Dakwah Berbasis Masjid: Studi Kasus Masjid Jogokariyan Yogyakarta
DOI:
https://doi.org/10.32832/komunika.v3i2.4988Abstrak
Da'wah is the duty of every Muslim. The mosque is a means of da'i da'i conveying his da'wah so that the mosque does not only function as a place of worship but also as the centre of Muslim civilization. As in the time of the Prophet Muhammad SAW, the mosque functions for all activities, both worship, social, educational and others. In this study, we want to find out how the efforts made by the administrators of the Jogokariyan Mosque in applying the appropriate da'wah method for the Jogokariyan community. Previously, the Jogokariyan community consisted of the abangan community and the PKI base. This research is field research that directly participates in activities at the Jogokariyan Mosque. From the study results, it appears that the efforts of mosque administrators for mosques from time to time have had a positive impact on the community around the mosque in particular and for outsiders in general. What was once known as a PKI-based village became an Islamic village.
Abstrak
Dakwah merupakan kewajiban setiap muslim. Masjid merupakan sarana dakwah para da'i menyampaikan dakwahnya. Sehingga masjid bukan hanya berfungsi sebagai tempat ibadah saja, akan tetapi pusat peradaban umat Islam. Sebagaimana di zaman Rasulullah SAW masjid berfungsi untuk semua kegiatan baik ibadah, sosial, pendidikan maupun yang lainnya. Dalam penelitian ini ingin mengetahui bagaimana usaha-usaha yang dilakukan oleh pengurus Masjid Jogokariyan dalam menerapkan metode dakwah yang sesuai untuk masyarakat Jogokariyan. Yang mana dahulunya masyarakat Jogokariyan terdiri dari masyarakat abangan dan basis PKI. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang langsung turut serta akan kegiatan di Masjid Jogokariyan. Dari hasil penelitian tampak bahwa usaha para pengurus masjid yang dilakukan untuk masjid dari waktu ke waktu telah memberi dampak positif bagi masyarakat sekitar masjid pada khususnya dan bagi masyarakat luar pada umumnya. yang dulu terkenal sebagai kampung yang berbasis PKI menjadi kampung islami.
Referensi
As-Sa'di, Syaikh Abdurrahman bin Nashir, Muhammad Iqbal dkk, "Tafsir Al-Qur'an surat: AlA'raf. al- Anfal, at-Taubah, Yunus, Hud, Yusuf jilid 3”Jakarta: Pustaka Sahifa, 2012
Bulif, Buletin Idul Fitri Masjid Jogokariyan, Yogyakarta: 1438H, edisi 22
Data Jumlah Masjid. http://simas.kemenag.go.id/index.php/home/. Diunduh pada hari kamis 02/08/2018 jam 17:05
Jurnal Dakwah Tabligh, Revitalisasi Peran Masjid Sebagai Basis Dan Media Dakwah Kontemporer (online), http://journal.uin-alauddin.ac.id, diakses Pada Hari Sabtu 6 Januari 2018
M. Jazir ASP, Profil Manajemen Masjid Jogokariyan, Arsip Masjid Jogokariyan
Profil Masjid Jogokariyan https://Masjid Jogokariyan.com diakses pada tanggal 26 Juli 2018
Sutarmadi, Ahmad, Manajemen Masjid Kontemporer, Jakarta: Media Bnagsa, 2012
Teuku Amiruddin & Supardi, Konsep Manajemen Masjid: Optmalisasi Peran Masjid, Yogyakarta: UII Press, 2001
Yani, Ahmad, "Melayani Jamaah Masjid", Jakarta ; Lembaga Pengkajian dan Pengembangan Dakwah LPPDP KHAIRU UMMAH, 2016, Cet Ke-1, h. 1.
Yani, Ahmad,"Panduan Memakmurkan Masjid Kajian Praktis Bagi Aktivis Masjid”, Jakarta: LPPD Khairu Ummah, 2008
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Komunika: Journal of Communication Science and Islamic Dakwah disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.