ANALISIS MANAJEMEN LOGISTIK OBAT DI PUSKESMAS CIPAYUNG KOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2019
DOI:
https://doi.org/10.32832/pro.v3i4.4198Abstract
Secara umum kebutuhan nasional adalah pemantauan terhadap ketersediaan obat dan BMHP di daerah, baik itu obat esensial, obat indikator maupun rekomendari dari Formularium Nasional. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis manajemen logistik obat di Puskesmas Cipayung Kota Depok mulai dari unsur input, proses dan output. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan metode pengumpulan data berupa wawancara, observasi dan telaah dokumen dengan populasi sebanyak 47 orang dan jumlah informan 4 orang dengan menggunakan prinsip kecukupan dan kesesuaian mengenai penelitian. Instrumen yang digunakan adalah voice recorder dan daftar pertanyaan sebagai pedoman wawancara. Hasil penelitian menunjukan bahwa sumber daya manusia yang berada di instalasi farmasi belum mencukupi, tempat penyimpanan logistik obat belum mencukupi dan untuk ketersediaan obat terkadang mengalami kekosongan dikarenakan stok yang tidak tersedia dan waktu tunggu pemesanan yang lama. Kesimpulan dari penelitian ini adalah sumber daya manusia dalam pengadaan obat di Puskesmas Cipayung Kota Depok belum mencukupi hal ini dapat menghambat proses pelayanan, serta gudang farmasi yang belum mencukupi dalam proses penyimpanan obat-obatan. Peneliti menyarankan agar sarana untuk penyimpanan obat diperbaiki serta penambahan sumber daya manusia di instalasi farmasi.References
Azwar Azrul. 2010. Pengantar Administrasi Kesehatan. Binarupa Aksara. TangerangDinas Kesehatan Republik Indonesia. 2005. Rencana Strategi Departemen Kesehatan. Jakarta
Chotimah, I., Oktaviani, S., & Madjid, A. (2018). Evaluasi Program Tb Paru Di Puskesmas Belong Kota Bogor Tahun 2018. PROMOTOR, 1(2), 87-95.
Dinkes. 2018. Profil Dinas Kesehatan Kota Depok. Indonesia
Fenty dan Stefanus. 2015. Analisis Pengelolaan Obat Sebagai Dasar Pengendalian Safety Stock Pada Stagnant Dan Stockout Obat. Jurnal Kesehatan Masyarakat. Volume 3 Nomor 1
G.R. Terry. 2001. Manajemen Dasar, Pengertian dan Masalah edisi revisi. Bumi Aksar. Jakarta
G.R. Terry. 2001. Manajemen Dasar, Pengertian dan Masalah edisi revisi. Bumi Aksar. Jakarta
Garside K Annisa & Rahmasari D. Manajemen Logistik. 2017. Universitas Muhammadiyah Malang. Malang
Guswani, dkk. 2018. Analisis Pengelolaan Manajemen Logistik Obat di Instalasi Farmasi RSUD Lanto Daeng Pasewang Kabupaten Jeneponto. Jurnal Kesehatan Masyarakat
Lubis, Anggi SP. 2017. Analisis Manajemen Logistik Obat Di Instalasi Farmasi Dinas Kesehatan Kabupaten Deli Serdang Lubuk Pakam Tahun 2017. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Medan. Univeritas Sumatera Utara
Noviannie, Posangi dan Soleman. 2015. Analisis Manajemen Logistik Obat di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Umum Daerah DR Sam Ratulangi Tondano. Jurnal Kesehatan Masyarakat. Volume 5 Nomor 2b
Oktaviani, N., Avianty, I, dan Mawati, E. 2019. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Merokok Pada Mahasiswa Pria Di Universitas Pakuan Bogor Provinsi Jawa Barat. Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 2. Nomor 1. Diakses pada Bulan Februari 2019. Hal 49.
Prasetya, E. (2018). Pemberdayaan Masyarakat Tentang Kesehatan, Pendidikan dan Kreatifitas. Abdi Dosen: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat 2 (1), 19-25.
Peraturan Presiden. 2010. Nomor 58. Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. Jakarta
Permenkes. 2016. Nomor 74. Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas. Jakarta
Rismalawati, Hariati Lestari, La Ode Ali Imran Ahmad. 2015. Studi Manajemen Pengelolaan Obat Di Puskesmas Lawa Kabupaten Muna Barat Tahun 2015. Jurnal Kesehatan Masyarakat. Vol 1 No 3
Stella dan Djazully. 2016. Pengelolaan Sediaan Obat Pada Logistik Farmasi Rumah Sakit Umum Tipe B di Jawa Timur. Jurnal Kesehatan Masyarakat. Volume 4 Nomor 2
Wahyuni W. 2017. Analisis Ketersediaan Obat di Puskesmas Batunadua Kota Padangsidimpuan Tahun 2017. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Medan. Universitas Sumatera Utara