Urgensi pendidikan adab dan akhlak di sekolah dasar menuju generasi emas 2045
DOI:
https://doi.org/10.32832/itjmie.v5i2.7263Keywords:
Degradasi moral, Generasi emas, Pendidikan karakterAbstract
Moral degradation and moral crisis in children seem to be an endless problem. It has been more than 10 years since the establishment of character education as a National Movement to overcome the moral crisis in society. Until now, the practice of intolerance, sexual violence and bullying is still entrenched in children. This even happened in the elementary school environment. The golden generation of 2045, which is projected as a gift for 100 years of Indonesian independence, seems to be still far from expectations. Moreover, the COVID-19 pandemic which for the past two years has hindered the process of strengthening character education for children. The purpose of this study is to analyze the urgency of etiquette and moral education for elementary school age children towards the golden generation of 2045. The method used is a qualitative method with a library research approach. The results of this study indicate that it is very urgent for adab and moral education to be applied to elementary school age children. Where this phase is a golden phase in the formation of human character and character which is expected to later become an important foundation for realizing the 2045 Golden Generation.
Abstrak
Degradasi moral dan krisis akhlak pada anak seolah menjadi permasalahan yang tidak berujung. Sudah lebih 10 tahun sejak ditetapkannya pendidikan karakter sebagai Gerakan Nasional untuk mengatasi krisis moral di masyarakat. Sampai saat ini, praktik intoleransi, kekerasan seksual dan perundungan masih membudaya pada anak-anak. Bahkan hal tersebut terjadi di lingkungan Sekolah Dasar. Generasi emas 2045 yang diproyeksikan sebagai hadiah 100 tahun kemerdekaan Indonesia agaknya masih jauh dari harapan. Terlebih lagi pandemi COVID-19 yang selama dua tahun belakang menghalangi proses penguatan pendidikan karakter pada anak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis urgensi pendidikan adab dan akhlak untuk anak usia SD menuju generasi emas 2045. Adapun metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kepustakaan (library research). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pendidikan adab dan akhlak sangat urgen diterapkan untuk anak usia sekolah dasar. Di mana fase ini adalah fase emas dalam pembentukan karakter dan watak manusia yang diharapkan nantinya menjadi pondasi penting untuk mewujudkan Generasi Emas 2045.
References
Al-Baihaqi, A. B. H. B., & Bakar, A. B. M. A. (1994). Sunan al-Baihaqi al-Kubra. Mekkah: Maktabah Dar al-Baz.
Al-Bukhari, Muhammad (1954). Al Adabul Mufrad. Kairo: As Salafiyah.
Al-Suyuthi, J. A. D., & bin Abi Bakar, R. (1981). al-Jami’al-Shaghir. Beirut: Dar al-Fikr.
Amiruddin, A. (2021). Urgensi pendidikan akhlak: tinjauan atas nilai dan metode perspektif Islam di era disrupsi. Journal of Islamic Education Policy, 6(1).
Anis, I., Muntashir, A. H., A. (1932). Al Mujam Al Wastih. Kairo: Mujamma Al Lughoh Al Arobiyah.
Dipetik 15, 4, 2022.
Effendy, M. (2017). Penerapan Penguatan Pendidikan Karakter di Sekolah Dilanjutkan.
Husaini, A. (2018). Makna ''Adab'' dalam Perspektif Pendidikan Islam. Ta'dibuna: Jurnal Pendidikan Islam, 1(1)
I Hartati, (2020), Strategi Pembangunan SDM Kementrian Keuangan Dalam menghadapi Tantangan Era Disrupsi 4.0. Jurnal BPK (Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan), 13(1), 109-129), https://jurnal.bppk.kemenkeu.go.id/jurnalbppk/article/view/493
KBBI (2016). Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Kementerian Pendidikan Dan Budaya.
Kementrian Pendidikan dan Kebudyaan (2020). Kemendikbud dan Save the Children Luncurkan Buku Pedoman Anti Kekerasan Anak Retrieved April 12, 2021, from Kemendikbud website: https://ditpsd.kemdikbud.go.id/public/artikel/detail/kemendikbud-dan-save-the- children-luncurkan-buku-pedoman-anti-kekerasan-anak
Ramdhani, N. (tt) Kerja Keras Generasi Muda untuk mewujudkan Indonesia Generasi Emas 2045, Website: https://www.akseleran.co.id/blog/indonesia-emas-2045/
Nuh, M. (2010). Sambutan Menteri Pendidikan Nasional pada Peringatan Hari Pendidikan Nasional tahun 2011.
Nurdin, I. F. (2015). Perbandingan Konsep Adab Menurut Ibn Hajar Al-’Asqalany dengan Konsep Pendidikan Karakter di Indonesia. Jurnal Pendidikan Islam, 4(1), 159-187.
Soedarsono, S. (2013). Membangun kembali jati diri bangsa. Elex Media Komputindo.
Suryaman, S., & Karyono, H. (2018). Revitalisasi pendidikan karakter sejak usia dini di kelas rendah sekolah dasar. Sekolah Dasar: Kajian Teori Dan Praktik Pendidikan, 27(1), 10-18.
Taymiyya, I., & ibn‘Abd al-Halim, A. (1980). Majmu ‘fatawa Sheikh al-Islam Ahmad Ibn Taymiyya. Rabat: Maktabat al-Ma'arif.
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Urip, M. K. & Maemonah (2021). Analisis Hierarki Kebutuhan Maslow Dalam Pembelajaran Daring Anak Usia Dasar: Analisis Jurnal Sinta 2 Sampai 6. ALADUNA: Jurnal Pendidikan Islam, 8(1) ,51-65, https://doi.org/10.24252/auladuna.v8i1a5.2021
Wena, I. M. (2020). Pembelajaran Berorientasi Hots (Higher Order Thinking Skill) Di Era Revolusi Industri 4.0 Untuk Mewujudkan Generasi Indonesia Emas 2045 Prosiding Mahasaraswati Seminal Nasional Pendidikan Matematika, http://e- journal.unmas.ac.id/index.php/Prosemnaspmatematika/article/view/892
Yusuf L. N, H. Syamsu. (2006). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung: Remaja Rosda Karya
Yusuf, M. (2017, October). Pendidikan Karakter Menuju Generasi Emas 2045. In Prosiding Seminar Nasional Inovasi Pendidikan.
Zuchdi, D. (2012, September). Implementasi Pendidikan Karakter di Perguruan Tinggi. In Makalah disajikan dalam Workshop Redesain Pendidikan Karakter di UNY [Universitas Negeri Yogyakarta.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Idarah Tarbawiyah: Journal of Management in Islamic Education
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.