Strategi Perencanaan Sumber Daya Medis dan Kapabilitas Pengelolaan Pengetahuan dalam Upaya PencapaianKualitas Pelayanan Kesehatan Melalui Peningkatan Kinerja Klinis
DOI:
https://doi.org/10.32832/inovator.v10i2.6060Keywords:
pandangan berbasis sumber daya, sumber daya manusia medis, kapabilitas pengelolaan pengetahuan, kinerja klinis, kualitas pelayanan kesehatan.Abstract
Sektor kesehatan merupakan sektor yang penting. Ini juga merupakan komponen sosial yang menantang bagi ekonomi modern. Biaya dan kualitas pelayanan kesehatan menjadi perhatian karena biaya yang tinggi dan selalu meningkat namun tidak seluruhnya diikuti oleh peningkatan kualitas nyata. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sumber daya manusia medis, kapabilitas pengelolaan pengetahuan, terhadap kinerja klinis rumah sakit dan kualitas pelayanan kesehatan berdasarkan pada teori berbasis sumber daya (resources-based theory). Metode penelitian yang digunakan adalah survei dengan target populasi RSUI Mutiara Bunda. Data dianalisis dengan menggunakan pemodelan jalur Structural Equation Modeling – PLS (partial least squares). Kami menemukan bahwa sumber daya manusia medis memiliki dampak yang signifikan terhadap peningkatan kapabilitas pengelolaan pengetahuan dan kapabilitas pengelolaan pengetahuan memiliki peran signifikan pada peningkatan kinerja klinis. Sumber daya manusia medis saja tidak cukup signifikan untuk mempengaruhi kinerja klinis. Sayangnya, sumber daya manusia medis, teknologi medis terbaru tidak memiliki peran signifikan dalam meningkatkan kinerja klinis. Kinerja klinis memiliki peran penting dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan.References
Adikoesoemo, S. (2012). Manajemen Rumah Sakit. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.
Aditama, T. Y. (2020). Manajemen Administrasi Rumah Sakit (2nd ed.). Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia (UI-Press).
Ayuningtyas, D. (2013). Perencanaan Strategis untuk Organisasi Pelayanan Kesehatan.Jakarta: RajaGrafindo Persada.
El Sayed, M. J. (2012). Measuring Quality in Emergency Medical Services: A Review of Clinical Performance Indicators. Emergency Medicine International.
Dalkir, K. (2011). Knowledge Management in Theory and Practice (2nd ed.). Cambridge: Massachusetts Institute of Technology.
Fichman, R. G., Kohli, R., & Krishnan, R. (2011). The Role of Information Systems in Healthcare: Current Research and Future Trends. Information Systems Research, 22(3), 419–428. doi:10.1287/isre.1110.0382
Grant, R. M. (2016). Contemporary Strategy Analysis: Text and Cases Edition. West Sussex:John Wiley & Sons.
Han, W., & Wang, Y. (2012). Knowledge Management, Knowledge Management System, and Organizational Performance: An Empirical Study. 2012 International Conference on Systems and Informatics (ICSAI 2012) (hal. 2488-2492). Yantai, Shandong: IEEE.
Kementrian Kesehatan RI. (2011). Standar Akreditasi Rumah Sakit. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
Nainggolan, S. Y. (2016, March 30). Ini yang Membuat Orang Indonesia Lebih Suka Berobatmke Luar Negeri. Dipetik September 23, 2016, dari Metro TV News: http://rona.metrotvnews.com/kesehatan/zNP23OXk-ini-yang-membuat-orangindonesia-lebih-suka-berobat-ke-luar-negeri
Payal, R., & Debnath, R. M. (2015). Effect of Knowledge Management on Organizational Performance: A Systematic Literature Review. Productivity, 56(3), 274-290. Diambil kembali darihttp://search.proquest.com/docview/1780132611?accountid=17242
Ting-Peng, L., You, J.-J., & Chih-Chung, L. (2010). A resource-based perspective on information technology and firm performance: a meta analysis. Industrial Management & Data Systems, 110(8), 1138-1158.
Wills, M. J., Sarnikar, S., El-Gayar, O. F., & Deokar, A. V. (2010). Information Systems and Healthcare XXXIV: Clinical Knowledge Management Systems”Literature Review and Research Issues for Information Systems. Communications of the Association for Information Systems