Studi Pembangkit Listrik Tenaga Angin Ditinjau Dari Aspek Pembangkitan Energi Listrik
DOI:
https://doi.org/10.32832/juteks.v5i2.13490Abstrak
Kebutuhan energi listrik semakin bertambah
seiring populasu dunia semakin bertambah, ini menandakan
bahwa energi alternatif pun harus semakin ditingkatkan guna
memenuhi kebutuhan energi listrik dunia. Energi listrik yang
mudah penginstalan dan juga pengelolaannya masih
tergolong sulit diterapkan di pedesaan, teruma pedesaan
yang terpencil yang tidak terjangkau oleh PLN, untuk itu
sangat penting dalam pencarian sumber energi alternatif.
Salah satu sumber energi yang alternatif yaang tak terbatas
dan mudah dalam pengelolaannya adalah Pembangkit
Listrik Tenaga Angin (PLTA). Tujuan dari penelitian ini
untuk mengetahui spesifikasi turbin angin The Sky Dancer –
500 (TSD-500) dan sistemnya selama 2 bulan menghasilkan
daya berapa, aspek-aspek yang mempengaruhi PLTA.
Metode yang digunakan adalah eksperimental dengan
pendekatan kuantitatif. Hasil penelitian mendapati faktor
eksternal dan internal yang mempengaruhi produksi energi
dari turbin angin. Untuk efisiensi sistem, didapat bahwa dari
kecepatan angin terendah sebesar 3 m/s dan tertinggi sebesar
12 m/s selama 2 bulan dengan 6 turbin. Serta PLTA dari PT.
Lentera Angin Nusantara dapat menghasilkan daya sebesar
182.408 kWh.