Supervisi Sarana dan Prasarana dalam Perspektif Pendidikan Islam di SD IT Al Hidayah Cibinong
DOI:
https://doi.org/10.32832/itjmie.v3i1.5648Kata Kunci:
Mutu Pendidikan, Proses Manajemen, Sarana dan Prasarana, SupervisiAbstrak
One of the efforts to improve the quality of institutions is the existence of supervision. The success of educational institutions is strongly influenced by the availability of adequate educational facilities and infrastructure accompanied by optimal utilization and management. For this reason, it is necessary to supervise in order to increase the use and management of facilities and infrastructure, so that the expected goals can be achieved. Nowadays, it is often found that educational facilities and infrastructure owned by schools are not optimally used and can no longer be used according to their functions. This is caused by a lack of concern for the facilities and infrastructure owned and the absence of adequate management. This study uses a qualitative method by making SDIT Al Hidayah the object of research. The management process of Islamic education facilities and infrastructure includes (1) Planning of facilities and infrastructure (2) Procurement of facilities and infrastructure (3) Inventory of facilities and infrastructure (4) Supervision and maintenance of facilities and infrastructure (5) Elimination of facilities and infrastructure. The conclusion of this study is that the management of facilities and infrastructure in Islamic educational institutions must be oriented to the principles of being on time, on target and effective.
Abstrak
Salah satu upaya peningkatan mutu lembaga adalah dengan adanya supervisi, Keberhasilan lembaga pendidikan sangat dipengaruhi tersedianya sarana dan prasarana pendidikan yang memadai disertai pemanfaatan dan pengelolaan secara optimal. Oleh karena itu, berbicara tentang mutu pendidikan di Indonesia kiranya perlu dilihat beberapa unsur yang mempengaruhinya, seperti kurikulum, isi pendidikan, proses pembelajaran dan evaluasi, kualitas guru, sarana dan prasarana sekolah, dan buku ajar. Keenam elemen ini saling berkait dalam upaya meningkatkan kualitas belajar-mengajar, yang berpuncak pada peningkatan mutu pendidikan Untuk itu perlu dilakukan supervisi dalam rangka peningkatan penggunaan dan pengelolaan sarana dan prasarana, agar tujuan yang diharapkan dapat tercapai. Dewasa ini masih sering ditemukan sarana dan prasarana pendidikan yang dimiliki oleh sekolah tidak optimal penggunaannya dan bahkan tidak dapat lagi digunakan sesuai dengan fungsinya. Hal itu disebabkan oleh kurangnya kepedulian terhadap sarana dan prasarana yang dimiliki serta tidak adanya pengelolaan yang memadai. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan menjadikan SDIT Al Hidayah sebagai objek penelitian. Proses manajemen sarana dan prasarana pendidikan Islam meliputi (1) Perencanaan sarana dan prasarana (2) Pengadaan sarana dan prasarana (3) Inventarisasi sarana dan prasarana (4) Pengawasan dan pemeliharaan sarana dan prasarana (5) Penghapusan sarana dan prasarana. Kesimpulan dari kajian ini adalah manajemen sarana dan prasarana di lembaga pendidikan Islam harus berorientasi kepada prinsip tepat waktu, tepat sasaran dan tepat guna.
Referensi
Ahmadi, A., dan Uhbiyati, N., (1991), Ilmu Pendidikan, (Jakarta: Rineka Cipta)
Arikunto, S., dan Yuliana, L., (2008), Manajemen Pendidikan, (Aditya Mediabekerjasama dengan FIP dan UNY: Yogyakarta)
Bafadal, I., (2003), Seri Manajemen Peningkatan Mutu Pendidikan Berbasis Sekolah, Manajemen Perlengkapan Sekolah Teori dan Aplikasi, Cet. I, (Jakarta: PT Bumi Aksara)
Bahasa, T. P. K. P. P. & P., (1988) Kamus Besar Bahasa Indonesia, Cet. I, (Jakarta: Balai Pustaka)
Ellong, T. D. A. (tt) Manajemen Sarana Dan Prasarana di Lembaga Pendidikan Islam, Jurnal Pendidikan Islam Iqra' Vol. 11. Nomor 1
Firmansyah, T., (2018), Efektivitas Pemanfaatan Sarana dan Prasarana dalam Meningkatkan Mutu Layanan, Jurnal Manajemen Dan Supervisi Pendidikan, Volume 2 No 3
Hartani, L., (2009), Manajemen Pendidikan, (Yogyakarta: PRESS indo)
Hartoni, H. (2018). Impelementasi Manajemen Sarana Dan Prasarana Di Sekolah Menengah Kejuruan. Al-Idarah: Jurnal Kependidikan Islam, 8(1), 178. https://doi.org/10.24042/alidarah.v8i1.3088
Kastori, A. F., (1995) Sistem Pendidikan Islam, Ishlah, Ed. 43/Tahun III
Kautsar, A., (2017) Pendidikan Karakter Religius, Disiplin Dan Bakat Melalui Penigkatkan Kualitas Sarana Prasarana Sekolah, Jurnal Manajemen Kepemimpinan Dan Supervisi Pendidikan, Volume 2 No 2 Tahun.
Mulyasa, E. (2004), Manajemen Berbasis Sekolah, Cet. VII, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya)
Nizar, S. (2007), Sejarah Pendidikan Islam, (Jakarta: Prenadamedia Group)
Novita, M., (2017), Sarana Dan Prasarana Yang Baik Menjadi Bagian Ujung Tombak Keberhasilan Lembaga Pendidikan Islam, Jurnal Nur El-Islam,Volume 4, Nomor 2, Oktober.
Parid, M. (2020), Pengelolaan Sarana Dan Prasarana, Jurnal Tafhim Al-Ilmi Februari
Poerbakawatja, S., (1976), Ensiklopedi Pendidkan, (Jakarta: Gunung Agung)
Prayoga, A., & Kaffah, D. Q. (2019). Manajemen Sarana dan Prasana Perspektif Al Quran dan Hadis. TARBIYA ISLAMIA : Jurnal Pendidikan Dan Keislaman, 8(2), 165. https://doi.org/10.36815/tarbiya.v8i2.479
Prayoga, A., (tt) Manajemen Sarana Dan Prasana Perspektif Al Quran Dan Hadis, Jurnal Pendidikan Islam
Qardawi, M. Y., (1980), Pendidikan Islam dan Madrasah Hasan Al-Banna, (Jakarta: Bulan Bintang).
Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 Tentang SISDIKNAS dan Undang-Undang republik Indonesia No 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (Jakarta: VisiMedia, 2007).
Whtherington, H.C., (1984), Psikologi Pendidikan, Terjemahan Bukhari, cet IV, (Jakarta: Aksara Baru)
Yudi, A. A. (2012). Pengembangan Mutu Pendidikan Ditinjau Dari Segi Sarana dan Prasarana (Sarana Dan Prasarana PPLP). Jurnal Cerdas Sifa, 1(1), 1–9.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.