Taman Pendidikan Alquran bagi Ibu Rumah Tangga
DOI:
https://doi.org/10.32832/itjmie.v3i1.5756Kata Kunci:
Ibu Rumah Tangga, Pendidikan Alquran, Tahfidz AlquranAbstrak
There are many virtues of memorizing the Qur'an so many Muslims try to do it, including housewives. This study aims to determine which tahfidz program is suitable for housewives whose working hours are uncertain and must accompany their children. This study uses a type of field research using comparative qualitative methods, comparing the management of the tahfidz Al-Qur'an program for housewives in Saudi Arabia and in Indonesia. Based on the results of the study, it was found that the tahfidz Al-Qur'an model for housewives was one who could still be close to their children, carried out in a classroom located close to the participant's house, had educators besides memorizing the Qur'an who also mastered andragogy learning methods, the implementation every working day, there are various choices of classes according to the abilities of the participants, carried out in a place that is not only a place for teaching and learning but also socializing with other mothers. For operational funds, it is hoped that TPQ can be more independent so that they can make programs that are more interesting than the existing ones, and provide even better facilities that make participants comfortable in learning.
Abstrak
Banyak keutamaan menghapal Al-Qur'an sehingga banyak muslim berusaha melakukannya, tidak terkecuali ibu rumah tangga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui program tahfidz yag cocok untuk ibu rumah tangga yang jam kerjanya tidak tentu dan harus mendampingi anak-anaknya. Penelitian ini mengunakan jenis penelitian lapangan mengunakan metode kualitatif komparatif, membandingkan pengelolaan program tahfidz Al-Qur'an untuk ibu rumah tangga di Arab Saudi dengan di Indonesia. Berdasarkan hasil penelitian didapat model tahfidz Al-Qur'an bagi ibu rumah tangga adalah yang tetap bisa dekat dengan anaknya, dilakukan di ruangan kelas yang letaknya dekat dari rumah peserta, memiliki pendidik selain hafal Al-Qur'an juga yang menguasai metode pembelajaran andragogi, pelaksanaanya tiap hari kerja, tersedia berbagai pilihan kelas sesuai kemampuan peserta dilakukan di sebuah tempat yang tidak hanya sebagai tempat belajar mengajar namun juga bersosialisasi dengan ibu-ibu lain. Untuk dana operasional diharapkan TPQ dapat lebih mandiri sehingga dapat membuat program yang lebih menarik dari yang sudah ada, serta menyediakan fasilitas lebih baik lagi yang membuat peserta nyaman belajar.
Referensi
Anwar, R. N. (2019). Motivasi Belajar Baca Tulis Al Quran Pada Ibu Rumah Tangga Di TPQ Anwarul Qulub Sidorejo. Prosiding Seminar Nasional & Call Paper Psikologi Pendidikan, April, 162–166.
Bakri, M. (2021). Problematika ibu-ibu rumah tangga dalam menghafal alquran di yayasan tahfidz alquran Ummul Quro Banjarmasin. http://idr.uin-antasari.ac.id/id/eprint/16435
Ditjen Pendidikan Islam. (2021). Keputusan Ditjen Pendidikan Islam Nomor 3795 Tahun 2021.
Ezani, B. J., & Zulkarnain, R. (2021). Manajemen waktu lansia pembelajaran menghafal Al-Qur'an di Rumah Qour'an At Tartil A. Journal Of Lifelong Learning, 4(1). https://ejournal.unib.ac.id/index.php/jpls/article/view/14768
Hidayah, N. (2016). Strategi Pembelajaran Tahfidz Al-Qur'an di Lembaga Pendidikan. Ta'allum: Jurnal Pendidikan Islam, 4(1), 63–81. https://doi.org/10.21274/taalum.2016.4.1.63-81
Indra, H. (2020). Taman Pendidikan Al-Qur'an Berbasis Pendidikan Manusia. Risí¢lah, Jurnal Pendidikan Dan Studi Islam, 6(1), 150–164. https://doi.org/10.31943/jurnal_risalah.v6i1.134
Kemendikbud RI. (2020). Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 2791 Tahun 2020 tentang: Panduan Kurikulum Darurat Pada Madrasah. Kemenag RI, 1, 1–20.
Malwa, R. U. (2018). Dukungan Sosial Orangtua Dengan Motivasi Belajar Siswa Putra Tahfidz Al-Qur'an. Psikis: Jurnal Psikologi Islami, 3(2), 137. https://doi.org/10.19109/psikis.v3i2.1758
Maududi , Abul, et al. (2014). Metode Tahfidz Alqur'an bagi Pelajar dan Mahasiswa. Ta'dibuna Jurnal Pendidikan Islam, 3. https://core.ac.uk/download/pdf/230807696.pdf
Muchtar, U. (n.d.). BKPRMI Minta Kemenag Beri Perhatian pada Guru TPA dan TKA. https://republika.co.id/berita/q1goq2428/bkprmi-minta-kemenag-beri-perhatian-pada-guru-tpa-dan-tka
Muntaqo, R., & Fitriana, N. (2018). Efektivitas Program Karantina 30 Hari dalam Menghafal Al-Qur'an 30 Juz di PP Miftahul Huda Wonosobo. AL QUDS : Jurnal Studi Alquran Dan Hadis, 2(2), 173. https://doi.org/10.29240/alquds.v2i2.536
Peraturan Pemerintah (PP) tentang Pendidikan Agama Dan Pendidikan Keagamaan. (2007). https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/4777/pp-no-55-tahun-2007
PMA. (n.d.). Peraturan menteri agama republic Indonesia nomor 13 tahun 2014 tentang pendidikan keagamaan Islam.
Sumpena, M., Tamam, A. M., & Rahman, I. K. (2021). Metode Efektif Menghafal Al-Qur'an Bagi Pegawai. Tawazun: Jurnal Pendidikan Islam, 14(1), 56. https://doi.org/10.32832/tawazun.v14i1.4016
Wajdi, F. (2008). Tahfidz dalam Ulum Al Quran. https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/26212
Winanta, A., Rizqi, M. A., Febriansah, R., & Krisridwany, A. (2021). Program Parenting dalam Meningkatkan Pengetahuan dan Penurunan Stres Pengasuhan Orang Tua Berbasis Taman Pendidikan Alquran (TPA). Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat. https://doi.org/10.18196/ppm.32.209
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.