 2002
. Kemenkes RI. Anak dengan Gizi yang Baik Menjadi Aset dan Investasi Bangsa di Masa Depan. 2010. Diakses dari : https://www.kemkes.go.id/article/view/1346/anak-dengan-gizi-baik-menjadi-aset-dan--investasi-bangsa-di-masa-depan.html
. Kemenkes RI. Profil Kesehatan Indonesia 2020. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan; 2020
. Kusmiyati et al., 2017. The Effect of Malnutrition on The Quality of Life of Children Aged 2-4 in Indonesia. International Journal of Sciencetific and Education. 2017; 5 (5) : 6425-6430
. Kementerian Kesehatan. Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Tahun 2013. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian RI; 2013
. World Health Organization. WHO child growth standards and the identification of severe acute malnutrition in infants and children. Geneva. 2009
. Kemenkes RI. Status Gizi Balita dan Interaksinya. 2017. Diakses Dari : https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/blog/20170216/0519737/status-gizi-balita-dan-interaksinya/
. Oktavia S, Widajanti L, Aruben R. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Status Gizi Buruk pada Balita di Kota Semarang Tahun 2017 (Studi di Rumah Pemulihan Gizi Banyumanik Kota Semarang). Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal). 2017; 5 (3)
. Hidayat TS, & Fuada N. Hubungan Sanitasi Lingkungan, Morbiditas dan Status Gizi Balita di Indonesia. PGM . 2011; 34 (2) : 104-103
. Sowwam M, & Ningsih W. Hubungan Antara Kelengkapan Imunisasi Dasar dengan Status Gizi pada Anak Usia 12-24 Bulan di Desa Ketanggung, Sine, Ngawi. Jurnal Keperawatan. 2018; 8 (1)
. Laksono, A.D., & Kusrini, I. Ecological Analysis of Stunted Toddler of Indonesia. Indian J Forensic Med Toxicol. 2020; 14 (3):1685-1691
. Morgenstrern H. Ecological Studies in Epidemology: Concepts, Principles and Methods. Annual Review of Public Health. 1995; 16 (1):61-81
. Kaunang C, Malonda N, Kawengian S. Hubungan Antara Sosial Ekonomi Keluarga dengan Status Gizi pada Siswa SMP Kristen Tateli Kecamatan Mandolang Kabupaten Minahasa. Jurnal Ilmiah Farmasi, UNSRAT. 2016; 5 (1)
. Helina, S. Hubungan Status Gizi dengan Pola Asuh dan Sosial Ekonomi Keluarga Balita di Puskesmas Kecamatan Padang Utara. Jurnal Ibu dan Anak. 2016; 1 (2):17-24
. Osei A, Houser R, Bulusu S, Joshi T, Hamer D. Nutritional of Primary School Children in Garhwali Himalayan Village of India. Food and Nutrition Bulletin. 2010; 31 (2) : 221-33
. Carolin BT, Saputri AR, Silawati V. Analisis Faktor yang Mempengaruhi Status Gizi Balita (12-59 bulan) di Puskesmas Sukadiri Kabupaten Tangerang tahun 2018. Jurnal Ilmu dan Budaya, Edisi Khusus Fakultas Ilmu Kesehatan. 2020; 41 (66)
. Menteri Kesehatan RI. Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 3 Tahun 2014 tentang Sanitasi Total Berbasis masyarakat. Kementerian Kesehatan RI; 2014
. Mukhi S, Medise B.E. Faktor yang Mempengaruhi Penurunan Cakupan Imunisasi pada Masa Pandemi Covid-19 di Jakarta. Sari Pediatri. 2021; 22 (6)
. Wahyudi B.F, Sriyono, Indarwati R. Analisis Faktor yang Berkaitan dengan Gizi Buruk pada Balita. Jurnal Pediomaternal. 2015; 3 (1)
. Sari A.M, Simbolon D, Wahyu T. Hubungan Cakupan Imunisasi Dasar dan Asi Eksklusif dengan Status Gizi Balita di Indonesia (Analisis data Riskesdas 2018). Journal of Nutrition College. 2021; 10 (4) : 335-342
. Kaunang M.C, Rompas F, Bataha Y. Hubungan Pemberian Imunisasi Dasar dengan Tumbuh Kembang pada Bayi (0-1 Tahun) di Puskesmas Skembes Tombulu Kabupaten Minahasa. ejournal Keperawatan (e-Kp). 2016; 4 (1)